Late already but i still cant sleep... what i'm going to do?
What happen to you?
Huh.......
Dah lah.... Tak yah fikir2 semua tu... buat sakit kepala jer...
Fikir-fikir pun macam tu juga.... Takder apa yang berubah pun...
Orang lain sedang lena diulit mimpi..
And u ? Still in front of this blog!!!!
Kenapa nak fikirkan lagi...
Nobody care......
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Saturday, December 4, 2010
Always For Your Happiness
I don't know whether i can stand here again...
And i don't know.. whether i should leave in this relationship or not
And i don't know ... whether i should continued with this feeling
And i don't know... i don't know..
I really sad with what u have said to me today..
Am i disturbing your life?
Am i done any mistakes that you're mad
Am i wrong to be love you with of my heart
Am i wrong when i care you
What i know is... i always give you some space
Not some but much more space to your life
And now you said like i don't give you any..
Don't you ever seen it?
Yes you're right...
Think about yourself first..
I'm sorry if i done any mistakes to you...
I'm sorry if you think i always force you.. even i don't do it..
We are different now... too different..
What you have saying to me before..
"Please care by myself... You're too far... And you can't care me...
I know you confuse with your feeling...
Don't worry... Ignore about it...
No need to confuse anymore...
Maybe.. its good for us to be just a "Friend "
Not more than that.....
And... you will not confuse anymore....
And no more.....
About me???/
Just ignore it... As long as it better for your life..
I Always pray for your happiness...
Friday, December 3, 2010
Masih Sepert Ini
Lama sudah aku tidak mencoretkan sesuatu dia retorik ini...
Tangn bagai terasa malas untuk mencoretkan apa yang semakin terpendam dihati ini.
Biarlah hanya aku dan Dia Yang Esa mengetahui akan segalanya yang terpendam
Semakin hari semakin semuanya berubah
Sehingga aku merasakan segala apa yang terbina kian hilang serinya...
Segala keindahan lalu semakin menjadi suram
Manis yang dirasa dulu kian mengundang pahit
Dan aku kian tidak bisa menerima kenyataan akan perubahan ini.
Mungkinkah perkara yang lepas akan terjadi dalam dalam kotak hidupku
Sering aku tertanya-tanya..
Adakah aku yang bersalah?
Adakah aku yang tidak bisa mengerti?
Adakah aku yang menjadi punca atas semua ini?
Semakin aku cuba mendamaikan kembali...
Semakin berat dugaan yang aku tempuhi
Semakin aku cuba mengeratkan kembali...
Semakin ia cuba menjauhi
Semakin kuat aku cuba memahami...
Semakin sukar untuk dimengerti
Semuanya masih lagi seperti ini...
Pada siapa harus kuadukan perihal hati ini..
Tiada siapa....yang bisa mengerti...
Lantas aku semakin tunduk mengalah..
Tunduk mengalah dengan apa yang terjadi kini...
Andai benar.... itu yang ditakdirkan untuk aku..
Sedaya upaya akan aku cuba menerimanya...
Biarpun peritnya kutanggung sendiri.......
Biarpun tiada siapa yang mengerti..
Tangn bagai terasa malas untuk mencoretkan apa yang semakin terpendam dihati ini.
Biarlah hanya aku dan Dia Yang Esa mengetahui akan segalanya yang terpendam
Semakin hari semakin semuanya berubah
Sehingga aku merasakan segala apa yang terbina kian hilang serinya...
Segala keindahan lalu semakin menjadi suram
Manis yang dirasa dulu kian mengundang pahit
Dan aku kian tidak bisa menerima kenyataan akan perubahan ini.
Mungkinkah perkara yang lepas akan terjadi dalam dalam kotak hidupku
Sering aku tertanya-tanya..
Adakah aku yang bersalah?
Adakah aku yang tidak bisa mengerti?
Adakah aku yang menjadi punca atas semua ini?
Semakin aku cuba mendamaikan kembali...
Semakin berat dugaan yang aku tempuhi
Semakin aku cuba mengeratkan kembali...
Semakin ia cuba menjauhi
Semakin kuat aku cuba memahami...
Semakin sukar untuk dimengerti
Semuanya masih lagi seperti ini...
Pada siapa harus kuadukan perihal hati ini..
Tiada siapa....yang bisa mengerti...
Lantas aku semakin tunduk mengalah..
Tunduk mengalah dengan apa yang terjadi kini...
Andai benar.... itu yang ditakdirkan untuk aku..
Sedaya upaya akan aku cuba menerimanya...
Biarpun peritnya kutanggung sendiri.......
Biarpun tiada siapa yang mengerti..
Saturday, November 13, 2010
Rindu Yang Tak Dimengerti
Kenapa disaat aku ingin membiarkan cinta ini pergi
Ia menjadi semakin sukar...
Kenapa ia menjadi semakin kuat
Kenapa menjadi semakin dalam
Kenapa disaat aku ingin mencampakkan cinta ini
Ia semakin kuta bertaut
Semakin rindu aku padanya..
Kenapa masih ingin aku terus mecintai dia
Sedangkan telah terbentang bahawa aku
Bahawa aku.. hanya teman..
Kenapa.. Kenapa..
Kenapa semakin aku cuba menghilangkan rasa cinta dan sayang ini..
Semakin kuat ia mengejarnya
Kenapa... Kenapa..
Kenapa disaat aku ingin mengankat kaki.
Beredar dari cinta ini..
Semakin berat langkah kaki
huh,,,
haruskah aku terus menanti dia..
Sampai bila harus aku tunggu jawapan dia
Perlukah aku tunggu jawapan dia..
Atau berlalu pergi aku dari cinta ini?
Ya Allah...
Kau permudahkan setiap jalanku.
Tunjukkan aku kebenaranmu dn jalanmu..
Agar aku tidak terus ragu dan ternanti..
Ia menjadi semakin sukar...
Kenapa ia menjadi semakin kuat
Kenapa menjadi semakin dalam
Kenapa disaat aku ingin mencampakkan cinta ini
Ia semakin kuta bertaut
Semakin rindu aku padanya..
Kenapa masih ingin aku terus mecintai dia
Sedangkan telah terbentang bahawa aku
Bahawa aku.. hanya teman..
Kenapa.. Kenapa..
Kenapa semakin aku cuba menghilangkan rasa cinta dan sayang ini..
Semakin kuat ia mengejarnya
Kenapa... Kenapa..
Kenapa disaat aku ingin mengankat kaki.
Beredar dari cinta ini..
Semakin berat langkah kaki
huh,,,
haruskah aku terus menanti dia..
Sampai bila harus aku tunggu jawapan dia
Perlukah aku tunggu jawapan dia..
Atau berlalu pergi aku dari cinta ini?
Ya Allah...
Kau permudahkan setiap jalanku.
Tunjukkan aku kebenaranmu dn jalanmu..
Agar aku tidak terus ragu dan ternanti..
Apa Akan Terus Begini
Semakin hari aku rasa semakin sendiri
Mengapa seringkali ia bertamu dalam kehidupan aku
Ingin sekali aku kembali terasa bahgia
Dengan adanya seseorang
Seseorang yang aku sandarkan diri ini
Jiwa ini kian kosong
Segala yang indah bagai berlalu pergi..
Mengingatkan cinta yang telah pergi..
Meninggalkan segala kenangan yang telah berlalu
Membayangkan cinta yang datang lagi..
Namun bisakah cinta itu terus mekar..
Cinta yang mekar bagai bunga..
Namun apa dayanya bunga andai tuannya tiada
Aku ingin merasa bahgia dengan adanya rasa cinta sekarang
Tapi... Cinta yang hanya ada pada nama..
Cinta yang terbina mampukah menjadi kukuh
Andai tiada tiang-tiangnya
Tiada pasangannya
Ya Allah....
Kenapa kau takdirkan kehidupan aku sedemikian rupa
Mengapa kau hadirkan cinta itu pada aku,,
Sedangkan Ia menyiksa diri ini
Mengapa hadirkan teman..
Andai diri masih terasa sunyi...
Ya Allah..
Mengapa aku masih mampu bertahan sehingga kini..
Kenapa tidak biarkan ia pergi terus dari diri ini
Hilangkan perasaan yang kian mendalam ini
Mengapa semakin aku membuangnya semakin dalam ia pergi?
Ya Allah...
Apakah aku akan terus begini?
Dengan rasa cinta dan kasih yang kian mendalam ini..
Sedangkan.. itu hanya mimpi...
mimpi yang hanya aku impikan..
Mengapa seringkali ia bertamu dalam kehidupan aku
Ingin sekali aku kembali terasa bahgia
Dengan adanya seseorang
Seseorang yang aku sandarkan diri ini
Jiwa ini kian kosong
Segala yang indah bagai berlalu pergi..
Mengingatkan cinta yang telah pergi..
Meninggalkan segala kenangan yang telah berlalu
Membayangkan cinta yang datang lagi..
Namun bisakah cinta itu terus mekar..
Cinta yang mekar bagai bunga..
Namun apa dayanya bunga andai tuannya tiada
Aku ingin merasa bahgia dengan adanya rasa cinta sekarang
Tapi... Cinta yang hanya ada pada nama..
Cinta yang terbina mampukah menjadi kukuh
Andai tiada tiang-tiangnya
Tiada pasangannya
Ya Allah....
Kenapa kau takdirkan kehidupan aku sedemikian rupa
Mengapa kau hadirkan cinta itu pada aku,,
Sedangkan Ia menyiksa diri ini
Mengapa hadirkan teman..
Andai diri masih terasa sunyi...
Ya Allah..
Mengapa aku masih mampu bertahan sehingga kini..
Kenapa tidak biarkan ia pergi terus dari diri ini
Hilangkan perasaan yang kian mendalam ini
Mengapa semakin aku membuangnya semakin dalam ia pergi?
Ya Allah...
Apakah aku akan terus begini?
Dengan rasa cinta dan kasih yang kian mendalam ini..
Sedangkan.. itu hanya mimpi...
mimpi yang hanya aku impikan..
Thursday, October 28, 2010
Terlenakah Aku Selama Ini
Hari ini aku bagai tersedar dari lena
aku bagai dikejutkan dengan hanya satu luahan...
Ya Allah...
Adakah selama ini aku yang alpa
Adakah seama ini aku yang tidak cuba mengerti
Adakah aku yang selama ini sengaja membatukan diri
Luluh hati ini tatkala kedengaran ayat itu
Sehingga membuatkan hati aku benar-benar kecewa...
Sehingga membuatkan hati ini kian berbicara
Apakah selama ini hanya aku yang terlena
Dalam mimpi yang aku ciptakan
Adakah selama ini aku yang berimpikan..
Impian yang hanya sekadar impian
Hari ini hati ini berbicara
Haruskah aku teruskan
Haruskah aku teruskan atau tunduk mengalah
Mengundurkan diri dari segala impian yang aku ciptakan
Akhirnya kata-kata itu terluah didepanku
Dan aku mula tersedar...
Tersedar bahawa....
Bahawa aku insan biasa...
Hadirku tatkala diperlukan
Hatinya, cintanya, kasihnya bukan milikku
Dan bukan aku...
Bukan aku.. Tapi... Dia...
Dan aku... ibarat teman
teman dimana saat perlu...
Apa yang ku berikan selama ini...
Bagai tiada erti dan tidak difahami..
Walaupun bagai aku,...
Segala yang berlaku... segala yang dilalui
Segala apa yang kulakukan bersama
Sesuatu yang aku hargai...
Sesuatu yang amat bererti
Sesuatu yang hadir dengan hati yang ikhlas
Namun... hari ini... semuanya terjawab...
Hati ini terus berbicara...
Haruskah aku mengalah?
Perlukah aku mengundurkan diri demi kebahagiaannya
Haruskah aku biarkan cinta ini pergi?
Haruskah aku kuburkan rasa cinta ini yang kuberikan untuknya
Haruskah aku lupakan perasaan yang memenuhi setiap ruang kosong hidupku
Haruskan aku padamkan api cinta yang kunyalakan
Haruskah aku padamkan wajah itu dari ingatan ini
Haruskah...Haruskahhhhhhhhhhhhhhhh
Adakah ini balasan kerana aku terlalu mengasihimu
Adakah ini balasan kerana terlalu menyintaimu
Adakah ini balasan kerana menyayangimu seikhlas hati?
Adakah ini balasan kerana aku tidak menyimpan rasa benci untukmu
Kenapa? Harus ini yang aku lalui...
Impian dulu pernah hancur...
Adakah impian ini akan hancur jua...
Ya Allah....
HAruskah ku mengundurkan diri dari Cinta yang aku berikan
Sungguh terlalu berat untuk melepaskannya pergi...
Tapi andai itu buat dia bahgia..
Aku mejadi rela..
Biarlah dia bahgia dengan pilihan hatinya..
Dan aku..... Biarlah.. aku pendam segalanya.
Awak... semoga awak bahgia dengan dia...
Saya tahu cinta awak untuk dia..
dan bukan untuk saya...
Saya rela undur dari.. andai itu buatkan awak bahgia..
Jangan risau.. walau saya terluka..
Takkan saya biar awak tahu bahawa hati saya terluka..
Biarlah hanya saya yang tahu..
Awak...
Saya doakan awak bahgia..
Moga awak akan dapat bertemu dengan dia semula...
Awak.... saya sayang sangat dekat awak..
Saya cinta sangat dekat awak..
Tapi... semua tu.. xda erti dekat awak...
jadi... baik saya pendam semuanya awak...
Awak pergilah pada orang yang benar2 awak cinta...
Pergilah pada orang yang awak kejar..
Biarlah saya teruka.. asal awak bahgia..
Maafkan saya awak...
Kerana menyesakkan awak selama ini..
Maafkan saya
aku bagai dikejutkan dengan hanya satu luahan...
Ya Allah...
Adakah selama ini aku yang alpa
Adakah seama ini aku yang tidak cuba mengerti
Adakah aku yang selama ini sengaja membatukan diri
Luluh hati ini tatkala kedengaran ayat itu
Sehingga membuatkan hati aku benar-benar kecewa...
Sehingga membuatkan hati ini kian berbicara
Apakah selama ini hanya aku yang terlena
Dalam mimpi yang aku ciptakan
Adakah selama ini aku yang berimpikan..
Impian yang hanya sekadar impian
Hari ini hati ini berbicara
Haruskah aku teruskan
Haruskah aku teruskan atau tunduk mengalah
Mengundurkan diri dari segala impian yang aku ciptakan
Akhirnya kata-kata itu terluah didepanku
Dan aku mula tersedar...
Tersedar bahawa....
Bahawa aku insan biasa...
Hadirku tatkala diperlukan
Hatinya, cintanya, kasihnya bukan milikku
Dan bukan aku...
Bukan aku.. Tapi... Dia...
Dan aku... ibarat teman
teman dimana saat perlu...
Apa yang ku berikan selama ini...
Bagai tiada erti dan tidak difahami..
Walaupun bagai aku,...
Segala yang berlaku... segala yang dilalui
Segala apa yang kulakukan bersama
Sesuatu yang aku hargai...
Sesuatu yang amat bererti
Sesuatu yang hadir dengan hati yang ikhlas
Namun... hari ini... semuanya terjawab...
Hati ini terus berbicara...
Haruskah aku mengalah?
Perlukah aku mengundurkan diri demi kebahagiaannya
Haruskah aku biarkan cinta ini pergi?
Haruskah aku kuburkan rasa cinta ini yang kuberikan untuknya
Haruskah aku lupakan perasaan yang memenuhi setiap ruang kosong hidupku
Haruskan aku padamkan api cinta yang kunyalakan
Haruskah aku padamkan wajah itu dari ingatan ini
Haruskah...Haruskahhhhhhhhhhhhhhhh
Adakah ini balasan kerana aku terlalu mengasihimu
Adakah ini balasan kerana terlalu menyintaimu
Adakah ini balasan kerana menyayangimu seikhlas hati?
Adakah ini balasan kerana aku tidak menyimpan rasa benci untukmu
Kenapa? Harus ini yang aku lalui...
Impian dulu pernah hancur...
Adakah impian ini akan hancur jua...
Ya Allah....
HAruskah ku mengundurkan diri dari Cinta yang aku berikan
Sungguh terlalu berat untuk melepaskannya pergi...
Tapi andai itu buat dia bahgia..
Aku mejadi rela..
Biarlah dia bahgia dengan pilihan hatinya..
Dan aku..... Biarlah.. aku pendam segalanya.
Awak... semoga awak bahgia dengan dia...
Saya tahu cinta awak untuk dia..
dan bukan untuk saya...
Saya rela undur dari.. andai itu buatkan awak bahgia..
Jangan risau.. walau saya terluka..
Takkan saya biar awak tahu bahawa hati saya terluka..
Biarlah hanya saya yang tahu..
Awak...
Saya doakan awak bahgia..
Moga awak akan dapat bertemu dengan dia semula...
Awak.... saya sayang sangat dekat awak..
Saya cinta sangat dekat awak..
Tapi... semua tu.. xda erti dekat awak...
jadi... baik saya pendam semuanya awak...
Awak pergilah pada orang yang benar2 awak cinta...
Pergilah pada orang yang awak kejar..
Biarlah saya teruka.. asal awak bahgia..
Maafkan saya awak...
Kerana menyesakkan awak selama ini..
Maafkan saya
Wednesday, October 27, 2010
Rindu sangat2
Tak tau macam mana nak cakap lagi
Rindu sangat-sangat dekat awak...
Tapi kalau saya gitau awak..
Awak wat biasa jer
Macam saya nie jer yang lebih-lebih
tak tau nak cakap apa lagi dah dekat awak
Dah habis luah dah awak..
Mungkin sekarang masa tuk saya bagi awak ruang
Bagi ruang untuk awak selesaikan urusan awak
Saya mengalah...
Tapi harap apa yang saya buat nie..
Awak hargai..
Jangan sampai suatu hari...
Semua ini mengecewakan saya...
Just for you sayang
Rindu sangat-sangat dekat awak...
Tapi kalau saya gitau awak..
Awak wat biasa jer
Macam saya nie jer yang lebih-lebih
tak tau nak cakap apa lagi dah dekat awak
Dah habis luah dah awak..
Mungkin sekarang masa tuk saya bagi awak ruang
Bagi ruang untuk awak selesaikan urusan awak
Saya mengalah...
Tapi harap apa yang saya buat nie..
Awak hargai..
Jangan sampai suatu hari...
Semua ini mengecewakan saya...
Just for you sayang
Inikah Yang Harus Kuterima
Awak...
Inikah balasan yang harus saya terima kerana teralu mencintai awak?
Inikah balasan yang harus saya terima kerana terlalu menyayangi awak?
Inikah balasan yang harus saya terima kerana terlalu mengasihi awak?
Awak...
Dah dua malam... kita begini...
Perlukah saya beritahu puncanya?
Perlukah saya bertanya pada awak.. mengapa terjadi begini?
Dua malam... saya terima meseg yang sama dari awak...
Kenapa? Kenapa?
Kenapa disaat saya ada...
Awak tak hiraukan saya?
Bila saya takda.. awak tercari-cari saya...
Awak..... saya nak sambung luahan saya
dekat awak... tapi.. saya takut nie...
Geramlah dengan awak...
Sakit sangat-sangat...
kalau awak depan mata saya..
Memang habis awak kene dengan saya..
Awak.. saya takut...
Tak tau napa... cam da sumting kat sini...
Awak saya nak out dulu...
Tak jadi saya nak tulis rasa sakit hati saya lagi..
..............................................................
Bila saya takda.. awak tercari-cari saya...
Awak..... saya nak sambung luahan saya
dekat awak... tapi.. saya takut nie...
Geramlah dengan awak...
Sakit sangat-sangat...
kalau awak depan mata saya..
Memang habis awak kene dengan saya..
Awak.. saya takut...
Tak tau napa... cam da sumting kat sini...
Awak saya nak out dulu...
Tak jadi saya nak tulis rasa sakit hati saya lagi..
..............................................................
tarikh: 27 Oktober 2010
Time: 1.40am
Time: 1.40am
Tuesday, October 26, 2010
Cinta Yang Kini Aku Dambakan..
Apa yang kini aku inginkan. Cinta padaMu Ya Allah...
Sesungguhnya.. hanya padaMu aku berserah..
Hanya kau yang mengetahui akan yang terbaik buat hambaMu ini..
"Ya Allah kurniakan aku CintaMu, kurniakn aku cinta org yg cinta kepadaMu,
kurniakan aku cinta apa sahaja yg menghampirkn aku kpd cinta Allah,
semoga cinta Allah itu lebih aku dambakan daripada seteguk air"
Amin..
Kenapa Hidup Itu Sunyi
Kenapa hidup ini sentiasa sunyi
Biarpun Allah sentiasa ada.. dan sememangnya ada
Dan aku tidak akan merasa sendiri
Namun sendiri itu hanya pada kehidupan peribadi
Kenapa saat kesunyian selalu menghampiri hidup aku?
Kenapa kesunyian itu sentiasa menemani aku?
Sunyi itu mencipta satu keadaan kosong
Kosong dalam kehidupan ini
Keadaan dimana aku merasakan diri ini kosong
Bagai tiada apa
Ya... Sentiasa aku sibukkan diri dengan pekerjaan..
Ada sahaja yang ingin aku lakukan
Agar aku tidak merasa keseorangan
Namun akhirnya aku terjatuh sendiri
Bahawa sememangnya aku sendiri
Aku kini bagai tiada mengerti
Apakah yang aku inginkan sebenarnya
Aku bagai tidak memahami
Kehendak hati naluriku sebagai seorang gadis
Lantas aku terdiam...
Lantas aku menjadi pendiam..
Bicaraku kurang
Kata-kataku kurang
Adakah ini yang terbaik...
aku mengelamun sendiri
dan aku diam menyepi
memendam segala yang terbuku dihati..
biarlah hanya aku dan Allah yang mengerti
Akan apa yang terpendam dihati
Dan aku tahu..
Allah maha mengetahu akan segalanya yang diberikan kepadaku...
Amin..
Biarpun Allah sentiasa ada.. dan sememangnya ada
Dan aku tidak akan merasa sendiri
Namun sendiri itu hanya pada kehidupan peribadi
Kenapa saat kesunyian selalu menghampiri hidup aku?
Kenapa kesunyian itu sentiasa menemani aku?
Sunyi itu mencipta satu keadaan kosong
Kosong dalam kehidupan ini
Keadaan dimana aku merasakan diri ini kosong
Bagai tiada apa
Ya... Sentiasa aku sibukkan diri dengan pekerjaan..
Ada sahaja yang ingin aku lakukan
Agar aku tidak merasa keseorangan
Namun akhirnya aku terjatuh sendiri
Bahawa sememangnya aku sendiri
Aku kini bagai tiada mengerti
Apakah yang aku inginkan sebenarnya
Aku bagai tidak memahami
Kehendak hati naluriku sebagai seorang gadis
Lantas aku terdiam...
Lantas aku menjadi pendiam..
Bicaraku kurang
Kata-kataku kurang
Adakah ini yang terbaik...
aku mengelamun sendiri
dan aku diam menyepi
memendam segala yang terbuku dihati..
biarlah hanya aku dan Allah yang mengerti
Akan apa yang terpendam dihati
Dan aku tahu..
Allah maha mengetahu akan segalanya yang diberikan kepadaku...
Amin..
Macam Mana Bolah Jadi Nie?
Hari nie belajar driving... tiba-tiba malas sahaja nak bangun...
Lantas aku capai handphone dan hantar SMS dekat pakcik..
"Pakcik, Hari nie belajar pukul 9 yer"... Jam baru nak pukul 8 masa aku hantar SMS..
Aku bangkit dari tilam dan capai towel dan nak pergi mandi..
Tetiba dengar bunyi hon kereta dari luar rumah.... Dalam hati tertanya-tanya.. Takkan pakcik dah sampai...
Aku menjengah di tingkap bilik... Sah pakcik tu datang...
Akujadi gelabah gila...
Dah tak mandi lagi nie... Tetiba hanphone berbunyi... Hu..hu.. Pakcik tu call...
Alamak....." Ko kat mana? Pakcik dah dekat luar nie..."
Kenapalah time kita tunggu dia datang lambat sangat-sangat.. BIla tak tunggu cepat pula dia datang..
Akhirnya aku sarung baju dan terus pergi tanpa mandi.. Cuma sempat cuci muka dan berus gigi sahaja..
Padahnya,... Di trek belajar.. Semua fail.... Semua gara-gara tak mandi....
Padan muker ko...
Balik dari drive terus mandi... huu...hu..
tobat taknak wat lagi...
Lantas aku capai handphone dan hantar SMS dekat pakcik..
"Pakcik, Hari nie belajar pukul 9 yer"... Jam baru nak pukul 8 masa aku hantar SMS..
Aku bangkit dari tilam dan capai towel dan nak pergi mandi..
Tetiba dengar bunyi hon kereta dari luar rumah.... Dalam hati tertanya-tanya.. Takkan pakcik dah sampai...
Aku menjengah di tingkap bilik... Sah pakcik tu datang...
Akujadi gelabah gila...
Dah tak mandi lagi nie... Tetiba hanphone berbunyi... Hu..hu.. Pakcik tu call...
Alamak....." Ko kat mana? Pakcik dah dekat luar nie..."
Kenapalah time kita tunggu dia datang lambat sangat-sangat.. BIla tak tunggu cepat pula dia datang..
Akhirnya aku sarung baju dan terus pergi tanpa mandi.. Cuma sempat cuci muka dan berus gigi sahaja..
Padahnya,... Di trek belajar.. Semua fail.... Semua gara-gara tak mandi....
Padan muker ko...
Balik dari drive terus mandi... huu...hu..
tobat taknak wat lagi...
Monday, October 25, 2010
Menyendiri Lagi
Dah 2 hari kita macam nie
Senyap... tak bicara banyak
Entahlah awak....
Awak dengan tugasan awak..
Saya dengan kerja saya..
Masing-masing ada kerja yang diuruskan
Saya tak tahu nak cakap macam mana lagi
Saya rindu sangat dengan awak
Rasa setiap saat nak meceg dengan awak
Rasa nak berbual dengan awak jer
Tapi tak boleh...
Nanti awak bosan dengan saya
Saya letih.... balik dari kerja..
Kadang-kadang tunggu meceg dari awak takder..
Saya pun meceg awak...
Pas2 awak senyap....
Emmm.... Manalah awak pergi...
Takperlah... Awak letih agaknya
Cian Awak...
Cian dekat awak....
Hari2 takda mood..
Ingin sekali saya kembalikan mood awak.
Tapi macam mana yer..
Saya takut...
Bila awak takde mood..
Saya nak meceg awakpun takut
Saya takut awak marah saya....
Dalam hati jadi serba salah...
Bila awak tengah marah...
Ingin sekali saya redakan kemarahan awak..
Tapi saya takut..
Saya takut awak akan marah pada saya juga..
Apalagi yang boleh saya buat...
Nak tak nak..
Terpaksa saya bersendiri seketika..
Susahnya nak menjaga hati awak...
Ya Allah... Lembutkanlah hatinya..
Permudahkanlah segala jalan yang dia lalui..
Amin...
Senyap... tak bicara banyak
Entahlah awak....
Awak dengan tugasan awak..
Saya dengan kerja saya..
Masing-masing ada kerja yang diuruskan
Saya tak tahu nak cakap macam mana lagi
Saya rindu sangat dengan awak
Rasa setiap saat nak meceg dengan awak
Rasa nak berbual dengan awak jer
Tapi tak boleh...
Nanti awak bosan dengan saya
Saya letih.... balik dari kerja..
Kadang-kadang tunggu meceg dari awak takder..
Saya pun meceg awak...
Pas2 awak senyap....
Emmm.... Manalah awak pergi...
Takperlah... Awak letih agaknya
Cian Awak...
Cian dekat awak....
Hari2 takda mood..
Ingin sekali saya kembalikan mood awak.
Tapi macam mana yer..
Saya takut...
Bila awak takde mood..
Saya nak meceg awakpun takut
Saya takut awak marah saya....
Dalam hati jadi serba salah...
Bila awak tengah marah...
Ingin sekali saya redakan kemarahan awak..
Tapi saya takut..
Saya takut awak akan marah pada saya juga..
Apalagi yang boleh saya buat...
Nak tak nak..
Terpaksa saya bersendiri seketika..
Susahnya nak menjaga hati awak...
Ya Allah... Lembutkanlah hatinya..
Permudahkanlah segala jalan yang dia lalui..
Amin...
Sunday, October 24, 2010
Bulan-bulan berlalu
Dah hampir 9 bulan kita start kenal...
Dan dah 6 bulan kita jadi rapat... sangat-sangat...
Teringat saya masa mula-mula jumpa...
Tak pernah terfikirpun kita akan jadi rapat..
Awak pun ada terfikir macam saya tak?
Kenapa kita boleh jadi rapat yer?
Rindu sangat-sangat masa awak ada dekat dengan saya..
Sekarang awak dah jauh..
Jauh sangat-sangat...
Dulu perasaan saya dekat awak cikit jer..
Tapi sekarang.. dan banyak...
banyak sangat-sangat
Dulu cetek jer..
Tapi sekarang bertambah dalam..
Awak tau tak?
Emmm mesti awak tak tau kan?
Dah lama kite kenal kan..
Tapi kenapa saya jer yang ader perasaan dekat awak yer?
Agaknyer saya yang terover kut?
Emmm aper-aper jer lah awak...
Nak wat aper saya tipu kan?
Dosa nipu nie...
Kalau betul kite cakaplah kan?
Emmmm.....
Hari-hari fikir pasal awak..
sebab sekarang awak jer yang duk dalam hidup saya
sesekali ader gak tingat dekat kenangan lama..
Tapi,.. sib baik awak ader...
Awak....
Awak....
Saya sayang sangat dekat awak..
Cinta sangat dekat awak...
Napa yer?
Saya suka cara awak...
GUrauan awak.
Ego awak...
Moody awak..
Emmm... Nampak comellah...
Berani awak tinggal saya.. n marah saya..
Tarik pipi awak sampai merah...
Padan muke awak..
Awak...
dah malam dah nie...
nak tidurlah...
Awakpun dah tido..
Sian awak.. awak pening kepala yer..
Awak rehat yer...
Sayang awak..
Selamat malam awak..
Dan dah 6 bulan kita jadi rapat... sangat-sangat...
Teringat saya masa mula-mula jumpa...
Tak pernah terfikirpun kita akan jadi rapat..
Awak pun ada terfikir macam saya tak?
Kenapa kita boleh jadi rapat yer?
Rindu sangat-sangat masa awak ada dekat dengan saya..
Sekarang awak dah jauh..
Jauh sangat-sangat...
Dulu perasaan saya dekat awak cikit jer..
Tapi sekarang.. dan banyak...
banyak sangat-sangat
Dulu cetek jer..
Tapi sekarang bertambah dalam..
Awak tau tak?
Emmm mesti awak tak tau kan?
Dah lama kite kenal kan..
Tapi kenapa saya jer yang ader perasaan dekat awak yer?
Agaknyer saya yang terover kut?
Emmm aper-aper jer lah awak...
Nak wat aper saya tipu kan?
Dosa nipu nie...
Kalau betul kite cakaplah kan?
Emmmm.....
Hari-hari fikir pasal awak..
sebab sekarang awak jer yang duk dalam hidup saya
sesekali ader gak tingat dekat kenangan lama..
Tapi,.. sib baik awak ader...
Awak....
Awak....
Saya sayang sangat dekat awak..
Cinta sangat dekat awak...
Napa yer?
Saya suka cara awak...
GUrauan awak.
Ego awak...
Moody awak..
Emmm... Nampak comellah...
Berani awak tinggal saya.. n marah saya..
Tarik pipi awak sampai merah...
Padan muke awak..
Awak...
dah malam dah nie...
nak tidurlah...
Awakpun dah tido..
Sian awak.. awak pening kepala yer..
Awak rehat yer...
Sayang awak..
Selamat malam awak..
Friday, October 22, 2010
Rindu Semalam...
Ya Allah....
Kenapa kau kembalikan ingatan itu pada hambaMu ini
Kenapa dikala aku kesunyian ini.. kau hadirkan rasa rindu yang telah berlalu
Kenapa dikala aku kesepian ini... kau layangkan memori itu
Kenapa kau hamparkan wajahnya kembali diingatan ini
Ya Allah...
Impian lalu yang musnah.... makin menyiksa diri ini
Kenapa kesedihan itu kembali menjengah hidup ini lagi
Kenapa rindu itu muncul kembali
Kenapa air mata ini mengalir kembali
Ya Allah...
Sesungguhnya kau lebih mengerti apa yang kami lalui
Sesungguhnya kau mengetahui
Apa yang pernah kami impi
sesungguhnya kau menjadi saksi cinta yang terbina
Dan sesungguhnya... kau juga menjadi saksi...
Perpisahan itu terjadi
Ya Allah...
Sampai bila harus aku menanggung semua ini
Apakah dia juga merasai apa yang aku rasai kini
Apakah dia juga turt menagisi apa yang musnah ini
Adakah dia juga turut menangisi akan pengorbanan yang kami berdua lakukan ini
Ya Allah
Hanya padaMu tempat aku mengadu
Hanya padaMU aku menatapkan kesedihan ini
Hanya padaMu aku bermohon segala ketenangan diri
Hanya padaMu aku mengharapkan segalanya
Ya Allah...
Andai kau masih mengizinkan kami kembali bersatu
Temukanlah kami semula.... dengan keadaan yang lebih baik
dan andainya memang sudah tiada keizinanMu
Kau lenyapkanlah perasaan yang masih berbaki dalam diri ini
Temukanlah aku dengan lelaki yang benar-benar baik untuk aku
Satukan aku dengan lelaki itu agar aku bisa melupakan dirinya
Ikatkan aku dengan lelaki itu agar aku hanya berperasaan padanya
Dan tiada lagi memori lama..
Ya Allah..
Hanya padaMu aku berserah.
Sesungguhnya kau yang lebih maha mengetahui..
Kenapa kau kembalikan ingatan itu pada hambaMu ini
Kenapa dikala aku kesunyian ini.. kau hadirkan rasa rindu yang telah berlalu
Kenapa dikala aku kesepian ini... kau layangkan memori itu
Kenapa kau hamparkan wajahnya kembali diingatan ini
Ya Allah...
Impian lalu yang musnah.... makin menyiksa diri ini
Kenapa kesedihan itu kembali menjengah hidup ini lagi
Kenapa rindu itu muncul kembali
Kenapa air mata ini mengalir kembali
Ya Allah...
Sesungguhnya kau lebih mengerti apa yang kami lalui
Sesungguhnya kau mengetahui
Apa yang pernah kami impi
sesungguhnya kau menjadi saksi cinta yang terbina
Dan sesungguhnya... kau juga menjadi saksi...
Perpisahan itu terjadi
Ya Allah...
Sampai bila harus aku menanggung semua ini
Apakah dia juga merasai apa yang aku rasai kini
Apakah dia juga turt menagisi apa yang musnah ini
Adakah dia juga turut menangisi akan pengorbanan yang kami berdua lakukan ini
Ya Allah
Hanya padaMu tempat aku mengadu
Hanya padaMU aku menatapkan kesedihan ini
Hanya padaMu aku bermohon segala ketenangan diri
Hanya padaMu aku mengharapkan segalanya
Ya Allah...
Andai kau masih mengizinkan kami kembali bersatu
Temukanlah kami semula.... dengan keadaan yang lebih baik
dan andainya memang sudah tiada keizinanMu
Kau lenyapkanlah perasaan yang masih berbaki dalam diri ini
Temukanlah aku dengan lelaki yang benar-benar baik untuk aku
Satukan aku dengan lelaki itu agar aku bisa melupakan dirinya
Ikatkan aku dengan lelaki itu agar aku hanya berperasaan padanya
Dan tiada lagi memori lama..
Ya Allah..
Hanya padaMu aku berserah.
Sesungguhnya kau yang lebih maha mengetahui..
Wednesday, October 20, 2010
Sayu....
bilalah masanya dapat pergi tempat yang tinggi
rasa nak jerit kuat-kuat..
dan nak lepaskan segalanya yang terpendam dihati
agar aku bisa merasa lega
tanpa adanya rasa yang tidak pernah terucap
kata yang tak pernah terluah
aku cukup kuat memegang pada apa yang aku letakkan
aku cukup tegas pada apa yang aku impikan
dan aku cukup setia pada apa yang aku teraskan..
namun ... mungkinkah apa yang aku pegang akan terlepas
namun adakah impian yang aku letak... hanya sekadar impian semata
dan adakah kesetian yang aku letak hanya pada sesuatu yang tiada ertinya
Aku bagaikan telah lali dengan apa yang aku alami
Tatkala sendiri... pelbagai peristiwa lama datang ,menerjah
lantas aku teringat pada semuanya
bagai berlumba-lumba menerjah kekotak fikiranku
kutepis-dan kuhalang...
namun... ada jua yang bisa masuk menembusi
tatkala kesunyian... hati menjadi sayu
lantas tak tertahan... bergenang akan manik-manik air
dikelopak mata...
cuba ditahan.. latas jatuh jua bercucuran...
namun hati itu tetap tabah...
namun hati itu cukup sabar..
sabar akan segala yang dilalui
sabar dengan apa ketentuan ilahi
kerna hati itu percaya...
akan adanya hikmah atas segala yang diterima
moga akan ada cahaya menanti dihujung sana
berkat kesabaran hati nya yang ikhlas akan apa yang dirasa
tetap setia dan sabar menanti..
akan adanya bahgia.. yang bakal tercipta..
insyaallah
Biarkan Ia Pergi
ingin kulerai akan semua yang tersoal
agar aku bisa berdiri
berdiri dengan tanpa adanya resah
dengan tanpa adanya ragu
bagai hati yang sering berbisik..
bertanyakan seribu persoalan
lidah kian kelu untuk berbicara
bicara apa yang bisa terucap
andai kata tidak terungkap
andai mulut tidak terbuka
andai hati enggan berbicara
minda...
tidak henti berfikir
bertanya, menanya, tertanya dan ditanya
Apakah, haruskah, perlukah, sampai bilakah
minda itu letih...
letih untuk berfikir
letih untuk menjawab
perasan....
perasaan sering menghadirkan rasa
rasa kian semakin menambah perasa
namun adakah perasanya sama
adakah perasanya manis
adakah perasanya masam
sedih, sakit....
perasaan itu sering hadir..
rasa cinta
rasa kasih
rasa sayang
rasa benci
rasa dendam...
mungkinkah.. perasaan bisa berkata2
perasaan sering berselidung
bimbang bila terucap
bimbang bila ternampak
bimbang bila terluah...
akan hadir rasa luka
akan hadir rasa sedih
akan hadir rasa derita
lantas perasaan itu terpendam...
pendam itu menjadi derita
pendam itu menambah sengsara..
emmm... uniknya kamu itu perasaan
sukar untuk difahami..
namun perasaan ini bisa terpendam..
andai terluah.. tiada yang mengerti
biar ia terpendam..
dengan perasaan dan rasa yang tidak difahami
dan... membiarkan
biarkan... ia pergi...
pergi dari diri ini.. andai ia tidak pernah terhargai
rasa itu,
kasih itu
cinta itu
sayang itu...
mungkinkah akan pergi dari diri..
andai ia tak terhargai...
Tuesday, October 19, 2010
Kenapa????
KENAPA AKU DIUJI?
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan;
"Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."
-Surah Al-Ankabut ayat 2-3
KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
-Surah Al-Baqarah ayat 216
KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
-Surah Al-Baqarah ayat 286
RASA FRUST?
"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman."
- Surah Al-Imran ayat 139
BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"
-Surah Al-Baqarah ayat 45
APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI?
"Sesungguhnya Allah telah membeli dr org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... ..
-Surah At-Taubah ayat 111
KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".
-Surah At-Taubah ayat 129
AKU TAK DAPAT TAHAN!!!
"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."
-Surah Yusuf ayat 87
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan;
"Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."
-Surah Al-Ankabut ayat 2-3
KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
-Surah Al-Baqarah ayat 216
KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
-Surah Al-Baqarah ayat 286
RASA FRUST?
"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman."
- Surah Al-Imran ayat 139
BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"
-Surah Al-Baqarah ayat 45
APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI?
"Sesungguhnya Allah telah membeli dr org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... ..
-Surah At-Taubah ayat 111
KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".
-Surah At-Taubah ayat 129
AKU TAK DAPAT TAHAN!!!
"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."
-Surah Yusuf ayat 87
break it again
terima kasih ....
awak sakitkan hati saya lagi...
why? when you have problem...
i will be your victim?
sampai hati awak...
kenapa awak?
awak ...
saya minta awak share dengan saya...
susah ker...
saya care tentang awak..
ambil berat tentang awak.. sagat2
tapi ini yang awak bagi dekat saya...
memang saya bukan kekasih awak...
buat apa untuk saya ambil berat sangat tentang awak!
buat apa saya yang duk disisi awak selalu?
awak tahu saya tak suka kata-kata kasar awak tu
tapi kenapa awak buat lagi?
awak tak tahu..
betapa sayangnya saya pada awak
sampai hari ini..
biarpun awak tak balas cinta saya pada awak..
masih lagi saya ada disisi awak..
tapi kenapa awak..
saya bukan tak faham awak. masalah awak..
saya cuma nak tahu..'sekurang-kurangnya awak ada tempat untuk mengadu..
saya bukan merajuk...
tapi bila kata2 awak menyakitkan saya..
saya terasa
kalau lah saya tidak punyai kesabaran terhadap awak..
dah lama saya pergi tinggalkan awak..
tapi.. awak tak nampak semua tu...
Adakah kehadiran saya dalam hidup awak menyusahkan awak...
cakaplah awak..
Selamanie awak mintak jangan bicara soal hati dan perasan...
soal cinta...
saya ikut sahaja kehendak awak.
saya pendam semuanya
entahlah awak..
mungkin dah nasib saya macam nie...
saya serah pasa allah..swt
apapun awak...
selagi masih ada keizinan Allah..
untuk saya tetap berada disisi awak
selagi itu awka akan rasa saya ada
jika tiada sudah...
usah sesali apa yang terjadi...
cukuplah awka tahu..
saya amat menyayangi dan mencintai awak..
biarpun... hanya saya yang punyi perasaan itu
dan awka tidak..
Rahsia dihati ini... tak siapa yang tahu...
awak sakitkan hati saya lagi...
why? when you have problem...
i will be your victim?
sampai hati awak...
kenapa awak?
awak ...
saya minta awak share dengan saya...
susah ker...
saya care tentang awak..
ambil berat tentang awak.. sagat2
tapi ini yang awak bagi dekat saya...
memang saya bukan kekasih awak...
buat apa untuk saya ambil berat sangat tentang awak!
buat apa saya yang duk disisi awak selalu?
awak tahu saya tak suka kata-kata kasar awak tu
tapi kenapa awak buat lagi?
awak tak tahu..
betapa sayangnya saya pada awak
sampai hari ini..
biarpun awak tak balas cinta saya pada awak..
masih lagi saya ada disisi awak..
tapi kenapa awak..
saya bukan tak faham awak. masalah awak..
saya cuma nak tahu..'sekurang-kurangnya awak ada tempat untuk mengadu..
saya bukan merajuk...
tapi bila kata2 awak menyakitkan saya..
saya terasa
kalau lah saya tidak punyai kesabaran terhadap awak..
dah lama saya pergi tinggalkan awak..
tapi.. awak tak nampak semua tu...
Adakah kehadiran saya dalam hidup awak menyusahkan awak...
cakaplah awak..
Selamanie awak mintak jangan bicara soal hati dan perasan...
soal cinta...
saya ikut sahaja kehendak awak.
saya pendam semuanya
entahlah awak..
mungkin dah nasib saya macam nie...
saya serah pasa allah..swt
apapun awak...
selagi masih ada keizinan Allah..
untuk saya tetap berada disisi awak
selagi itu awka akan rasa saya ada
jika tiada sudah...
usah sesali apa yang terjadi...
cukuplah awka tahu..
saya amat menyayangi dan mencintai awak..
biarpun... hanya saya yang punyi perasaan itu
dan awka tidak..
Rahsia dihati ini... tak siapa yang tahu...
Sunday, October 17, 2010
Memori Semalam Kembali Lagi
Tarikh: 17 Oktober 2010
Masa: 12:12:33 AM
Malam ini memori itu muncul kembali
Tiba-tiba aku menjadi rindu
Rindu pada seseorang yang pernah bertamu dihati ini…
Insan pertama yang memiliki segalanya..
Kenangan bersamanya terlalu banyak
Suka duka aku bersamanya
Tawa dan tangis aku berdua dengannya
Jerit payah, susah senang aku bersamanya
Jatuh bangun aku bersama dia
Andai masa bisa diundur kembali…
Ingin aku corak kembali kehidupan itu..
Agar menjadi lebih baik dari sebelumnya
Sungguhpun tersiksa dengan kata-kata dan perlakuan dia..
Namun kutahu…
Dia ikhlas kepadaku
Ikhlas mencintai aku seadanya
Menyayangi aku sepenuh jiwa raganya
Mencintai aku.. seumur hidupnya
Menyanjung aku setinggi-tingginya
Kami melakar impian begitu tinggi
Satu..persatu… semuanya musnah..
Apakah aku puncanya?
Apakah dia puncanya?
Apakah orang lain puncanya?
Ingin sekali kugapai telefonku..
Ingin sahaja kudail nombornya
Namun semuanya tidak bermakna lagi..
Dunia kita kian berbeza
Kita terpisah demi insan lain
Kita terpaksa berkorban demi kebahagiaan insan lain
Kita memilih jalan.. agar semuanya tenang
Kita berdiam diri demi menjaga hati insan lain..
Kaulah satu-satunya insan yang memiliki segalanya yang aku ada
Kau lah insan pertama yang memiliki cinta aku sebenarnya
Entah megapa aku terlalu rindukan dirimu
Air mata ini terusan mengalir mengenangkan segalanya..
Masih lagi kuteringat.. tatkala air mata ini membasahi pipi
Kau seka air mataku dari jatuh kebumi..
Saat aku jatuh tak berdaya…
Kau hulurkan tanganmu dengan penuh senyuman
Saat aku keseorangan
Kau datang menemani aku
Saat aku penuh persoalan
Kau jawab segala pertanyaanku
Impian indah kita hancur. Begitu sahaja..
Masih boleh kita kecapi lagi..
Namun…. Segalanya tiada restu…
Saat aku perlukan teman… siapa yang sudi temani aku
Saat aku kesunyian .. siapa lagi yang sudi menghiburkan..
Saat air mata ini menitis.. siapa yang sudi menyekanya..
Saat hati ini terluka.. siapa yang sudi merawatnya..
Tiada…. Tiada.. Tiada…
Tidak mungkin aku berjumpa lagi dengan insan seperti dirimu..
Biarpun apa orang kata tentang kau, tentang kita..
Namun …. Hanya kita berdua dan Allah swt yang tahu…
Landasnya hubungan yang pernah kita jalin bersama..
Atas dasar apakah hubungan kita dahulu..
Ya Allah…. Andai benar cinta yang pernah terjalin suatu ketika dahulu cinta yang sejati… mekarkanlah ia dihati aku…. Andai cinta itu hanya sekadar mainan… biarlah ia berkubur dihati aku selamanya…
Abang…. Terima kasih kerana pernah membahagiakan Ayang… Memang ayang terkilan dengan impian dan cinta yang terjalin terputus disaat hampirnya kita menjadi satu… Memang hati ini terluka dan ayang tahu begitu juga abang… Namun apa daya kita… bukan kehendak kita… keadaan memaksa.. Namun abang pasti tahu… sedalam mana cinta ayang pada abang, sebaik mana layanan ayang pada abang, sejujur mana ayang pada abang, kesetiaan ayang pada abang…
Abang… segala pesan abang pada ayang… ayang akan pegang sampai bila-bila.. nasihat dan apa yang abang berikan pada ayang.. akan ayang jaga.. takkan ayang lupa apa yang abang berikan pada ayang… Terima kasih… abang… Sesungguhnya sehingga kini… ayang masih lagi sendiri… tidak dimiliki sesiapa lagi… dan.. mungkinkah ditakdirkan untuk ayang kecewa lagi…
Masa: 12:12:33 AM
Malam ini memori itu muncul kembali
Tiba-tiba aku menjadi rindu
Rindu pada seseorang yang pernah bertamu dihati ini…
Insan pertama yang memiliki segalanya..
Kenangan bersamanya terlalu banyak
Suka duka aku bersamanya
Tawa dan tangis aku berdua dengannya
Jerit payah, susah senang aku bersamanya
Jatuh bangun aku bersama dia
Andai masa bisa diundur kembali…
Ingin aku corak kembali kehidupan itu..
Agar menjadi lebih baik dari sebelumnya
Sungguhpun tersiksa dengan kata-kata dan perlakuan dia..
Namun kutahu…
Dia ikhlas kepadaku
Ikhlas mencintai aku seadanya
Menyayangi aku sepenuh jiwa raganya
Mencintai aku.. seumur hidupnya
Menyanjung aku setinggi-tingginya
Kami melakar impian begitu tinggi
Satu..persatu… semuanya musnah..
Apakah aku puncanya?
Apakah dia puncanya?
Apakah orang lain puncanya?
Ingin sekali kugapai telefonku..
Ingin sahaja kudail nombornya
Namun semuanya tidak bermakna lagi..
Dunia kita kian berbeza
Kita terpisah demi insan lain
Kita terpaksa berkorban demi kebahagiaan insan lain
Kita memilih jalan.. agar semuanya tenang
Kita berdiam diri demi menjaga hati insan lain..
Kaulah satu-satunya insan yang memiliki segalanya yang aku ada
Kau lah insan pertama yang memiliki cinta aku sebenarnya
Entah megapa aku terlalu rindukan dirimu
Air mata ini terusan mengalir mengenangkan segalanya..
Masih lagi kuteringat.. tatkala air mata ini membasahi pipi
Kau seka air mataku dari jatuh kebumi..
Saat aku jatuh tak berdaya…
Kau hulurkan tanganmu dengan penuh senyuman
Saat aku keseorangan
Kau datang menemani aku
Saat aku penuh persoalan
Kau jawab segala pertanyaanku
Impian indah kita hancur. Begitu sahaja..
Masih boleh kita kecapi lagi..
Namun…. Segalanya tiada restu…
Saat aku perlukan teman… siapa yang sudi temani aku
Saat aku kesunyian .. siapa lagi yang sudi menghiburkan..
Saat air mata ini menitis.. siapa yang sudi menyekanya..
Saat hati ini terluka.. siapa yang sudi merawatnya..
Tiada…. Tiada.. Tiada…
Tidak mungkin aku berjumpa lagi dengan insan seperti dirimu..
Biarpun apa orang kata tentang kau, tentang kita..
Namun …. Hanya kita berdua dan Allah swt yang tahu…
Landasnya hubungan yang pernah kita jalin bersama..
Atas dasar apakah hubungan kita dahulu..
Ya Allah…. Andai benar cinta yang pernah terjalin suatu ketika dahulu cinta yang sejati… mekarkanlah ia dihati aku…. Andai cinta itu hanya sekadar mainan… biarlah ia berkubur dihati aku selamanya…
Abang…. Terima kasih kerana pernah membahagiakan Ayang… Memang ayang terkilan dengan impian dan cinta yang terjalin terputus disaat hampirnya kita menjadi satu… Memang hati ini terluka dan ayang tahu begitu juga abang… Namun apa daya kita… bukan kehendak kita… keadaan memaksa.. Namun abang pasti tahu… sedalam mana cinta ayang pada abang, sebaik mana layanan ayang pada abang, sejujur mana ayang pada abang, kesetiaan ayang pada abang…
Abang… segala pesan abang pada ayang… ayang akan pegang sampai bila-bila.. nasihat dan apa yang abang berikan pada ayang.. akan ayang jaga.. takkan ayang lupa apa yang abang berikan pada ayang… Terima kasih… abang… Sesungguhnya sehingga kini… ayang masih lagi sendiri… tidak dimiliki sesiapa lagi… dan.. mungkinkah ditakdirkan untuk ayang kecewa lagi…
Friday, October 15, 2010
Workdays
Date: 15 Oktober 2010, friday
Time: 00.27am
Emmm letih betul kerja tadi.. tak terkejar dibuatnya bla sorang-sorang...Mana satu nak capai pun tak tahu...
Belakang sibuk tanya barang. depan sibuk suruh ambil barang. kunter sibuk suh masuk barang...
Tangan saya dua jer.... saya pun sorang jer.. tak terkejar... sbar ek....
Ada sorang makcik tu.. duk kata aku berangan... hu..hu.. tak lah makcik... saya bukan berangan.. tak perasan.. sebab tu keropok makcik terjatuh.. hu..hu.. Siap leh kata pulak... belum kawin lagi dah duk berangan... nama saper nie.. anak makcik ada... makcik orang Muar nie... boleh masuk minang tak nie? tinggal mana...
eh..eh.. makcik nie.. macam polis lah pulak.. kite tengah sibuk nie.... sempat duk gurau... he..he..masuk minang yer.... Buleh.. silekan.. saye single lagi nie... tengah cari calon.... (gatal ek.. ko nie...) Bukan gatallah.... he...he...
Pagi tadi.. tahap ketensionnan memang tinggi... kesabarn betul dibuatnya.. kenapalah hari2 kene menunggu.... susah betul... kalau jadi cakap jer jadi.. tak usah buat saya ternanti... kalau tak jadi kata tak jadi... senang saya wat keje sendiri.... nie habis masa dok bazir nunggu dia... Ingat saya takder kerja lain nak buat ker?
huh...huh.... harap2 esok tak macam tu... letih yang amat..... Cepat dapat lesen.. cepat dapat kerja.. cepat juga aku mulakan hidup baru... atur kehidupan baru... jadi orang baru.. dengan hidup yang baru.... Insyaallah...
Wednesday, October 13, 2010
Haruskah
Malam ini... aku masih terngiang-ngiang lagi setiap bait-bait kata dia.
aku fikirkan kembali setiap kata-kata itu...
" Bukalah mata awak tu... Buat apa perigi cari timba... Ibarat awak nie macam terhegeh-hegeh.. Kalau betul dia betul-betul suka dan cintakan awak.. kenapa sampai sekarang status awak masih single lagi? Kenapa dia masih diam lagi? Sedarlah awak.... Awak dah besar.. dah boleh fikir mana yang baik dan mana yang buruk... Awak sekolah bukan rendah pun..."
"Awak... memang saya kecewa sebab awak tak pilih saya.. apa kurangnya sya berbanding dia? kalau awak nak tungu dia.. awak tunggulah.... awak pun kata jodoh tu dtang dari Allah... Awak tunggulah jodoh tu turun dari langit.. sampai depan mata awak.. Tunggulah dia... Saya nak tengok sampai bail awak boleh tunggu dia... Tunggulah!!!!"
Walaupun hati aku sakit mendengar setiap bait-bait kata dia..yang tak mampu aku tuliskan disini lagi... Terasa pedih ayat yang dia lemparkan pada aku.
"Awak ingat.. awak penyebab saya jadi macam nie.... "
Kenapa dia nak persalahkan aku? dah acapkali aku katakan pada dia tentang perasaan aku.... dan dah banyak kali aku katakan usah menunggu aku dan usah menaruh harapan pada aku... Kerna aku seorang yang setia dan tak mudah untuk aku berpaling dari cinta yang aku beri....
lantas aku terfikir kembali.... Aku bukan lalang yang bisa goyah apabila ditiup angin.. Bisa beralih arah mengikut arah angin... Namun hati aku terusik dengan kata-kata dia....
Ya... memang benar... selama ini aku yang hanya sendiri meluahkan perasaan tanpa ada rasa malu... Aku yang sendiri berperasaan sedangkan sedikitpun dia tidak pernah meluahkan... ya .... ibarat aku yang terhegeh-hegeh menagih cinta..... Ya Allah.... Inikah diriku yang sebenarnya?
Ya Allah..... mampukah aku bertahan dengan perasaan cinta ini.... haruskah aku meneruskan rasa cinta ini.... haruskah aku terus menunggunya? haruskah aku terus disamping dia....
Ya Allah... Adakah hanya aku yang bertepuk sebelah tangan? Ya Allah... adakah dia tidak punyai rasa cinta sedikitpun padaku? Adakah aku yang terlalu meletak harapan pada dia?
Ya Allah.... Andai dia tidak pernah merasa rasa cinta yang aku berikan...kau berikanlah dia merasa cinta yang aku berikan... andai dia tidak bisa melihat perasaan kasihku padanya.. kau terangkanlah penglihatannya agar dia bisa melijat akan kasih sayang ku.. Andai dia tidak bisa membuka intu hatinya untuk aku,.. kau bukankan pintu hatinya untuk menerima ku.. Andai dia tidak merasa bahgia.. kau izinkan dia merasa bahgia tatkala hidup bersamaku...
Ya Allah.... jika aku diberi peluang untuk mencintainya... biarlah cinta ini kekal dihatiku untuknya... Jika cinta itu gugur disebabkan dia, aku redha... biarlah cinta itu terkubur buat selama-lamanya...
aku fikirkan kembali setiap kata-kata itu...
" Bukalah mata awak tu... Buat apa perigi cari timba... Ibarat awak nie macam terhegeh-hegeh.. Kalau betul dia betul-betul suka dan cintakan awak.. kenapa sampai sekarang status awak masih single lagi? Kenapa dia masih diam lagi? Sedarlah awak.... Awak dah besar.. dah boleh fikir mana yang baik dan mana yang buruk... Awak sekolah bukan rendah pun..."
"Awak... memang saya kecewa sebab awak tak pilih saya.. apa kurangnya sya berbanding dia? kalau awak nak tungu dia.. awak tunggulah.... awak pun kata jodoh tu dtang dari Allah... Awak tunggulah jodoh tu turun dari langit.. sampai depan mata awak.. Tunggulah dia... Saya nak tengok sampai bail awak boleh tunggu dia... Tunggulah!!!!"
Walaupun hati aku sakit mendengar setiap bait-bait kata dia..yang tak mampu aku tuliskan disini lagi... Terasa pedih ayat yang dia lemparkan pada aku.
"Awak ingat.. awak penyebab saya jadi macam nie.... "
Kenapa dia nak persalahkan aku? dah acapkali aku katakan pada dia tentang perasaan aku.... dan dah banyak kali aku katakan usah menunggu aku dan usah menaruh harapan pada aku... Kerna aku seorang yang setia dan tak mudah untuk aku berpaling dari cinta yang aku beri....
lantas aku terfikir kembali.... Aku bukan lalang yang bisa goyah apabila ditiup angin.. Bisa beralih arah mengikut arah angin... Namun hati aku terusik dengan kata-kata dia....
Ya... memang benar... selama ini aku yang hanya sendiri meluahkan perasaan tanpa ada rasa malu... Aku yang sendiri berperasaan sedangkan sedikitpun dia tidak pernah meluahkan... ya .... ibarat aku yang terhegeh-hegeh menagih cinta..... Ya Allah.... Inikah diriku yang sebenarnya?
Ya Allah..... mampukah aku bertahan dengan perasaan cinta ini.... haruskah aku meneruskan rasa cinta ini.... haruskah aku terus menunggunya? haruskah aku terus disamping dia....
Ya Allah... Adakah hanya aku yang bertepuk sebelah tangan? Ya Allah... adakah dia tidak punyai rasa cinta sedikitpun padaku? Adakah aku yang terlalu meletak harapan pada dia?
Ya Allah.... Andai dia tidak pernah merasa rasa cinta yang aku berikan...kau berikanlah dia merasa cinta yang aku berikan... andai dia tidak bisa melihat perasaan kasihku padanya.. kau terangkanlah penglihatannya agar dia bisa melijat akan kasih sayang ku.. Andai dia tidak bisa membuka intu hatinya untuk aku,.. kau bukankan pintu hatinya untuk menerima ku.. Andai dia tidak merasa bahgia.. kau izinkan dia merasa bahgia tatkala hidup bersamaku...
Ya Allah.... jika aku diberi peluang untuk mencintainya... biarlah cinta ini kekal dihatiku untuknya... Jika cinta itu gugur disebabkan dia, aku redha... biarlah cinta itu terkubur buat selama-lamanya...
Tuesday, October 12, 2010
Pedihnya tersa dihati..
Tarikh: 10/11/2010
Masa: 11:39:36 PM
Hari ini hari yang amat perit dan pedih
Kata-kata yang diucapkan benar-benar mengguris hati ini
Walaupun setiap bait kata dia betul…
Namun hati ini terasa pedih mendengarnya
Terkedu aku seketika tanpa bicara
Tanpa kata, tanpa suara…
Pandangan ini bagai berkaca
Hati ini bagai luluh
Jantung ini pedih sekali
Benarkah aku tidak punya perasaan
Benarkah aku ini mempermainkan perasaan orang
Apakah aku ini ibarat perigi mencari timba
Salahkah aku mencintai seseorang?
Salahkah aku menolak cinta seseorang yang dimana aku tiada punya perasaan padanya?
Adakah aku memperbodohkan dia?
Perit sekali mendengar setiap tutur katanya
Air mata ini tak bisa ditahan lagi..
Hanya Allah Swt yang bisa mengerti perasaan ini.
Pedih hati yang tak dapat ditanggung lagi
Ya Allah apakah salah yang telah kulakukan
Inikah takdir yang kau tentukan untuk aku
Apakah ini dugaan yang kau berikan padaku
Kau tabahkan hatiku
Kuatkan imanku dalam mengharungi setiap dugaanMu Ya Allah
Hanya padaMu aku berserah
Masa: 11:39:36 PM
Hari ini hari yang amat perit dan pedih
Kata-kata yang diucapkan benar-benar mengguris hati ini
Walaupun setiap bait kata dia betul…
Namun hati ini terasa pedih mendengarnya
Terkedu aku seketika tanpa bicara
Tanpa kata, tanpa suara…
Pandangan ini bagai berkaca
Hati ini bagai luluh
Jantung ini pedih sekali
Benarkah aku tidak punya perasaan
Benarkah aku ini mempermainkan perasaan orang
Apakah aku ini ibarat perigi mencari timba
Salahkah aku mencintai seseorang?
Salahkah aku menolak cinta seseorang yang dimana aku tiada punya perasaan padanya?
Adakah aku memperbodohkan dia?
Perit sekali mendengar setiap tutur katanya
Air mata ini tak bisa ditahan lagi..
Hanya Allah Swt yang bisa mengerti perasaan ini.
Pedih hati yang tak dapat ditanggung lagi
Ya Allah apakah salah yang telah kulakukan
Inikah takdir yang kau tentukan untuk aku
Apakah ini dugaan yang kau berikan padaku
Kau tabahkan hatiku
Kuatkan imanku dalam mengharungi setiap dugaanMu Ya Allah
Hanya padaMu aku berserah
Geram Dengan Awak Lagi!!!!
Date: 10/11/2010
Masa: 12:39:59 PM
Awak buat saya sedih, marah, sakit hati…
Awak lupa segalanya tentang kita
Hanya saya yang ingat semua tu
Sedangkan awak tidak
Patutlah hanya saya sahaja
Yang benar-benar serius pada hubungan kita
Hanya saya yang masih berpegang pada hubungan yang terjalin antara kita
Saban hari alasan yang awak bagi pada saya sama sahaja
Alasan sibuk belajar
Serabut dengan masalah belajar awak
Masalah projek awak
Masalah kawan awak….
Masalah mood awak
Hari-hari itu yang awak bagitau saya…
Setiap kali awak temui kebuntuan
Awak akan mula marah..
Kata takda mood..
Tengah sibuk study..
Minta saya faham keadaan awak..
Adakah hanya saya yang perlu faham awak?
Sedangkan awak tak perlu faham saya?
Maaf saya lupa… saya hanya teman awak sahaja..
Not your special one…
But I still remember… before you said I’m important in your life..
You don’t wanna miss me
You want me to be by yourside..
But now?????? You think it by your self..
Don’t give to much accuse to me…
Banyak sangat alasan awak…
Saya faham sekarang awak…
Siapa saya pada awak..
Jika orang lain yang berada ditempat saya
Mereka akan fikir juga seperti saya
Malah lagi teruk lagi mereka fikir
Tak apalah kalau awak tak ingat
Saya pun takkan paksa untuk awak ingat semuanya
Sebab memang awak tak ingat pun…. NO!!!!!
Hate you so much!!!!!
Makin saya cakap makin sakit hati saya dibuatnya
Mengalah sahajalah….
Sampai bila… tak tau..
Tengoklah sedaya mana saya boleh bertahan
Awak tumpulah pada pelajaran awak
Saya pun taknak jadi penyebab
Tak apalah awak…
Lupakan sahaja lah…
Lagipun bagi awak tak penting…
Belajar rajin-rajin ye..
Masa: 12:39:59 PM
Awak buat saya sedih, marah, sakit hati…
Awak lupa segalanya tentang kita
Hanya saya yang ingat semua tu
Sedangkan awak tidak
Patutlah hanya saya sahaja
Yang benar-benar serius pada hubungan kita
Hanya saya yang masih berpegang pada hubungan yang terjalin antara kita
Saban hari alasan yang awak bagi pada saya sama sahaja
Alasan sibuk belajar
Serabut dengan masalah belajar awak
Masalah projek awak
Masalah kawan awak….
Masalah mood awak
Hari-hari itu yang awak bagitau saya…
Setiap kali awak temui kebuntuan
Awak akan mula marah..
Kata takda mood..
Tengah sibuk study..
Minta saya faham keadaan awak..
Adakah hanya saya yang perlu faham awak?
Sedangkan awak tak perlu faham saya?
Maaf saya lupa… saya hanya teman awak sahaja..
Not your special one…
But I still remember… before you said I’m important in your life..
You don’t wanna miss me
You want me to be by yourside..
But now?????? You think it by your self..
Don’t give to much accuse to me…
Banyak sangat alasan awak…
Saya faham sekarang awak…
Siapa saya pada awak..
Jika orang lain yang berada ditempat saya
Mereka akan fikir juga seperti saya
Malah lagi teruk lagi mereka fikir
Tak apalah kalau awak tak ingat
Saya pun takkan paksa untuk awak ingat semuanya
Sebab memang awak tak ingat pun…. NO!!!!!
Hate you so much!!!!!
Makin saya cakap makin sakit hati saya dibuatnya
Mengalah sahajalah….
Sampai bila… tak tau..
Tengoklah sedaya mana saya boleh bertahan
Awak tumpulah pada pelajaran awak
Saya pun taknak jadi penyebab
Tak apalah awak…
Lupakan sahaja lah…
Lagipun bagi awak tak penting…
Belajar rajin-rajin ye..
Monday, October 11, 2010
Hate You!
Tarikh: 10/10/2010
Masa: 12:43:15 AM
Saya minta maaf awak…
Sebab bazirkan masa awak..
Betullah masa awak tu emas..
Awak tak suka bazir waktu dengan perkara macam nie.
Masa awak saja lah yang emas..
Habis masa saya nie tak?
You pentingkan diri sendiri..
I bukan nak mengungkit k….
Don’t you think…
How long I wait you to reply any single message that I sent to you?
Hate you so much!!!
Masa: 12:43:15 AM
Saya minta maaf awak…
Sebab bazirkan masa awak..
Betullah masa awak tu emas..
Awak tak suka bazir waktu dengan perkara macam nie.
Masa awak saja lah yang emas..
Habis masa saya nie tak?
You pentingkan diri sendiri..
I bukan nak mengungkit k….
Don’t you think…
How long I wait you to reply any single message that I sent to you?
Hate you so much!!!
Entahlah
Tarikh: 10/8/2010
Masa: 11:59:55 AM
Tak tahu kenapa hati aku jadi semakin sakit dengan kerenah manusia nie. Semakin hari tahap kesabaran aku semakin tidak dapat dikawal. Hati aku semakin lama semakin terluka. Kenapa mesti semua ini terjadi kepada aku. Tiadakah ruang untuk aku rasa bahgia seketika?
Saban hari aku menahan kesabaran melayan kerenah dia dan sikap dia. Sikap dia pada aku semakin berubah. Aku mula lihat perangai dia sekarang. Nyata sekali berubah tak seperti awal-awal kenal dulu. Kenapa dia berubah begitu sekali? Sedangkan aku tak pernah merubah sikap aku terhadap dia. Ada sahaja kernah dia yang menyakitkan hati aku.
Sedaya upaya aku cuba memahami dia. Sedaya upaya aku memahami keadaan dia. Sedaya upaya aku memahami kehendak dia. Sedaya upaya aku mengerti setiap kesusahan dia. Sedaya upaya aku mengerti setiap masa yang dia ada.
Setiap kali itu juga aku mengumpul kesabaran. Namun sedikitpun kau tak mengerti. Entahlah awak…. Sampai bila saya mampu bersabar dengan awak. Awak dah banyak berubah.. sama sekali berubah… semua yang manis dahulu dengan awak bagai hilang… saat awak perlu saya, awak baik dengan saya, keluar kata-kata manis dari mulut awak. Tapi bila ada sahaja yang 6ak kene. Awak mula berubah. Ada sahaja yang tak kena dengan saya.
Mula awak tunjukkan ketidak selesaan awak. Mula awak nak marah… Saya pula yang jadi mangsa. Kadang-kadang saya pula yang awak salahkan. Kenapa? Dulu, bila saya terabaikan awak, awak marah saya. Awak kata saya abaikan awak, nak lari dari awak. Pentingkan orang lain dari awak. Awak nak jadi orang nombor satu dalam fikiran saya. Awak nak jadi orang yang paling penting dalam hidup saya. Awak nak segala-galanya.
Tapi bilamana semuanya ada, awak jadi berubah. Sangat-sangat berubah. Mungkin saya tak penting dalam hidup awak. Sebab itu awak endah tak endah dengan saya. Langsung awak tak memahami saya. Kenapa awak? Apa salah saya dekat awak? Saya ada sakitkan hati awak ker?
Bagi awak mungkin ini perkara biasa bagi awak. Awak… awak tumpulah perhatian pada apa yang awak rasa awak nak buat. Sebab saya tak pernah sekali menghalang kehendak dan keinginan awak. tak pernah sekali saya mengongkong kehidupan awak. Lagipun antara kita tiada apa-apa ikatan yang membolehkan saya berbuat sedemikian. Saya bukan kawan awak.. Saya bukan kekasih awak… Saya hanya teman awak.. Teman yang hadir tatkala awak perlukan.
Pernah sekali awak kata… Awak tak dapat mencuri semua memori saya… sebab awka baru kenal saya… Tapi.. sekarang segala memori saya awak dah ambil… Hidup saya awak dah ambil… Hati saya awak dah curi… Kasih saya awak dah terima.. Cinta saya untuk awak.. Diri saya.. dah pun awak miliki..
Awak… Saya akan terus tunggu.. sampai bila.. Hanya Allah yang menentukan segalanya.. Saya sentiasa mendoakan kebahagiaan awak biarpun saya jauh disini. Dan awak akan terus jadi yang pertama dalam hidup saya… Sampai bila? Sampai dengan IzinNya… Cukuplah awak ketahui bahawa… saya menyayangi awak sepenuh hati saya…
Masa: 11:59:55 AM
Tak tahu kenapa hati aku jadi semakin sakit dengan kerenah manusia nie. Semakin hari tahap kesabaran aku semakin tidak dapat dikawal. Hati aku semakin lama semakin terluka. Kenapa mesti semua ini terjadi kepada aku. Tiadakah ruang untuk aku rasa bahgia seketika?
Saban hari aku menahan kesabaran melayan kerenah dia dan sikap dia. Sikap dia pada aku semakin berubah. Aku mula lihat perangai dia sekarang. Nyata sekali berubah tak seperti awal-awal kenal dulu. Kenapa dia berubah begitu sekali? Sedangkan aku tak pernah merubah sikap aku terhadap dia. Ada sahaja kernah dia yang menyakitkan hati aku.
Sedaya upaya aku cuba memahami dia. Sedaya upaya aku memahami keadaan dia. Sedaya upaya aku memahami kehendak dia. Sedaya upaya aku mengerti setiap kesusahan dia. Sedaya upaya aku mengerti setiap masa yang dia ada.
Setiap kali itu juga aku mengumpul kesabaran. Namun sedikitpun kau tak mengerti. Entahlah awak…. Sampai bila saya mampu bersabar dengan awak. Awak dah banyak berubah.. sama sekali berubah… semua yang manis dahulu dengan awak bagai hilang… saat awak perlu saya, awak baik dengan saya, keluar kata-kata manis dari mulut awak. Tapi bila ada sahaja yang 6ak kene. Awak mula berubah. Ada sahaja yang tak kena dengan saya.
Mula awak tunjukkan ketidak selesaan awak. Mula awak nak marah… Saya pula yang jadi mangsa. Kadang-kadang saya pula yang awak salahkan. Kenapa? Dulu, bila saya terabaikan awak, awak marah saya. Awak kata saya abaikan awak, nak lari dari awak. Pentingkan orang lain dari awak. Awak nak jadi orang nombor satu dalam fikiran saya. Awak nak jadi orang yang paling penting dalam hidup saya. Awak nak segala-galanya.
Tapi bilamana semuanya ada, awak jadi berubah. Sangat-sangat berubah. Mungkin saya tak penting dalam hidup awak. Sebab itu awak endah tak endah dengan saya. Langsung awak tak memahami saya. Kenapa awak? Apa salah saya dekat awak? Saya ada sakitkan hati awak ker?
Bagi awak mungkin ini perkara biasa bagi awak. Awak… awak tumpulah perhatian pada apa yang awak rasa awak nak buat. Sebab saya tak pernah sekali menghalang kehendak dan keinginan awak. tak pernah sekali saya mengongkong kehidupan awak. Lagipun antara kita tiada apa-apa ikatan yang membolehkan saya berbuat sedemikian. Saya bukan kawan awak.. Saya bukan kekasih awak… Saya hanya teman awak.. Teman yang hadir tatkala awak perlukan.
Pernah sekali awak kata… Awak tak dapat mencuri semua memori saya… sebab awka baru kenal saya… Tapi.. sekarang segala memori saya awak dah ambil… Hidup saya awak dah ambil… Hati saya awak dah curi… Kasih saya awak dah terima.. Cinta saya untuk awak.. Diri saya.. dah pun awak miliki..
Awak… Saya akan terus tunggu.. sampai bila.. Hanya Allah yang menentukan segalanya.. Saya sentiasa mendoakan kebahagiaan awak biarpun saya jauh disini. Dan awak akan terus jadi yang pertama dalam hidup saya… Sampai bila? Sampai dengan IzinNya… Cukuplah awak ketahui bahawa… saya menyayangi awak sepenuh hati saya…
Are You In Love With Someone?
Are You In Love With Someone?
When you are together, with that special someone. You pretend to ignore that person. But when that special someone is not around. You might look around to fins them. At that moment, you are in love
Although there is someone else who always makes you laugh. Your eyes and attention might go only to that special someone. Then, you are in love
Although that special someone was supposed to have called you long back, to let you know of their save arrival. Your phone is quiet; you are desperately waiting for the call. At that moment, you are in love
When your phone doesn’t ringing for call and message, your heart and mind started thinking. Then you start message or call that special someone to ask, then you are in love
If you are much more excited for one short email from that special someone than other many long emails, you are in love
When you find yourself as one who cannot erase all the messages in your answering machine, because of one message from that special someone. You are in love
When you get a couple tickets, you would not hesitate to think of that special someone. Then, you are in love
You keep telling yourself. That special someone is just a friend, but you realize that you cannot avoid that person’s special attraction. At that moment, you are in love
While you are reading this poems. If someone appears in your mind. Then you are in love with that person
When I read this, you appear in my mind… only you…far from me but nearest in my heart
When you are together, with that special someone. You pretend to ignore that person. But when that special someone is not around. You might look around to fins them. At that moment, you are in love
Although there is someone else who always makes you laugh. Your eyes and attention might go only to that special someone. Then, you are in love
Although that special someone was supposed to have called you long back, to let you know of their save arrival. Your phone is quiet; you are desperately waiting for the call. At that moment, you are in love
When your phone doesn’t ringing for call and message, your heart and mind started thinking. Then you start message or call that special someone to ask, then you are in love
If you are much more excited for one short email from that special someone than other many long emails, you are in love
When you find yourself as one who cannot erase all the messages in your answering machine, because of one message from that special someone. You are in love
When you get a couple tickets, you would not hesitate to think of that special someone. Then, you are in love
You keep telling yourself. That special someone is just a friend, but you realize that you cannot avoid that person’s special attraction. At that moment, you are in love
While you are reading this poems. If someone appears in your mind. Then you are in love with that person
When I read this, you appear in my mind… only you…far from me but nearest in my heart
Saturday, October 2, 2010
Bad Day Today
Kenapalah hari nie malang sangat2. Dah lah mimpi yang menakutkan..
Pergi driving pun banyak sangat kesalahan dilakukan berbanding last day blajar..
So sad... Memang tension yang amat...
Kenapalah macam nie yer...
Fikiran bercelaru... memang tak boleh tumpukan perhatian.
Tadi masa kerja, seorang pakcik tu dah buat saya betul-betul rasa kecil hati..
"Lembab Sangat" What mean by lembab sangat? Nasib baik saya nie lembut lagi
Kalau tak memang kene pakcik nie.. Masih ada rasa hormat saya lagi.
Don't you see i'm doing my job! I'm too tired k,
Saya sedekah Al-Fatihah tuk pakcik....
Harap pakcik tak sewenang-wenangnye cakap orang macam tu yer...
Aminnn....
(Tapi hati masih terasa lagi)
Esok ada praktikal motor... Harap-harap semuanya berjalan lancar..
Dan esok pula cuti.. Alhamdulillah... Harap dapat rehat yang cukup...
And....you...
I miss you so much...When will we see again..
Will you miss me... as what i feel on you?
I don't know what you're doing there
And if i could see you,
And i will tell you... how much i love you
But i can't..
I don't wanna burden you with my feeling
let keep it secret... even i've tell you before..
I miss you so much honey...
Pergi driving pun banyak sangat kesalahan dilakukan berbanding last day blajar..
So sad... Memang tension yang amat...
Kenapalah macam nie yer...
Fikiran bercelaru... memang tak boleh tumpukan perhatian.
Tadi masa kerja, seorang pakcik tu dah buat saya betul-betul rasa kecil hati..
"Lembab Sangat" What mean by lembab sangat? Nasib baik saya nie lembut lagi
Kalau tak memang kene pakcik nie.. Masih ada rasa hormat saya lagi.
Don't you see i'm doing my job! I'm too tired k,
Saya sedekah Al-Fatihah tuk pakcik....
Harap pakcik tak sewenang-wenangnye cakap orang macam tu yer...
Aminnn....
(Tapi hati masih terasa lagi)
Esok ada praktikal motor... Harap-harap semuanya berjalan lancar..
Dan esok pula cuti.. Alhamdulillah... Harap dapat rehat yang cukup...
And....you...
I miss you so much...When will we see again..
Will you miss me... as what i feel on you?
I don't know what you're doing there
And if i could see you,
And i will tell you... how much i love you
But i can't..
I don't wanna burden you with my feeling
let keep it secret... even i've tell you before..
I miss you so much honey...
Thursday, September 30, 2010
Too Tired
I'm too tired tonight
I hope he call me and spend time with me..
But he busy with his study
Its ok,
I understand.
Hope he can get his dreams comes true
I miss you so much honey
My phone ringing
I quickly pick up the phone..
I thought it was you..
But.... Not.
I just want you to call me not others...
I really miss our time..
I hope we can be together like before..
Even not now, it can be tomorrow,
or soon....
I'll be waiting for you
I always pray for your happiness
And hope you can concentrate on your study
I hope you can finish your study with best grade
I always support you here.
I'll be there for you..
I hope he call me and spend time with me..
But he busy with his study
Its ok,
I understand.
Hope he can get his dreams comes true
I miss you so much honey
My phone ringing
I quickly pick up the phone..
I thought it was you..
But.... Not.
I just want you to call me not others...
I really miss our time..
I hope we can be together like before..
Even not now, it can be tomorrow,
or soon....
I'll be waiting for you
I always pray for your happiness
And hope you can concentrate on your study
I hope you can finish your study with best grade
I always support you here.
I'll be there for you..
Menagih Cinta
Tanpa diminta
Hadir seorang insan yang menagih kasih dan cintaku
Mengharapkan sesuatu pada aku
Mengharapkan aku menerima dirinya menjadi kekasihku
Meminta tempat didalam hidupku sebagai teman istimewa
Saban hari kata-kata cinta dan sayang diluahkan padaku
Kerap kali bertanyakna khabarku disini
Kerap kali cuba mengajakku berjumpa dengannya
Hampir sebulan sudah dia kukenali
Namun perasaan itu masih tidak wujud lagi dalam diri ini
Kerap kali aku menyatakan
Jangan terlalu berharap padaku
Jangan terlalu meletak harapan tinggi padaku
Nanti kecewa akhirnya
Maafkan aku..
Aku tak bisa menerima kehadiran insan lain
Aku tak bisa menerimamu
Sedangkan hati ini telah dimiliki
Cinta ini telah dimiliki
Oleh insan lain
Maafkan aku...
Usahlah menunggu diriku
Andai bertemu insan yang lebih baik..
Ambillah dia..
Mungkin dia lebih baik berbanding diriku
Maafkan aku.. kerna aku belum boleh
menyambut huluran cintamu
Kerna diri ini telah dimiliki
Biarpun hanya aku yang merasakan
Aku telah dimiliki..
Maafkan aku
Hadir seorang insan yang menagih kasih dan cintaku
Mengharapkan sesuatu pada aku
Mengharapkan aku menerima dirinya menjadi kekasihku
Meminta tempat didalam hidupku sebagai teman istimewa
Saban hari kata-kata cinta dan sayang diluahkan padaku
Kerap kali bertanyakna khabarku disini
Kerap kali cuba mengajakku berjumpa dengannya
Hampir sebulan sudah dia kukenali
Namun perasaan itu masih tidak wujud lagi dalam diri ini
Kerap kali aku menyatakan
Jangan terlalu berharap padaku
Jangan terlalu meletak harapan tinggi padaku
Nanti kecewa akhirnya
Maafkan aku..
Aku tak bisa menerima kehadiran insan lain
Aku tak bisa menerimamu
Sedangkan hati ini telah dimiliki
Cinta ini telah dimiliki
Oleh insan lain
Maafkan aku...
Usahlah menunggu diriku
Andai bertemu insan yang lebih baik..
Ambillah dia..
Mungkin dia lebih baik berbanding diriku
Maafkan aku.. kerna aku belum boleh
menyambut huluran cintamu
Kerna diri ini telah dimiliki
Biarpun hanya aku yang merasakan
Aku telah dimiliki..
Maafkan aku
Wednesday, September 29, 2010
Cinta itu Bagai Membunuh
Setiap manusia yang berpasang-pasang
Pasti merasakan kehangatan cinta
Kerana cinta segalanya bagai indah
Sedangkan tak semua cinta itu indah
Tak semua cinta itu menjanjikan kebahgiaan buat kita
dan tak semestinya cintaitu
Bisa dimiliki
Kerna terlalu mencintai pasangan
Segalanya tiada penting melainkan dia
Dan apabila cinta itu hilang..
Hilangnya keyakinan diri
Kerna cinta dibawa pergi
Patahnya semangat diri apabila cinta itu hilang sekelip mata
Sedangkan apabila cinta itu hilang
Ia bisa hadir kembali
Namun hati menutup segala
Rasa takut mula menyelubungi diri
Keyakinan dan kepercayaan pada cinta mula hilang
Takut akan kenangan lalu
Takut pada bayangan sendiri
Sedangkan sendiri tidak pernah mencuba.
Kegagalan itu tidak semestinya kita harus berpatah arah
Pasti ada yang baik menanti kita
Dan....
Cinta aku....
Pernah hilang... tatkala musnahnya impian dibina...
Dan pernah aku mengatakan bahawa tiada cinta lagi
Namun ia hadir juga dengan IzinNya
Dan aku menyintainya dari jauh..
Biarpun dia tidak mampu mengerti..
Berat dugaan yang aku lalui
Namun tidak pernah mematahkan semangatku
Sehabis daya aku pertahankan perasaan ini
Sehingga dengan izin Allah yang Maha Kuasa
Cinta yang luhur itu lahir tanpa disedari
Lahir secara tiba-tiba tanpa disedari
Dan akhirnya baru terucap dibibir
dan terlaku oleh perbuatan
Dan cintaku lahir secara diam tanpa sedar..
Dan apabila sedar.. aku tak mampu menolaknya sehingga kini
Pasti merasakan kehangatan cinta
Kerana cinta segalanya bagai indah
Sedangkan tak semua cinta itu indah
Tak semua cinta itu menjanjikan kebahgiaan buat kita
dan tak semestinya cintaitu
Bisa dimiliki
Kerna terlalu mencintai pasangan
Segalanya tiada penting melainkan dia
Dan apabila cinta itu hilang..
Hilangnya keyakinan diri
Kerna cinta dibawa pergi
Patahnya semangat diri apabila cinta itu hilang sekelip mata
Sedangkan apabila cinta itu hilang
Ia bisa hadir kembali
Namun hati menutup segala
Rasa takut mula menyelubungi diri
Keyakinan dan kepercayaan pada cinta mula hilang
Takut akan kenangan lalu
Takut pada bayangan sendiri
Sedangkan sendiri tidak pernah mencuba.
Kegagalan itu tidak semestinya kita harus berpatah arah
Pasti ada yang baik menanti kita
Dan....
Cinta aku....
Pernah hilang... tatkala musnahnya impian dibina...
Dan pernah aku mengatakan bahawa tiada cinta lagi
Namun ia hadir juga dengan IzinNya
Dan aku menyintainya dari jauh..
Biarpun dia tidak mampu mengerti..
Berat dugaan yang aku lalui
Namun tidak pernah mematahkan semangatku
Sehabis daya aku pertahankan perasaan ini
Sehingga dengan izin Allah yang Maha Kuasa
Cinta yang luhur itu lahir tanpa disedari
Lahir secara tiba-tiba tanpa disedari
Dan akhirnya baru terucap dibibir
dan terlaku oleh perbuatan
Dan cintaku lahir secara diam tanpa sedar..
Dan apabila sedar.. aku tak mampu menolaknya sehingga kini
Monday, September 27, 2010
Selamat Ulang Tahun Sayang
Tarikh: 23 September 2010
Hari ini Hari lahirmu
Ingin sekali aku berada didepanmu
Menatap wajahmu
Membisikkan sesuatu padamu
"Selamat Ulang Tahun Sayang"
Mendakapmu
Agar kau terasa bahgia bersamaku
Namun aku disini jauh darimu
Biasa mendengar suaramu di talian
Memandang wajahmu yang tersemat difikiranku
Ingin sekali aku menceriakan hari ulangtahunmu
Namun apa dayaku
Ingin aku hadiahkan sesuatu padamu
Sesuatu yang amat berharga
Tetapi apakah hadiahnya
Aku tahu.. hanya satu hadiah yang mampu aku berikan
Yang mungkin kau tidak bisa melihatnya
Dan kau tidak bisa mengerti
Hadiah sebuah kasih sayang dan cinta yang tak berbelah bagi padamu
Ketulusan hatiu memberikan hatiku padamu
Keikhlasan cinta yang aku berikan padamu
Biarpun...biarpun...
Ia tidak diihat olehmu
Hanya itu hadiah yang paling berharga yang mampu aku berikan
Hanya untukmu sayang
Mungkin hadiah ini tidak seberapa..
Tapi bagiku cukup berharga
Sayang..
Selamat ulangtahun..
Semoga awak sentiasa bahgia disana
dan senantiasa sihat selalu
Apa yang saya inginkan..
Awak sentiasa gembira.. ceria.. dan sihat..
Saya disini biarpun jauh..
Tetap berada disisi awak..
Disiang, dimalam, ditidur dan jagamu sayang
Sekali lagi selamat ulang tahun sayang
Maaf andai tak bisa mengucapnya didepanmu
Aku takut.. kau semakin jauh dariku
Aku bimbang kau merasa rimas denganku
Biarlah retorik ini menjadi tempat ku
Selamat Ulang tahun sayang..
Aku disini senantiasa disisimu..
Menyayangimu tanpa ada ragu..
Hanya untukmu...
Hari ini Hari lahirmu
Ingin sekali aku berada didepanmu
Menatap wajahmu
Membisikkan sesuatu padamu
"Selamat Ulang Tahun Sayang"
Mendakapmu
Agar kau terasa bahgia bersamaku
Namun aku disini jauh darimu
Biasa mendengar suaramu di talian
Memandang wajahmu yang tersemat difikiranku
Ingin sekali aku menceriakan hari ulangtahunmu
Namun apa dayaku
Ingin aku hadiahkan sesuatu padamu
Sesuatu yang amat berharga
Tetapi apakah hadiahnya
Aku tahu.. hanya satu hadiah yang mampu aku berikan
Yang mungkin kau tidak bisa melihatnya
Dan kau tidak bisa mengerti
Hadiah sebuah kasih sayang dan cinta yang tak berbelah bagi padamu
Ketulusan hatiu memberikan hatiku padamu
Keikhlasan cinta yang aku berikan padamu
Biarpun...biarpun...
Ia tidak diihat olehmu
Hanya itu hadiah yang paling berharga yang mampu aku berikan
Hanya untukmu sayang
Mungkin hadiah ini tidak seberapa..
Tapi bagiku cukup berharga
Sayang..
Selamat ulangtahun..
Semoga awak sentiasa bahgia disana
dan senantiasa sihat selalu
Apa yang saya inginkan..
Awak sentiasa gembira.. ceria.. dan sihat..
Saya disini biarpun jauh..
Tetap berada disisi awak..
Disiang, dimalam, ditidur dan jagamu sayang
Sekali lagi selamat ulang tahun sayang
Maaf andai tak bisa mengucapnya didepanmu
Aku takut.. kau semakin jauh dariku
Aku bimbang kau merasa rimas denganku
Biarlah retorik ini menjadi tempat ku
Selamat Ulang tahun sayang..
Aku disini senantiasa disisimu..
Menyayangimu tanpa ada ragu..
Hanya untukmu...
Aku yang bersedih
Tarikh: 9/23/2010 11:31:24 PM
Hari ini 23 september 2010, dan hari ini adalah hari ulangtahun kelahiran dia. Semalam, aku tidak sabar untuk menunggu detik 12 semata-mata untuk mengucapkan Selamat Menyambut Ulangtahunnya yang ke-22. Dan disaat itu juga fikiran ini berkecamuk dengan panggilan daripada teman lelakiku. Kenapa semua itu berlaku serentak. Aku teringin sangat untuk menghubungi dia, tapi tentu dia sedang berseronok dengan rakan-rakannya. Sms yang kuhantar bagai jawab dengan tidak. Tak mengapa mungkin dia sibuk. Aku menyabar dan menenangkan hati.
Akhirnya aku tertidur sediri…
Malam ini aku terlalu letih… Ingin sekali aku mendengar suaranya, berbual dengannya agar letih penatku bekerja hilang. Biarpun tidak mendengar suaranya cukuplah dia membalas sms denganku… Namun aku masih lagi hampa. Tiada balasan darinya. Tanpa sedar.. air mata ini bercucuran.. Kenapa? Kenapa? Kenapa aku mesti menangis kerana dia? Kenapa aku mesti bersedih kerana dia?
Sedangkan aku dan dia tiada apa hubungan yang serius. Sedangkan dia tidak pernah menyatakan yang aku ini miliknya.. Kenapa? Kenapa? Deraian air mata ini semakain laju. Pada siapakah harus aku luahkan semuanya.
Aku menyedari dia sibuk dengan kerja dan tugasan belajar dia. Dan aku juga tak mahu membebankan dia dengan diriku. Dia punyai kehidupan dia sendiri. Dan aku tak mahu menjadi penghalang pada setiap kehidupan dan hari-hari yang dia lalui. Mungkin dia terlalu muda untuk mengerti hati dan perasaan ini.
Aku tahu, aku sendiri yang bermain dengan perasaan sendiri terhadapnya. Sedangkan dia tidak. Adakah aku terlalu bodoh dan terlalu lemah dengan mainan perasaan sendiri. Yang tidak tahu membezakan semuanya. Kenapa aku jadi begini sekali setelah kenal dengannya? Kenapa aku begitu bodoh sekali!!!bodohnya aku meluahkan perasaan pada seseorang yang tak penah membalas huluran cinta yang aku berikan. Bodohnya ku yang masih lagi menanti jawapan dari dia yang tak pernah meluahkan apa-apa.
Sampai bila aku harus terus menanti dan berpegang pada perasaan ini. Sedangkan segalanya bagai tiada jawapan yang pasti. Aku ibarat menangih cinta pada insan yang entah sudi entahkan tidak.
Kasih ini telah terlalu dalam. Cinta ini telah terlalu kuat. Tidak bisa aku menarik kembali perasaan aku padanya. Saat aku memberikan cinta, saat itulah segalanya aku serahkan pada dia. Dan adakah dia mengerti? Betapa tulusnya aku mencintai dia, seperti mana aku tulusnya aku mencintai bekas kekasihku. Apakah impian aku ini akan musnah seperti musnahnya impianku dengan bekas kekasihku?
Hanya masa yang akan menentukan segalanya. Dia masih keliru dengan perasaannya sendiri. Tak mengapalah. Mungkin antara kita hanya ditakdirkan menjadi teman dan bukannya kekasih. Dan aku menyedari kau berat untuk menerima diriku. Aku sedar siapa diri ini. Dan andai benar sukar untuk kau terima aku redha dengan keputusanmu. Biarlah perasaan ini kupendam dan biarlah aku merinduimu dikejauhan ini. Dan melihat kau bahgia disana.
Hari ini 23 september 2010, dan hari ini adalah hari ulangtahun kelahiran dia. Semalam, aku tidak sabar untuk menunggu detik 12 semata-mata untuk mengucapkan Selamat Menyambut Ulangtahunnya yang ke-22. Dan disaat itu juga fikiran ini berkecamuk dengan panggilan daripada teman lelakiku. Kenapa semua itu berlaku serentak. Aku teringin sangat untuk menghubungi dia, tapi tentu dia sedang berseronok dengan rakan-rakannya. Sms yang kuhantar bagai jawab dengan tidak. Tak mengapa mungkin dia sibuk. Aku menyabar dan menenangkan hati.
Akhirnya aku tertidur sediri…
Malam ini aku terlalu letih… Ingin sekali aku mendengar suaranya, berbual dengannya agar letih penatku bekerja hilang. Biarpun tidak mendengar suaranya cukuplah dia membalas sms denganku… Namun aku masih lagi hampa. Tiada balasan darinya. Tanpa sedar.. air mata ini bercucuran.. Kenapa? Kenapa? Kenapa aku mesti menangis kerana dia? Kenapa aku mesti bersedih kerana dia?
Sedangkan aku dan dia tiada apa hubungan yang serius. Sedangkan dia tidak pernah menyatakan yang aku ini miliknya.. Kenapa? Kenapa? Deraian air mata ini semakain laju. Pada siapakah harus aku luahkan semuanya.
Aku menyedari dia sibuk dengan kerja dan tugasan belajar dia. Dan aku juga tak mahu membebankan dia dengan diriku. Dia punyai kehidupan dia sendiri. Dan aku tak mahu menjadi penghalang pada setiap kehidupan dan hari-hari yang dia lalui. Mungkin dia terlalu muda untuk mengerti hati dan perasaan ini.
Aku tahu, aku sendiri yang bermain dengan perasaan sendiri terhadapnya. Sedangkan dia tidak. Adakah aku terlalu bodoh dan terlalu lemah dengan mainan perasaan sendiri. Yang tidak tahu membezakan semuanya. Kenapa aku jadi begini sekali setelah kenal dengannya? Kenapa aku begitu bodoh sekali!!!bodohnya aku meluahkan perasaan pada seseorang yang tak penah membalas huluran cinta yang aku berikan. Bodohnya ku yang masih lagi menanti jawapan dari dia yang tak pernah meluahkan apa-apa.
Sampai bila aku harus terus menanti dan berpegang pada perasaan ini. Sedangkan segalanya bagai tiada jawapan yang pasti. Aku ibarat menangih cinta pada insan yang entah sudi entahkan tidak.
Kasih ini telah terlalu dalam. Cinta ini telah terlalu kuat. Tidak bisa aku menarik kembali perasaan aku padanya. Saat aku memberikan cinta, saat itulah segalanya aku serahkan pada dia. Dan adakah dia mengerti? Betapa tulusnya aku mencintai dia, seperti mana aku tulusnya aku mencintai bekas kekasihku. Apakah impian aku ini akan musnah seperti musnahnya impianku dengan bekas kekasihku?
Hanya masa yang akan menentukan segalanya. Dia masih keliru dengan perasaannya sendiri. Tak mengapalah. Mungkin antara kita hanya ditakdirkan menjadi teman dan bukannya kekasih. Dan aku menyedari kau berat untuk menerima diriku. Aku sedar siapa diri ini. Dan andai benar sukar untuk kau terima aku redha dengan keputusanmu. Biarlah perasaan ini kupendam dan biarlah aku merinduimu dikejauhan ini. Dan melihat kau bahgia disana.
Mungkinkah terjawab
Semalam aku luahkan lagi padamu
Namun aku masih lagi hampa
Apakah salah dan kurangku
Sehingga kau sukar untuk menerimaku
Sampai bila untuk kau berfikir
Mengapa sukar benar untuk kau nyatakan
Dan sering membuat aku tertanya-tanya
Jauh sudah kita berjalan
Jauh sudah kita pergi
Sehingga hari ini masih lagi tiada jawapan pasti
Aku tak ingin mendesakmu
Tapi apakan daya hati ini
Naluri hati ini yang igin disayangi dan dicintai
Jika bena kau tidak bisa menerimaku
Katakan sahja
Dan aku tahu apa yangharus aku lakukan
Tetapi aku masih lagi tidak menerima jawapan pasti darimu
Awak…. Sampai bila awak nak siksa perasaan saya
Sampai bila awak nak biarkan saya terus begini
Adakah salah saya membiarkan segalanya berlaku
Adakah salah saya yang terlalu menyintai awak
Adakah salah saya atas semua ini
Semalam saya telah berjanji pada awak
Saya tidak akan mendesak lagi
Tidak akan bertanyakan lagi tentang perasaan awak
Tidak akan bertanyakan soal hati dan perasaan
Saya dah terlalu banyak bertanya
Sehingga tiada jawapan yang saya terima dari awak
Dan saya hanya menanti sebuah jawapan daripada awak
Sampai bila? Saya sendiri tidak tahu.
Makin lama masa yang awak ambil, makin lama saya menunggu
Sememangnya saya berasa kecewa dengan awak
Tapi haruskah saya luahkan pada awak
Pasti hanya membebankan fikiran awak
Ambillah masa yang awak perlu
Saya tidak akan persoalkan lagi apa-apa
Cuma saya harap janganlah awak membiarkan saya menanti
dan akhirnya awak musnahkan segalanya
Biarlah saya menyayangi dan mencintai awak dari jauh
Biar juga saya pendam segalanya
Mungkin itu lebih baik dari saya terasa terluka dan kecewa
Awak…
Saya tetap doakan kebahagiaan awak
Dari jauh ini… saya tidak abaikan awak..
Biar sesibuk manapun saya
Takkan sekali saya abaikan awak
Saya Cuma harap awak memahami perasaan saya
Awak yang semai perasan itu dalam diri saya
Dan saya hanya menjaganya tanpa ada celanya
Awak…
Saya akan terus menanti jawapan awak..
Tarikh: 25 September 2010, 9.08am
Namun aku masih lagi hampa
Apakah salah dan kurangku
Sehingga kau sukar untuk menerimaku
Sampai bila untuk kau berfikir
Mengapa sukar benar untuk kau nyatakan
Dan sering membuat aku tertanya-tanya
Jauh sudah kita berjalan
Jauh sudah kita pergi
Sehingga hari ini masih lagi tiada jawapan pasti
Aku tak ingin mendesakmu
Tapi apakan daya hati ini
Naluri hati ini yang igin disayangi dan dicintai
Jika bena kau tidak bisa menerimaku
Katakan sahja
Dan aku tahu apa yangharus aku lakukan
Tetapi aku masih lagi tidak menerima jawapan pasti darimu
Awak…. Sampai bila awak nak siksa perasaan saya
Sampai bila awak nak biarkan saya terus begini
Adakah salah saya membiarkan segalanya berlaku
Adakah salah saya yang terlalu menyintai awak
Adakah salah saya atas semua ini
Semalam saya telah berjanji pada awak
Saya tidak akan mendesak lagi
Tidak akan bertanyakan lagi tentang perasaan awak
Tidak akan bertanyakan soal hati dan perasaan
Saya dah terlalu banyak bertanya
Sehingga tiada jawapan yang saya terima dari awak
Dan saya hanya menanti sebuah jawapan daripada awak
Sampai bila? Saya sendiri tidak tahu.
Makin lama masa yang awak ambil, makin lama saya menunggu
Sememangnya saya berasa kecewa dengan awak
Tapi haruskah saya luahkan pada awak
Pasti hanya membebankan fikiran awak
Ambillah masa yang awak perlu
Saya tidak akan persoalkan lagi apa-apa
Cuma saya harap janganlah awak membiarkan saya menanti
dan akhirnya awak musnahkan segalanya
Biarlah saya menyayangi dan mencintai awak dari jauh
Biar juga saya pendam segalanya
Mungkin itu lebih baik dari saya terasa terluka dan kecewa
Awak…
Saya tetap doakan kebahagiaan awak
Dari jauh ini… saya tidak abaikan awak..
Biar sesibuk manapun saya
Takkan sekali saya abaikan awak
Saya Cuma harap awak memahami perasaan saya
Awak yang semai perasan itu dalam diri saya
Dan saya hanya menjaganya tanpa ada celanya
Awak…
Saya akan terus menanti jawapan awak..
Tarikh: 25 September 2010, 9.08am
Pentas Dunia
Diperbatasan waktu yang tiada hentinya
Dan aku masih lagi berdiri diatas bumi yang nyata
Nyatanya bumi ini pada luarannya
Sedangkan pada aku yang masih lagi dialam khayalan
Aku meniti di batas-batas waktu yang kadangkala menyesatkan fikiranku
Diatas satu kehidupan yang kuciptakan dengan keizinannya
Mencipta duniaku sendiri tanpa ada yang bisa merobeknya
Aku yang dahulunya jatuh
Dan kini bangun kembali
Mencari dan terus mencari erti kehidupan aku dibatasan dunia ini
Sampai kapan akan aku bisa mengerti semuanya
Seringkali aku terfikirkan
Dimanakah penghujungnya
Dimanakah akhirnya akan kehidupan aku ini
Bagaimanakah perjalanan hidup yang akan aku tempuh
Apakah halangan dan cubaan yang akan aku hadapi
Demi mencapai kehidupan yang aku ingin ciptakan
Seringkali aku tertanya
Mengapa hidup ini penuh dugaan
Mengapa hidup ini penuh dengan suka duka
Mengapa hidup ini kadangkala derita dan bahagia
Mengapa hidup ini ada adil dan ada kejam
Hidup ini bagai satu pentas
Dimana kita pelakonnya
Jahat, baik, sedih, gembira, marah semuanya rencah kehidupan
Diatas pentas dunia yang bila-bila sahaja bisa berakhir
Dan kita sendiri tidak tahu akan nasib kita disana
Pastinya yang hakiki
Dan aku disini tetap yakin
Berdiri disatu landasan yang betul
Tanpa aku rasa ragu dan curiga
Dengan rasa yakin akan adanya sesuatu yang terbaik buatku
Ditulis pada: 27 September 2010, 12.51am
Dan aku masih lagi berdiri diatas bumi yang nyata
Nyatanya bumi ini pada luarannya
Sedangkan pada aku yang masih lagi dialam khayalan
Aku meniti di batas-batas waktu yang kadangkala menyesatkan fikiranku
Diatas satu kehidupan yang kuciptakan dengan keizinannya
Mencipta duniaku sendiri tanpa ada yang bisa merobeknya
Aku yang dahulunya jatuh
Dan kini bangun kembali
Mencari dan terus mencari erti kehidupan aku dibatasan dunia ini
Sampai kapan akan aku bisa mengerti semuanya
Seringkali aku terfikirkan
Dimanakah penghujungnya
Dimanakah akhirnya akan kehidupan aku ini
Bagaimanakah perjalanan hidup yang akan aku tempuh
Apakah halangan dan cubaan yang akan aku hadapi
Demi mencapai kehidupan yang aku ingin ciptakan
Seringkali aku tertanya
Mengapa hidup ini penuh dugaan
Mengapa hidup ini penuh dengan suka duka
Mengapa hidup ini kadangkala derita dan bahagia
Mengapa hidup ini ada adil dan ada kejam
Hidup ini bagai satu pentas
Dimana kita pelakonnya
Jahat, baik, sedih, gembira, marah semuanya rencah kehidupan
Diatas pentas dunia yang bila-bila sahaja bisa berakhir
Dan kita sendiri tidak tahu akan nasib kita disana
Pastinya yang hakiki
Dan aku disini tetap yakin
Berdiri disatu landasan yang betul
Tanpa aku rasa ragu dan curiga
Dengan rasa yakin akan adanya sesuatu yang terbaik buatku
Ditulis pada: 27 September 2010, 12.51am
Monday, September 6, 2010
Bintang Kau Pujaanku
Bintangku dimana dikau
Jauhmu disana meninggalkan aku sendirian disini
Aku menanti saat hadirmu bintang
Menyinari kembali hidupku
Seperti masa-masa yang lepas
Aku merinduimu bintang
Ku tahu kau tetap bersinar disana
Namun aku ingin kau sinari ku setiap detik adanya aku disini
Banyaknya bintang yang datang untuk sinariku
Namun sinarmu jua yang aku impikan
Aku ingin menjadi langit
Dimana kau bisa hadir dimana aku sering terus berada
aku ingin menjadi bulan...
Saat hadirmu bintang disisi bulan
Bulan akan jadi lebih indah
Bila bintang selalu ada
Bintang diutara...Bulang diselatan...
Bisakah utara bertemu selatan..
Bintang aku sangat merinduimu
Bimbang aku bimbang...
Ada yang ingin menggoyah kesayanganku padamu bintang
Ada yang ingin mencuri hati bulanmu ini..
Aku ingin menjadi bulanmu sahaja..
dan kau N**** tetap benjadi bintangku
Jauhmu disana meninggalkan aku sendirian disini
Aku menanti saat hadirmu bintang
Menyinari kembali hidupku
Seperti masa-masa yang lepas
Aku merinduimu bintang
Ku tahu kau tetap bersinar disana
Namun aku ingin kau sinari ku setiap detik adanya aku disini
Banyaknya bintang yang datang untuk sinariku
Namun sinarmu jua yang aku impikan
Aku ingin menjadi langit
Dimana kau bisa hadir dimana aku sering terus berada
aku ingin menjadi bulan...
Saat hadirmu bintang disisi bulan
Bulan akan jadi lebih indah
Bila bintang selalu ada
Bintang diutara...Bulang diselatan...
Bisakah utara bertemu selatan..
Bintang aku sangat merinduimu
Bimbang aku bimbang...
Ada yang ingin menggoyah kesayanganku padamu bintang
Ada yang ingin mencuri hati bulanmu ini..
Aku ingin menjadi bulanmu sahaja..
dan kau N**** tetap benjadi bintangku
Sunday, September 5, 2010
Hati Ini Berbicara Suka Dan Duka
Saban hari, aku meniti kehidupan yang bagai tiada kesudahannya
Kehidupan yang aku lalui kini bagai tiada serinya
Bagai tiada indahnya, bagai tiada jalan penamatnya
Seringkali aku termanggu sendiri
Memikirkan perihal hidup yang entah aku sendiri tidak bisa mengerti
Perihal kerjaya yang entah kemana
Perihal hati dan perasaan yang sering berkecamuk
Semuanya bagai tiada kesudahannya
Saat ini, seringkali hati dan perasaan ini diuji
Dengan dugaan yang aku sendiri entah bisa atau tidak untuk dilaluinya
Seringkali aku diuji dengan kehadiran insan-insan yang cuba mendekati dan ingin memiliki
Aku bagaikan tertanya-tanya..
Kenapa mesti aku lalui kehidupan sebegini
Kenapa tatkala hati ini aku kunci untuk seseorang
Masih ada lagi yang ingin mendekati
Masih ada yang ingin memilikiku
Masih ada yang cuba mendampingiku
Hati, Cinta, Kasih, Sayang, Rindu,
Telah kukunci untuk dia yang aku semakin sayangi
Dia yang hadir saat aku dilanda masalah
Dia yang hati memberi aku semangat yang baru
Dia yang hadir memberi aku kekuatan
dia yang mendampingiku sehingga membuatkan aku jatuh cinta padanya didalam diam
Namun... adakah aku yang berperasaan sendiri
Mencintai insan yang tidak pernanh sekali menyatakn rasa cintanya
Mencintai insan yang tidak pernah sekali menjawap pertanyaanku
Mencintai insan yang seringkali berdalih mengenai soal hati dan perasaan
Mencintai insan yang hanya menganggap aku teman mesranya
Apakah bisa dia mengerti akan perasaan ini
Apakah dia bisa memahami keluhan dan luahan hati ini
Saban hari aku tunjukkan rasa kasih dan sayang padanya tanpa ada rasa jemu
Malah dia merasa rimas dengan tindakanku
Malah dia rasa terkongkong dengan perlakuanku
Ingin aku bertanya..." Salahkah diriku ini kerna mencintainya?"
"salahkah aku mengambil berat tentangnya?"
"Salahkah diriku kerna meminta darinya?"
Sehabis dayaku menurut kehendaknya
Sehabis dayaku menunaikan permintaannya
Sehabis dayaku melayan kernahnya tanpa ada rasa jemu..
Sehingga semuanya memakan diri sendiri...
Mengikat diri pada cinta yang tidak pasti
Sehingga aku tertanya...
Dimana kurangnya aku dimatanya
Kenapa aku tak bisa dipilihnya
Mungkinkah Aku tidak sesempurna dengan wanita idamannya
Mungkinkah aku tidak layak menjadi teman hidupnya
Mungkinkah aku tidak punyai apa-apa
Mungkinkah aku hanya teman dikala kesepiannya
Mungkinkah aku hanya teman disaat kekosongannya
Aku tak ingin mendesaknya menerima diriku
Aku menyedari saat kekurangan diriku
Aku tak ingin mendesaknya untuk mencintaiku
Aku menyedari cintanya milik orang lain
Aku tak ingin mendesak akan segala sesuatu
Kerna aku menyedari akan aku hanya cebisan kecil yang wujud didalam hidupnya
Rindu kian menebal...
Cinta kian bersemi
Sayang semakin dalam..
Namun.. tak mampu dimengerti akan kehadiran perasaan
Perasaan yang tulus ikhlas terlahir dari diriku untuknya
Tatkala aku tidak pernah jemu menantinya
Tatkala aku tidak sabar menanti waktu kosongnya untuk aku
Tatkala aku setia menantinya
Hadir kini seorang insan
Insan yang ingin memiliki diri ini
Lantas aku menjadi tak karuan
Bukan kerna aku tertarik padanya
tapi aku bimbang...
Bimbang andai ia bisa merubah segalanya
Aku tak bisa mengalihkan perasaan ini pada yang lain..
Kerna perasaan ini untuk insan bernama N****
Tak bisa aku mampu mengalihkan perasaan itu pada yang lain
Bukan mudah untuk aku menyintai menyayangi insan yang lain
Walaupun aku sedari... aku hanya teman mesranya sahaja
Namun hati aku tak bisa membohongi
Biarpun aku hanya teman mesra... namun cinta ini tetap bersemi untuknya
Sampai izinNYA....
Biarlah dia tidak mampu mengerti...
Cukuplah aku menyimpan rasa itu untuknya
Walaupun dari jauh
Wsalaupun dia tidak mengetahuinya
Walaupun dia bukan untukku
dan walaupun dia tidak mencintai aku
Dan aku tidak akan pernah memaksanya..
Biarlah perasaan itu lahir dari hatinya tanpa aku memaksanya..
Biarlah dia mengerti dengan sendirinya tanpa aku cuba mengertikannya
Kerna... hati yang sabar itu.. akan sentiasa beroleh kemenangan..
Sesabar hatiku menanti dia...
Hanya untuk dia..
Kehidupan yang aku lalui kini bagai tiada serinya
Bagai tiada indahnya, bagai tiada jalan penamatnya
Seringkali aku termanggu sendiri
Memikirkan perihal hidup yang entah aku sendiri tidak bisa mengerti
Perihal kerjaya yang entah kemana
Perihal hati dan perasaan yang sering berkecamuk
Semuanya bagai tiada kesudahannya
Saat ini, seringkali hati dan perasaan ini diuji
Dengan dugaan yang aku sendiri entah bisa atau tidak untuk dilaluinya
Seringkali aku diuji dengan kehadiran insan-insan yang cuba mendekati dan ingin memiliki
Aku bagaikan tertanya-tanya..
Kenapa mesti aku lalui kehidupan sebegini
Kenapa tatkala hati ini aku kunci untuk seseorang
Masih ada lagi yang ingin mendekati
Masih ada yang ingin memilikiku
Masih ada yang cuba mendampingiku
Hati, Cinta, Kasih, Sayang, Rindu,
Telah kukunci untuk dia yang aku semakin sayangi
Dia yang hadir saat aku dilanda masalah
Dia yang hati memberi aku semangat yang baru
Dia yang hadir memberi aku kekuatan
dia yang mendampingiku sehingga membuatkan aku jatuh cinta padanya didalam diam
Namun... adakah aku yang berperasaan sendiri
Mencintai insan yang tidak pernanh sekali menyatakn rasa cintanya
Mencintai insan yang tidak pernah sekali menjawap pertanyaanku
Mencintai insan yang seringkali berdalih mengenai soal hati dan perasaan
Mencintai insan yang hanya menganggap aku teman mesranya
Apakah bisa dia mengerti akan perasaan ini
Apakah dia bisa memahami keluhan dan luahan hati ini
Saban hari aku tunjukkan rasa kasih dan sayang padanya tanpa ada rasa jemu
Malah dia merasa rimas dengan tindakanku
Malah dia rasa terkongkong dengan perlakuanku
Ingin aku bertanya..." Salahkah diriku ini kerna mencintainya?"
"salahkah aku mengambil berat tentangnya?"
"Salahkah diriku kerna meminta darinya?"
Sehabis dayaku menurut kehendaknya
Sehabis dayaku menunaikan permintaannya
Sehabis dayaku melayan kernahnya tanpa ada rasa jemu..
Sehingga semuanya memakan diri sendiri...
Mengikat diri pada cinta yang tidak pasti
Sehingga aku tertanya...
Dimana kurangnya aku dimatanya
Kenapa aku tak bisa dipilihnya
Mungkinkah Aku tidak sesempurna dengan wanita idamannya
Mungkinkah aku tidak layak menjadi teman hidupnya
Mungkinkah aku tidak punyai apa-apa
Mungkinkah aku hanya teman dikala kesepiannya
Mungkinkah aku hanya teman disaat kekosongannya
Aku tak ingin mendesaknya menerima diriku
Aku menyedari saat kekurangan diriku
Aku tak ingin mendesaknya untuk mencintaiku
Aku menyedari cintanya milik orang lain
Aku tak ingin mendesak akan segala sesuatu
Kerna aku menyedari akan aku hanya cebisan kecil yang wujud didalam hidupnya
Rindu kian menebal...
Cinta kian bersemi
Sayang semakin dalam..
Namun.. tak mampu dimengerti akan kehadiran perasaan
Perasaan yang tulus ikhlas terlahir dari diriku untuknya
Tatkala aku tidak pernah jemu menantinya
Tatkala aku tidak sabar menanti waktu kosongnya untuk aku
Tatkala aku setia menantinya
Hadir kini seorang insan
Insan yang ingin memiliki diri ini
Lantas aku menjadi tak karuan
Bukan kerna aku tertarik padanya
tapi aku bimbang...
Bimbang andai ia bisa merubah segalanya
Aku tak bisa mengalihkan perasaan ini pada yang lain..
Kerna perasaan ini untuk insan bernama N****
Tak bisa aku mampu mengalihkan perasaan itu pada yang lain
Bukan mudah untuk aku menyintai menyayangi insan yang lain
Walaupun aku sedari... aku hanya teman mesranya sahaja
Namun hati aku tak bisa membohongi
Biarpun aku hanya teman mesra... namun cinta ini tetap bersemi untuknya
Sampai izinNYA....
Biarlah dia tidak mampu mengerti...
Cukuplah aku menyimpan rasa itu untuknya
Walaupun dari jauh
Wsalaupun dia tidak mengetahuinya
Walaupun dia bukan untukku
dan walaupun dia tidak mencintai aku
Dan aku tidak akan pernah memaksanya..
Biarlah perasaan itu lahir dari hatinya tanpa aku memaksanya..
Biarlah dia mengerti dengan sendirinya tanpa aku cuba mengertikannya
Kerna... hati yang sabar itu.. akan sentiasa beroleh kemenangan..
Sesabar hatiku menanti dia...
Hanya untuk dia..
Bunga Dikejar Kumbang
Saat dan ketika ini..
Bunga sering dikejar oleh kumbang-kumbang yang ingin milikinya
Saat bunga ini kembang bersendirian
Kumbang-kumbang sering sahaja mendekati
Sibunga kian merasa bahangnya
Saat ada kumbang yang ingin menaklukinya
Sibunga menjadi kerisauan
Tatkala menanti kumbang idamannya
Datang mempertahankannya
Sibunga sendirian mempertahankan madunya
Madunya yang hanya untuk kumbang yang dipilihnya
Sibungan menjadi semakin risau
Kumbang idamannya tidak berbuat apa-apa
Hati bunga bertanya..
Kenapa? Tidakkah kau bimbang aku dimiliki kumbang yang lain?
Kenapa? Tidak adakah perasaan untuk kau mempertahankan bunga dari diambil kumbang lain?
Bunga terus bersedih
Tatkala kumbang idamannya seakan tidak memahami kehendanya
Bunga semakin gusar..
Bimbang dirinya berjaya dimiliki kumbang yang lain
Dan kumbang idamannya bagai hilang dri pandangannya
Bunga inginkan kumbang idamannya menjaganya
dan bukan kumbang yang lain
Bunga ingin kumbang idamannya mencintainya
Bukan kumbang yang lain
Bunga tetap setia menanti kumbang idamannya
Namun dihati kecil bunga itu berbicara..
Sampai bilakah dia mampu bertahan
Bimbang andai dia terus berjaya dimiliki kumbang lain..
Sedangkan hatinya, jiwanya segalanya milik kumbang idamannya..
Wahai kumbang idamanku
Segeralah kau datang
Menyatakan perasaanmu
Agar bunga tidak terus ternanti jawapan
Agar bunga terus rasa selesa.. diri ini telah dimiliki
Kumbang idamannya..
Bunga sering dikejar oleh kumbang-kumbang yang ingin milikinya
Saat bunga ini kembang bersendirian
Kumbang-kumbang sering sahaja mendekati
Sibunga kian merasa bahangnya
Saat ada kumbang yang ingin menaklukinya
Sibunga menjadi kerisauan
Tatkala menanti kumbang idamannya
Datang mempertahankannya
Sibunga sendirian mempertahankan madunya
Madunya yang hanya untuk kumbang yang dipilihnya
Sibungan menjadi semakin risau
Kumbang idamannya tidak berbuat apa-apa
Hati bunga bertanya..
Kenapa? Tidakkah kau bimbang aku dimiliki kumbang yang lain?
Kenapa? Tidak adakah perasaan untuk kau mempertahankan bunga dari diambil kumbang lain?
Bunga terus bersedih
Tatkala kumbang idamannya seakan tidak memahami kehendanya
Bunga semakin gusar..
Bimbang dirinya berjaya dimiliki kumbang yang lain
Dan kumbang idamannya bagai hilang dri pandangannya
Bunga inginkan kumbang idamannya menjaganya
dan bukan kumbang yang lain
Bunga ingin kumbang idamannya mencintainya
Bukan kumbang yang lain
Bunga tetap setia menanti kumbang idamannya
Namun dihati kecil bunga itu berbicara..
Sampai bilakah dia mampu bertahan
Bimbang andai dia terus berjaya dimiliki kumbang lain..
Sedangkan hatinya, jiwanya segalanya milik kumbang idamannya..
Wahai kumbang idamanku
Segeralah kau datang
Menyatakan perasaanmu
Agar bunga tidak terus ternanti jawapan
Agar bunga terus rasa selesa.. diri ini telah dimiliki
Kumbang idamannya..
Monday, August 30, 2010
Berfikir & Terus Berfikir
Semakin hari aku terus memikirkan
Semuanya tentang diriku ini
Tentang masa laluku
Tentang Masa kini ku
dan tentang masa depanku
Semuanya bagai menghimpit diriku
Aku termenung sendirian
Melihat keadaan diri yang kian tidak terurus
Memikirkan kerja yang tidak menentu
Memikirkan hubungan yang tak tahu apa dasarnya
Aku sendirian... terus berfikir
Ingin aku akhiri semuanya
Namun aku tak bisa hilangnya
Aku ingin merubah segalanya..
Namun bisakah aku bangkit dari segalanya
Ingin kupergi jauh dari segala
Tapi dimanakah tujunya aku
Pernahnya suatu ketika aku jatuh
Jatuh dari segalanya..
Hingga datannya kurniaan allah
Memberi kekuatan aku untuk bangkit dari segalanya..
Keluar dari segalanya...
Namun.. semuanya itu bukan seindah yang disangka
Aku berdiri.. dan cuba dihatuhkan lagi..
Sehingga aku mempersoalkan segalanya
Apakah bisa aku bertahan lagi?
Cinta yang tidak kesampaian
Tersepit antara keluarga dan cinta
Lantas aku memilih keluara
Cinta yang aku leburkan walaupun itu yang diimpikan aku
Kuleraikan hubungah yang terbina
Demi kasihku pada keluarga
Demi kebahagiaan dia yang sering menyalahi aku
Demi kebahagiaan dia yang sukar memahami kehendakku
Kini aku sendiri
Aku jalani kehidupanku tanpa adanya insan yang menyintai aku
Walaupun aku berkeinginan seseorang memiliki diri ini..
Menyanyangi aku tanpa ada jemu
Menerimaku seadanya tanpa rasa ragu
Memilihku bukan kerna kepentingan dirinya
Mendakap aku dengan penuh kasih sayang tak berbelah bahagi
Namun ...disaat aku temui insan yang aku bahgia bersamanya
Kenapa begitu sukar untuk aku gapainya
Dia didepanku didampingku..
Namun dia terasa jauh dariku
Ya Allah... adakah ini degaan kau menguji kehidupanku
Adakah ini hanya satu ujian padamu buat aku yang lemah ini
Ya Allah..layakkah aku ini untuk didampingi
Sesungguhnya aku ini tidak berdaya lagi
Menanggung perasaan yang kian menebal dijiwa ini
Menahan perasaan yang tidak bisa lagi aku selindung padanya
Andai benar dia bukan untukku
Andai benar hanya ku punyai perasaan itu..
Leraikanlah semuanya
Agar tiada lagi beban yang aku perlu tanggung
Agar aku tidka terus berharap..
Semuanya tentang diriku ini
Tentang masa laluku
Tentang Masa kini ku
dan tentang masa depanku
Semuanya bagai menghimpit diriku
Aku termenung sendirian
Melihat keadaan diri yang kian tidak terurus
Memikirkan kerja yang tidak menentu
Memikirkan hubungan yang tak tahu apa dasarnya
Aku sendirian... terus berfikir
Ingin aku akhiri semuanya
Namun aku tak bisa hilangnya
Aku ingin merubah segalanya..
Namun bisakah aku bangkit dari segalanya
Ingin kupergi jauh dari segala
Tapi dimanakah tujunya aku
Pernahnya suatu ketika aku jatuh
Jatuh dari segalanya..
Hingga datannya kurniaan allah
Memberi kekuatan aku untuk bangkit dari segalanya..
Keluar dari segalanya...
Namun.. semuanya itu bukan seindah yang disangka
Aku berdiri.. dan cuba dihatuhkan lagi..
Sehingga aku mempersoalkan segalanya
Apakah bisa aku bertahan lagi?
Cinta yang tidak kesampaian
Tersepit antara keluarga dan cinta
Lantas aku memilih keluara
Cinta yang aku leburkan walaupun itu yang diimpikan aku
Kuleraikan hubungah yang terbina
Demi kasihku pada keluarga
Demi kebahagiaan dia yang sering menyalahi aku
Demi kebahagiaan dia yang sukar memahami kehendakku
Kini aku sendiri
Aku jalani kehidupanku tanpa adanya insan yang menyintai aku
Walaupun aku berkeinginan seseorang memiliki diri ini..
Menyanyangi aku tanpa ada jemu
Menerimaku seadanya tanpa rasa ragu
Memilihku bukan kerna kepentingan dirinya
Mendakap aku dengan penuh kasih sayang tak berbelah bahagi
Namun ...disaat aku temui insan yang aku bahgia bersamanya
Kenapa begitu sukar untuk aku gapainya
Dia didepanku didampingku..
Namun dia terasa jauh dariku
Ya Allah... adakah ini degaan kau menguji kehidupanku
Adakah ini hanya satu ujian padamu buat aku yang lemah ini
Ya Allah..layakkah aku ini untuk didampingi
Sesungguhnya aku ini tidak berdaya lagi
Menanggung perasaan yang kian menebal dijiwa ini
Menahan perasaan yang tidak bisa lagi aku selindung padanya
Andai benar dia bukan untukku
Andai benar hanya ku punyai perasaan itu..
Leraikanlah semuanya
Agar tiada lagi beban yang aku perlu tanggung
Agar aku tidka terus berharap..
Saturday, August 28, 2010
Leave
Emmm sayang
I will leave you for a couple of day..
Hope you happy there without me
Yes of course you happy kan...
Hope you settle down your homework..
Don't stress to much.. it will effect you
So i can't be there to care of you
I will miss you so much...
Wait for me k..
I be here tomorrow or soon
Miss you sayang..
Bye...
I will leave you for a couple of day..
Hope you happy there without me
Yes of course you happy kan...
Hope you settle down your homework..
Don't stress to much.. it will effect you
So i can't be there to care of you
I will miss you so much...
Wait for me k..
I be here tomorrow or soon
Miss you sayang..
Bye...
Aku Masih Menanti
Aku ingin pergi dari segala kekalutan ini
Mencari sesuatu yang bisa memberikan kebahagiaan buat aku
Dimana dan bila aku masih menanti
Akan adanya bahgia buat aku yang dalam penantian
Siapakah yang akan mendampingiku
Membawa aku menuju destinasi impianku
Siapakah yang sudi menyambut tanganku
Menggenggam erat tanpa akan melepaskannya
Memelukku erat didakapannya tanpa akan merenggangkannya
Menatap mataku tanpa ada rasa jemu
Mendengan setiap luahanku tanpa aa letihnya
Menyeka titis air mataku tanpa cuba menambahnya
Membimbing aku menerusi lunas-lunas yang benar
Aku masih menanti akan datangnya dia dalam hidupku
Ku harap dia... ku ingin dia
Mampukah aku menjadi terbaik buat dia
Mampukan dia menerima aku seadanya
Sudikah dia memberi ruang buat diriku sahaja
Aku masih terus menanti..
Dan terus menanti..
Kuharap kamu lah yang kunanti..
Mencari sesuatu yang bisa memberikan kebahagiaan buat aku
Dimana dan bila aku masih menanti
Akan adanya bahgia buat aku yang dalam penantian
Siapakah yang akan mendampingiku
Membawa aku menuju destinasi impianku
Siapakah yang sudi menyambut tanganku
Menggenggam erat tanpa akan melepaskannya
Memelukku erat didakapannya tanpa akan merenggangkannya
Menatap mataku tanpa ada rasa jemu
Mendengan setiap luahanku tanpa aa letihnya
Menyeka titis air mataku tanpa cuba menambahnya
Membimbing aku menerusi lunas-lunas yang benar
Aku masih menanti akan datangnya dia dalam hidupku
Ku harap dia... ku ingin dia
Mampukah aku menjadi terbaik buat dia
Mampukan dia menerima aku seadanya
Sudikah dia memberi ruang buat diriku sahaja
Aku masih terus menanti..
Dan terus menanti..
Kuharap kamu lah yang kunanti..
Friday, August 27, 2010
Maaf Buat Insan Yang Pernah Ku Sayang
Maafkan aku kerana meninggalkanmu
Tapi itu lebih baik dari segalanya
Agar semuanya gembira
Bagi aku biarlah ia menjadi kenangan
Kenangan yang lama ditinggalkan
Terima kasih atas segalanya
Apa yang kau berikan, semoga Allah membalasnya
Dan kita....
Dah lama berlalu...
Biarlah ia menjadi peringatan dan teladan buat kita
Dimasa hadapan...
Untuk menjadi lebih baik...
Salam perpisahan buatmu
Maaf atas segala salah dan silapku padamu
Selamat tinggal...
Tapi itu lebih baik dari segalanya
Agar semuanya gembira
Bagi aku biarlah ia menjadi kenangan
Kenangan yang lama ditinggalkan
Terima kasih atas segalanya
Apa yang kau berikan, semoga Allah membalasnya
Dan kita....
Dah lama berlalu...
Biarlah ia menjadi peringatan dan teladan buat kita
Dimasa hadapan...
Untuk menjadi lebih baik...
Salam perpisahan buatmu
Maaf atas segala salah dan silapku padamu
Selamat tinggal...
Maafkan saya awak
8.59 am
27 Ogos 2010
Awak
Saya minta maaf
Saya memang tak sengaja
Memang saya tak dapat nak elak semua tu
Saya tahu semalam masa untuk kita spend
Tapi saya ada hal yang tak dapat dielakkan
Bukan saya sengaja atau mencari alasan
Saya tahu awak marah sangat dekat saya
Sangat-sangat
Awak saya sayangkan awak
Saya pun memang nak spend masa dengan awak
Saya juga terkilan
Tapi apa saya nak buat
Saya minta maaf awak
Saya harap awak faham
Harap hari ada masa
Awak... itupun awak free..
Memang masa kita berbeza
Tak sama sekarang
Saya harap awak faham
Saya minta maaf sayang
27 Ogos 2010
Awak
Saya minta maaf
Saya memang tak sengaja
Memang saya tak dapat nak elak semua tu
Saya tahu semalam masa untuk kita spend
Tapi saya ada hal yang tak dapat dielakkan
Bukan saya sengaja atau mencari alasan
Saya tahu awak marah sangat dekat saya
Sangat-sangat
Awak saya sayangkan awak
Saya pun memang nak spend masa dengan awak
Saya juga terkilan
Tapi apa saya nak buat
Saya minta maaf awak
Saya harap awak faham
Harap hari ada masa
Awak... itupun awak free..
Memang masa kita berbeza
Tak sama sekarang
Saya harap awak faham
Saya minta maaf sayang
Thursday, August 26, 2010
Not Feeling Well Today
I'm not feeling well today..
Nothing to says here
I'm too tired, dizzy and pain
Hope to recover soon
Honey...
I'm too tired here...
Need you so much
So much
Nothing to says here
I'm too tired, dizzy and pain
Hope to recover soon
Honey...
I'm too tired here...
Need you so much
So much
Wednesday, August 25, 2010
When You Need Me
When you need me
I'll always be here for you
Even you're miles away
I always be for you
I hope you like me
Hope we can be together forever..
If someday anything happen to me
Or anything happen to our relationship
I just wanna know something
From your mouth
Do you ever love me?
Do you ever want me to be your spouse?
Just want to know that
Because i always wanna be yours..
I'll always be here for you
Even you're miles away
I always be for you
I hope you like me
Hope we can be together forever..
If someday anything happen to me
Or anything happen to our relationship
I just wanna know something
From your mouth
Do you ever love me?
Do you ever want me to be your spouse?
Just want to know that
Because i always wanna be yours..
Tuesday, August 24, 2010
Bicara Hati Itu
Bicara hati itu kadangkala bisa merungkai seribu persoalan
Diantara hati dan perasaan
Antara naluri keinginan
Antara kekeraguan dan ketidakpastian
Bicara hati itu
Bisa menyimpan seribu rahsia
Rahsia yang hanya dirinya yang mengerti
Bicara hati itu kadangkala merobek jiwa ini
Memberi kedukaan yang tak ingin dihadapi
Bicara hati itu bisa meruntun hati yang sedang gembira
Bisa menambah hati yang sedang luka
Bisa membangkit rasa rindu
Bisa membangkit rasa sayang
Bicara hati itu
Tidak pernah berbohong
Hati itu tidak pernah berbohong kepada sang pemilik
Hanya pemilik yang berselindung
Sedangkan hati tidak
Diantara hati dan perasaan
Antara naluri keinginan
Antara kekeraguan dan ketidakpastian
Bicara hati itu
Bisa menyimpan seribu rahsia
Rahsia yang hanya dirinya yang mengerti
Bicara hati itu kadangkala merobek jiwa ini
Memberi kedukaan yang tak ingin dihadapi
Bicara hati itu bisa meruntun hati yang sedang gembira
Bisa menambah hati yang sedang luka
Bisa membangkit rasa rindu
Bisa membangkit rasa sayang
Bicara hati itu
Tidak pernah berbohong
Hati itu tidak pernah berbohong kepada sang pemilik
Hanya pemilik yang berselindung
Sedangkan hati tidak
Monday, August 23, 2010
Rama-rama Itu bukan aku
Saya dah menjadi keliru dengan perasaan sendiri
Macam mana lagi saya nak buat awak mengerti tentang perasaan saya
Awak seperti ambil lewa sahaja dengan apa yang saya luahkan pada awak
Awak ...
Saya dah diibaratkan bagai mengemis kasih awak
Saya nie dah macam mengemis cinta awak
Dah macam pengemis dah awak
Yang sampai masanya pengemis ini tak punyai apa-apa
Awak takkan memahaminya..
Sedih hati saya nie
Ada masanya awak tunjukkan yang awak inginkan saya
Tapi adakalanya macam terasa dipermainkan
Awak tak ingin hilang saya
Tapi awak senagaja nak buat supaya saya pergi
Awak tak mahu mengambil saya tapi awak tak mahu lepaskan saya
Macam mana lagi saya nak buat awak mengerti tentang perasaan saya
Awak seperti ambil lewa sahaja dengan apa yang saya luahkan pada awak
Awak ...
Saya dah diibaratkan bagai mengemis kasih awak
Saya nie dah macam mengemis cinta awak
Dah macam pengemis dah awak
Yang sampai masanya pengemis ini tak punyai apa-apa
Awak takkan memahaminya..
Sedih hati saya nie
Ada masanya awak tunjukkan yang awak inginkan saya
Tapi adakalanya macam terasa dipermainkan
Awak tak ingin hilang saya
Tapi awak senagaja nak buat supaya saya pergi
Awak tak mahu mengambil saya tapi awak tak mahu lepaskan saya
Awak
Awak.....
Lama lagi ker kita nak jumpa?
Rindulah dekat awak
Dapat jumpa awakpun dah cukup.
Kata awak tahun depan
Emmm lamanya nak tunggu tahun depan
Entah dapat jumpa atau tidak
Harap-harap dapat jumpa awak
Awak jangan risaulah
Saya takkan ada teman lelaki sampai saya jumpa awak..
Dan harap awak pun macam tu juga
Awak..
Tak sabar jumpa awak
Lama lagi ker kita nak jumpa?
Rindulah dekat awak
Dapat jumpa awakpun dah cukup.
Kata awak tahun depan
Emmm lamanya nak tunggu tahun depan
Entah dapat jumpa atau tidak
Harap-harap dapat jumpa awak
Awak jangan risaulah
Saya takkan ada teman lelaki sampai saya jumpa awak..
Dan harap awak pun macam tu juga
Awak..
Tak sabar jumpa awak
Masih Tak Mampu Memberi Ruang
Awak....
Ada yang cuba mengenalkan saya dengan orang lain
Supaya saya bisa ada teman yang menjaga saya
Mengambil berat tentang saya
Yang mengambil saya menjadi kekasihnya
Namun...
Hati saya dan diri saya
Masih tidak boleh memberi pada yang lain
Biarpun ada yang baik..
Namun bukan semudah itu untuk saya menerimanya
Kerna ....
Saya masih menanti.. dan terus menanti seseorang
Seseorang yang kini saya cintai..
seseorang yang saya tak pasti perasaanya pada saya
Iaitu
AWAK...
Ada yang cuba mengenalkan saya dengan orang lain
Supaya saya bisa ada teman yang menjaga saya
Mengambil berat tentang saya
Yang mengambil saya menjadi kekasihnya
Namun...
Hati saya dan diri saya
Masih tidak boleh memberi pada yang lain
Biarpun ada yang baik..
Namun bukan semudah itu untuk saya menerimanya
Kerna ....
Saya masih menanti.. dan terus menanti seseorang
Seseorang yang kini saya cintai..
seseorang yang saya tak pasti perasaanya pada saya
Iaitu
AWAK...
Sunday, August 22, 2010
Kenangan Itu Kembali Lagi
Semalam....
Tiba-tiba kenangan itu kembali lagi
Saat aku melewati bandaraya Melaka
Ya Allah... Terlalu banyak kenangan disiu
Suka aku bersama dengannya
Kenangan tahun 2007 bersamamu
Saat kereta menyusuri Pantai Klebang
Saat itulah aku teringat
Disitulah tempat dia selalu membawaku
Disaat aku melihat tapak permainan itu
Ternampak aku akan kegembiraan tatkala aku bermain disitu
Ternampak aku akan kita sedang bergaduh disitu
Ternampak aku kita sedang menangis disitu
Ternampak aku kau sedang memujuk aku
Tatkala aku lihat Pondok itu
Disitulah aku lihat aku sedang bersandar dibelakangmu tatkala hujan turun
Disitulah aku melihat kita sedang makan isitu
Disitu juga aku melihat plat motormu patah
Disitu aku melihat kau sedang ingin bermanja denganku dan aku menolaknya
Tiba-tiba kenangan itu kembali lagi
Saat aku melewati bandaraya Melaka
Ya Allah... Terlalu banyak kenangan disiu
Suka aku bersama dengannya
Kenangan tahun 2007 bersamamu
Saat kereta menyusuri Pantai Klebang
Saat itulah aku teringat
Disitulah tempat dia selalu membawaku
Disaat aku melihat tapak permainan itu
Ternampak aku akan kegembiraan tatkala aku bermain disitu
Ternampak aku akan kita sedang bergaduh disitu
Ternampak aku kita sedang menangis disitu
Ternampak aku kau sedang memujuk aku
Tatkala aku lihat Pondok itu
Disitulah aku lihat aku sedang bersandar dibelakangmu tatkala hujan turun
Disitulah aku melihat kita sedang makan isitu
Disitu juga aku melihat plat motormu patah
Disitu aku melihat kau sedang ingin bermanja denganku dan aku menolaknya
Saturday, August 21, 2010
Sekadar Coretan Biasa
Alhamdulilah.... semuanya dah lega.
Wlaupun masih terasa sakit lagi.
Insyaallah.. nanti ok lah tu.
Awak..
Apalagi saya nak cakap dengan awak yer..
Dah sehabisnyer bercakap.
Tentang perasaan, tental soal hati
Dah habis saya luahkan dekat awak
Semakin hari sayang dan cinta saya
Pada awak semakin mendalam
Pernah saya cuba menghapus perasaan itu
Pernah saya melempar jauh perasaan itu
Pernah saya membuang perasaan itu dari hidup saya
Namun tetap ia kembali jua
Malah semakin dibuang semakin kuat
Semakin menjauh semakin ia dekat
Friday, August 20, 2010
Selindungku Padamu
Sampai bila harus disimpan perasaan ini?
Sampai bila harus menanti?
Sedangkan sudah nyata dan jelas
Bukan aku .... bukan aku
Sampai bila kita berselindung
Disebalik perhubungan ini
Aku yang disini penuh kesabaran menantimu
Mengharapkanmu
Salahkah aku menyayangimu
Salahkah aku mencintaimu
Salahkah aku mendampingimu
Aku ingin selalu dekat denganmu
Merawat lukamu
Menceriakan hidupmu
Melupakan kenangan pahitmu
Mestikah aku terus menanti dirimu sayang
Kulenyapkan memoriku hanya untukmu
Kucuba lupakan kenanganku hanya untukmu
Bisakah kau melihat semua itu
Bisakah kau melihat ketulusan hatiku untukmu
Sungguh kita berbeza...
Tapi adakah beza itu menjadi penghalang?
Adakah beza itu yang dipertaruhkan?
Seringku tertanya-tanya..
Sering aku terfikir-fikir
Tentang kita
Dimana kesudahannya hubungan kita
Bagaimana aku tatkala kau temui dia
Siapakah aku tatkala kau dimiliki yang lain
Perasaanku tatkala perasaanmu milik yang lain
Adakah aku penghalang, atau perosak, atau aku hanya sekadar pinggiran
Maafkan aku berfikiran begini
Lumrah seorang gadis untuk berfikir
Mungkin kau tidak sedar...
Mengapa sigadis yang rapat dengan jejaka akan bertanya
"Siapakah aku dihatimu?"
"Apakah status aku padamu?
Jawapannya....
Si Gadis ingin tahu sama ada dia telah dimiliki atau tidak
Si Gadis ingin tahu dia dihargai atau tidak
Si Gadis ingin tahu adakah dia pilihan hati atau tidak
Si Gadis ingin terus meletakkan hanya namamu sahaja dihatinya
dan menutup hatinya untuk yang lain
Biarlah aku terus dengan perasaanku sendiri padamu
Cukup dengan hadirmu memberi sedikit bahgia padaku
Yang aku hanya menumpang kasihmu
Memohon sedikit ruang dihatimu
Untuk tempat aku berpaut
Hanya padamu
Sampai bila harus menanti?
Sedangkan sudah nyata dan jelas
Bukan aku .... bukan aku
Sampai bila kita berselindung
Disebalik perhubungan ini
Aku yang disini penuh kesabaran menantimu
Mengharapkanmu
Salahkah aku menyayangimu
Salahkah aku mencintaimu
Salahkah aku mendampingimu
Aku ingin selalu dekat denganmu
Merawat lukamu
Menceriakan hidupmu
Melupakan kenangan pahitmu
Mestikah aku terus menanti dirimu sayang
Kulenyapkan memoriku hanya untukmu
Kucuba lupakan kenanganku hanya untukmu
Bisakah kau melihat semua itu
Bisakah kau melihat ketulusan hatiku untukmu
Sungguh kita berbeza...
Tapi adakah beza itu menjadi penghalang?
Adakah beza itu yang dipertaruhkan?
Seringku tertanya-tanya..
Sering aku terfikir-fikir
Tentang kita
Dimana kesudahannya hubungan kita
Bagaimana aku tatkala kau temui dia
Siapakah aku tatkala kau dimiliki yang lain
Perasaanku tatkala perasaanmu milik yang lain
Adakah aku penghalang, atau perosak, atau aku hanya sekadar pinggiran
Maafkan aku berfikiran begini
Lumrah seorang gadis untuk berfikir
Mungkin kau tidak sedar...
Mengapa sigadis yang rapat dengan jejaka akan bertanya
"Siapakah aku dihatimu?"
"Apakah status aku padamu?
Jawapannya....
Si Gadis ingin tahu sama ada dia telah dimiliki atau tidak
Si Gadis ingin tahu dia dihargai atau tidak
Si Gadis ingin tahu adakah dia pilihan hati atau tidak
Si Gadis ingin terus meletakkan hanya namamu sahaja dihatinya
dan menutup hatinya untuk yang lain
Biarlah aku terus dengan perasaanku sendiri padamu
Cukup dengan hadirmu memberi sedikit bahgia padaku
Yang aku hanya menumpang kasihmu
Memohon sedikit ruang dihatimu
Untuk tempat aku berpaut
Hanya padamu
Wanita: Akalnya Senipis Rambutnya
Jangankan lelaki biasa,nabi pun terasa sunyi tanpa wanita.
Tanpa mereka, fikiran dan perasaan lelaki akan resah.
Masih mencari walau ada segalanya.
Apa yang tiada dalam syurga?
Namun adam tetap rindukan hawa.
Dijadikan wanita daripada tulang rusuk yang bengkok.
Untuk diluruskan oleh lelaki.
Tetapi seandainya lelaki itu sendiri tidak lurus,
Mana mungkin kayu yang bengkok menghasilkan bayang yang lurus.
Luruskanlah wanita dengan jalan yang ditunjuk oleh Allah,
Kerana mereka diciptakan sebegitu rupa oleh Allah.
Didiklah mereka dengan panduan darinya.
Jangan cuba menjinakkan mereka dengan harta, kerana nantinya mereka semakin liar.
Janganlah hiburkan mereka dengan kecantikan, kerana nantinya mereka akan semakin derita.
Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal. Di situlah punca kekuatan dunia.
Akal senipis rambutnya, tebalkanlah ia dengan ilmu.
Hati serapuh kaca, kuatkanlah ia dengan iman...
Perasaan selembut sutera, hiasilah ia dengan akhlak.
Suburkanlah ia kerana dari situlah nantinya...
Mereka akan lihat nilaian dan keadilan Rab...
Bisikkan ke telinga mereka bahawa kelembutan bukan suatu kelemahan..
Ia bukan diskriminasi Allah...sebaliknya di situlah kasih dan sayang Allah...
Wanita yang lupa hakikat kejadiannya...
Pasti tidak akan terhibur, dan tidak akan menghiburkan...
Tanpa iman, ilmu dan akhlak..mereka tidak akan lurus...
Bahkan akan semakin membengkok...
Itulah hakikatnya andai wanita tidak kenal Rabbnya...
Bila wanita menjadi derhaka...pasti dunia lelaki akan menjadi huru hara....
Lelaki pula janganlah mengharapkan ketaatan semata-mata...
Tapi binalah kepimpinan...
Pastikan sebelum wanita menuju ilahi, pimpinlah diri kepadanya...
Jinakkan diri kepada allah...
Nescaya akan jinaklah segala-galanya di bawah pimpinanmu...
Janganlah mengharapkan isteri semulia Fatimah Az-Zahra'
Seandainya dirimu tidak sehebat saidina Ali karamallahuwajhah
Mampukah Aku Menjadi Wanita Solehah
Mampukah aku menjadi seperti Siti Khatijah?
Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah
Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah
Penawar hati kekasih Allah
Susah dan senang rela bersama...
Dapatkah ku didik jiwa seperti Siti Aishah?
Isteri Rasulullah yang bijak
Pendorong kesusahan dan penderitaan
Tiada sukar untuk dilaksanakan...
Mengalir air mataku
Melihat pengorbanan puteri solehah Siti Fatimah
Akur dalam setiap perintah
Taat dengan abuyanya, yang sentiasa berjuang
Tiada memiliki harta dunia
Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga..
Ketika aku marah
Ingin ku intip serpihan sabar
Dari catatan hidup Siti Sarah...
Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah
Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah
Penawar hati kekasih Allah
Susah dan senang rela bersama...
Dapatkah ku didik jiwa seperti Siti Aishah?
Isteri Rasulullah yang bijak
Pendorong kesusahan dan penderitaan
Tiada sukar untuk dilaksanakan...
Mengalir air mataku
Melihat pengorbanan puteri solehah Siti Fatimah
Akur dalam setiap perintah
Taat dengan abuyanya, yang sentiasa berjuang
Tiada memiliki harta dunia
Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga..
Ketika aku marah
Ingin ku intip serpihan sabar
Dari catatan hidup Siti Sarah...
Hati Menginginkan
Saat hati berbicara
Menyoal tentang hati dan perasan
Berbicara tentang kasih dan sayang
Bersoal tentang Cinta dan rindu
Bisakah ia memenuhi segala keinginannya?
Cinata yang pernah hilang dipuja-puja
Agar kembali bersemi
Merantai kasih, mengunci rindu, menutup hati
Hanya demi insan yang pernah bertahta dihati
Namun bisakah kenangan lalu kembali semula?
Rindu menyiksa jiwa
Cinta menyakitkan hati
Penantian bagai satu siksaan
Namunkah bisa terbalas dengan kebahagiaan?
Jalan terbentang luas didepan mata
Namun tiada satupun membuka mata
Peluang hadir disegenap ruang
Namun tidak pernah dicapainya
Membiarkan ia terus berlalu
Hadirnya insan ingin mengubat kecewa
Hadirnya insan mahu merawat luka
Hadirnya insan mahu menyemai kasih
Hadirnya insan mahu menyenanginya
Namun adakah sedar?
Adakah ia melihat?
Namun dia masih tetap setia
Menanti akan adanya kasih berputik
Akan adanya cinta terlahir
Menanti pintu itu terbuka
Menanti huluran tangan disambut
Namun ...
Sampai bilakah ia harus menanti?
Menanti satu jawapan yang tak pasti
Dari bicara seorang lelaki
Lelaki yang mencuri segenap ruangan hidupnya
Ibaratkan.. Saat berada didepan mata, kita tidak nampak
Saat disisi kita tidak sedar
Andai kehilangan baru tersedar..
Bahawa dialah yang setia menanti kita
Namun.. bisakah ia kembali semua?
Menyoal tentang hati dan perasan
Berbicara tentang kasih dan sayang
Bersoal tentang Cinta dan rindu
Bisakah ia memenuhi segala keinginannya?
Cinata yang pernah hilang dipuja-puja
Agar kembali bersemi
Merantai kasih, mengunci rindu, menutup hati
Hanya demi insan yang pernah bertahta dihati
Namun bisakah kenangan lalu kembali semula?
Rindu menyiksa jiwa
Cinta menyakitkan hati
Penantian bagai satu siksaan
Namunkah bisa terbalas dengan kebahagiaan?
Jalan terbentang luas didepan mata
Namun tiada satupun membuka mata
Peluang hadir disegenap ruang
Namun tidak pernah dicapainya
Membiarkan ia terus berlalu
Hadirnya insan ingin mengubat kecewa
Hadirnya insan mahu merawat luka
Hadirnya insan mahu menyemai kasih
Hadirnya insan mahu menyenanginya
Namun adakah sedar?
Adakah ia melihat?
Namun dia masih tetap setia
Menanti akan adanya kasih berputik
Akan adanya cinta terlahir
Menanti pintu itu terbuka
Menanti huluran tangan disambut
Namun ...
Sampai bilakah ia harus menanti?
Menanti satu jawapan yang tak pasti
Dari bicara seorang lelaki
Lelaki yang mencuri segenap ruangan hidupnya
Ibaratkan.. Saat berada didepan mata, kita tidak nampak
Saat disisi kita tidak sedar
Andai kehilangan baru tersedar..
Bahawa dialah yang setia menanti kita
Namun.. bisakah ia kembali semua?
Thursday, August 19, 2010
She Comes Back
Semalam dia kembali semula
Saya tahu hati awak berdebar-debar
Saya tahu perasaan cinta awak pada dia kian berbunga kembali
Saya tahu juga.. awak tak sabar untuk berjumpa dia
Saya juga tamu amat yang awak terlalu sayangkan dia
Dan yang paling saya tahu...
Awak ingin dia kembali bersama awak semula
Berat benar dugaan yang saya hadapi
Saya tahu saya akan kalah
Dalam fikiran awak sekarang ini
Hanya ada dia..Bukannya saya
Saya tahu saya agak over dengan perasaan saya
Sebab tu saya over disini sahaja
Saya taknak tunjuk dekat awak..
Biar saya luah disini sahaja
Mungkin hati saya lagi tenang
Dan awak pun tak tahu.
Bermacam perkara menerjah dikepala saya
Tak dapat saya bayangkan
Jika dia kembali pada awak
Jika awak dan dia bersama kembali
Sekembalinya dia ke Malaysiapun
Dah cukup merisaukan saya
Andai dia kembali bersama awak
Saya tak tahu bagaimana dengan saya lagi
Apa akan jadi pada hubungan kita
Dan pentingkah saya lagi disisi awak
Mungkin saya bukan siapa=sipa lagi pada awak
Entahlah awak..
Saya ingin sangat bahgiakan awak..
Tapi awak mungkin lebih bahgia dengan dia
Rasa bodohnyer saya setuju awak cari dia balik
Kenapa saya nak lepaskan awak pergi dekat orang lain?
Kenapa sya nak biar orang lain rampas awak dari saya?
Saya tahu saya akan kecewa dan sedih
Tapi biarlah saya yang merasa luka
Andai awak yang merasa bahgianya
Awak... ingin sekali saya bertanya apada awak
Tapi saya tak dapat nak cakap
Sebab saya tahu
Awak akan rasa rimas dengan soalan itu
Saya tahu awak tak suka saya tanya soalan nie..
Takper.. Biarlah soalan itu tak berjawab..
Kerna....
Awak memang tiada jawapan untuk itu
Apapun.. Cukuplah awak tahu
Bahawa saya tetap sayang awak dan cinta awak
Walaupun awak tak cintakan saya
Saya tahu hati awak berdebar-debar
Saya tahu perasaan cinta awak pada dia kian berbunga kembali
Saya tahu juga.. awak tak sabar untuk berjumpa dia
Saya juga tamu amat yang awak terlalu sayangkan dia
Dan yang paling saya tahu...
Awak ingin dia kembali bersama awak semula
Berat benar dugaan yang saya hadapi
Saya tahu saya akan kalah
Dalam fikiran awak sekarang ini
Hanya ada dia..Bukannya saya
Saya tahu saya agak over dengan perasaan saya
Sebab tu saya over disini sahaja
Saya taknak tunjuk dekat awak..
Biar saya luah disini sahaja
Mungkin hati saya lagi tenang
Dan awak pun tak tahu.
Bermacam perkara menerjah dikepala saya
Tak dapat saya bayangkan
Jika dia kembali pada awak
Jika awak dan dia bersama kembali
Sekembalinya dia ke Malaysiapun
Dah cukup merisaukan saya
Andai dia kembali bersama awak
Saya tak tahu bagaimana dengan saya lagi
Apa akan jadi pada hubungan kita
Dan pentingkah saya lagi disisi awak
Mungkin saya bukan siapa=sipa lagi pada awak
Entahlah awak..
Saya ingin sangat bahgiakan awak..
Tapi awak mungkin lebih bahgia dengan dia
Rasa bodohnyer saya setuju awak cari dia balik
Kenapa saya nak lepaskan awak pergi dekat orang lain?
Kenapa sya nak biar orang lain rampas awak dari saya?
Saya tahu saya akan kecewa dan sedih
Tapi biarlah saya yang merasa luka
Andai awak yang merasa bahgianya
Awak... ingin sekali saya bertanya apada awak
Bahgiakah awak dengan saya?
Gembirakah awak bersama saya?
Tak bahagiakah awak dengan saya?
Tapi saya tak dapat nak cakap
Sebab saya tahu
Awak akan rasa rimas dengan soalan itu
Saya tahu awak tak suka saya tanya soalan nie..
Takper.. Biarlah soalan itu tak berjawab..
Kerna....
Awak memang tiada jawapan untuk itu
Apapun.. Cukuplah awak tahu
Bahawa saya tetap sayang awak dan cinta awak
Walaupun awak tak cintakan saya
Aku Mahu Mendampingi Dirimu
Kau boleh acuhkan diriku
Dan anggap aku tak ada
Tapi takkan merubah perasaanku
kepadamu
Ku yakin pasti suatu saat
Semua kan terjadi
Kau kan mencintaiku
dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
aku mau cintai kekuranganmu
slalu bersedia bahagiakan mu
apapun terjadi
ku janjikan aku ada
(aku ada)
kau boleh jauhi diriku
namun ku percaya
kau kan mencintaiku
dan tak akan pernah
melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
aku mau cintai kekuranganmu
aku yang rela terluka untukmu selalu
Kuyakin... Padamu Teman,,
Tapi takkan merubah perasaanku
kepadamu
Ku yakin pasti suatu saat
Semua kan terjadi
Kau kan mencintaiku
dan tak akan pernah melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
aku mau cintai kekuranganmu
slalu bersedia bahagiakan mu
apapun terjadi
ku janjikan aku ada
(aku ada)
kau boleh jauhi diriku
namun ku percaya
kau kan mencintaiku
dan tak akan pernah
melepasku
Aku mau mendampingi dirimu
aku mau cintai kekuranganmu
aku yang rela terluka untukmu selalu
Kuyakin... Padamu Teman,,
Kau Selalu Ada
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh karena hati telah letih
Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
Oh bayangmu seakan-akan
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada
Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang
dan sepi
dan sepi
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
yang memanggil rinduku padamu
seperti udara yang kuhela kau selalu ada
selalu ada, kau selalu ada
selalu ada, kau selalu ada
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh karena hati telah letih
Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
Oh bayangmu seakan-akan
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada
Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang
dan sepi
dan sepi
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
yang memanggil rinduku padamu
seperti udara yang kuhela kau selalu ada
selalu ada, kau selalu ada
selalu ada, kau selalu ada
Awak, maafkan saya sangat-sangat
19 Ogos 2010
2.00am
Awak...
Saya minta maaf sangat-sangat
Saya tau awak mesti marah sangat dekat saya
Saya tak sengaja
Saya tak sihat sangat2 malam tadi
Sampai saya terlena awal
Baru saya terjaga sebentar
Dan lihat awak call saya
Awak sms saya banyak kali
Awak... Saya rasa bersalah sangat2
Sepatutnya saya ada dekat sisi awak
Teman awak
Walaupun saya jauh
Saya terlena tadi awak.
Jahat betul saya biarkan awak.
Awak...
Saya tak sengaja
Tapi jangan cakap saya tak pedulikan awak
Janganlah cakap saya dah tak kasihkan awak
Tak pernah pun kurang kasih saya dekat awak
Sikitpun tak pernah
Saya tau awak dah tido sekarang nie
Tentu awak sedih sangat-sangat
Sebab saya terlena tadi
Saya lupa tukar hp mod naa tinggi tadi
Kalau saya letak nada tinggi
Mungkin saya tersedar bila awak call saya
Awak..
saya rasa kesal sangat-sangat
Saya tak tau nak cakap dekat mana
Sini jer tempat saya nak luah
Awak...
Maafkan saya sangat-sangat
Maafkan saya..
Saya tak mampu untuk lena lagi
Saya rasa salah sangat
Awak...
Saya sayang awak sangat2
Saya masih lagi cintakan awak
Walaupun awak tak penah sambut cinta saya
Awak....
Maafkan saya biarkan awak sendirian malam tadi
Maafkan saya
Wednesday, August 18, 2010
Perlukah Aku Pendam Lagi?
Saat bersendiri ini
Fikiran aku akan mula berfikir
Ingin sahaja aku pergi
Ingin sahaja aku lari dri segala kekusutan minda yang tiada kesudahan
Memikirkan perjalanan hidup yang dicipta
Bagai tidak mengikut apa yang dirancang
Ya Aku Hanya merancang
Namun yang menentukan adalah Allah Yang Maha Kuasa
Hari ini pertanyaan kau mendebarkan hati ku lagi
Kenapa awak selalu mengoncang hati saya
Kenapa bila ada awak selalu sahaja hati ini berdebar
Kenapa selalu sahaja jantung ini berdegup
Mimpi...
Selalu sahaja awak mimpi yang manis-manis berkenaan kita
Tapi kenapa saya selalu mimpi yang sedih tentang kita?
Adakah saya terlalu memikirkan kesedihan saya dan awak?
Adakah saya terlalu emosi?
Entahlah awak..
Saya memang sayang sangat2 dekat awak...
Saya memang dah cintakan awak
Tapi nak buat macam mana
Awak punya perasaan tak sama dengan saya
takperlah awak...
Saya pun faham kehendak awak...
Jadi.. saya ikut sajalah kehendak awak..
Tapi tak taulah sampai bila kut
Sebab.... saya nie selindung macam mana pun
Tetap tak boleh bohong
Dosa bohong diri sendiri tau..
Emmm
Boleh saja saya terima sesiapa yang bagi ruang dekat saya
Tapi hati saya masih dekat awak..
Nak buat macam mana
Sabar jerlah....
Mood Jahat :> Kalau saya jumpa orang lain macam mana yer? Mesti kite tak macam dulu lagi kan? Mesti saya beri perhatian lebih dekat BF saya jer nanti.. Padan Muker Awak... He..he...
Tuesday, August 17, 2010
Andai Akhirnya Begini
Mungkin sudah tersurat
Akan begini akhirnya hubungan kita
Mungkin kebahgian lalu bagai lenyap ditelan arus waktu
Yang kian memisahkan kita
Kita sudah jauh berbeza
Berbeza pada setiap sifat kita
Mungkin aku berubah mendadak
Mungkin sudah masanya aku berubah
Bukan berubah untuk berpaling darimu
Tapi berubah berpaling mencari kehidupan lebih baik
Namun kau senantiasa menyalah erti
Aku sedaya unpa mencuba namun ternyata gagal lagi
Usahlah kau lemparkan kata2 kesatmu padaku lagi
Ia hanya menambah kebencian aku terhadapmu
Adakah aku tempat untuk kau lemparkan kata sedemikian rupa
Kenapa....
Adakah itu gelaran kau terhadap aku setelah 4 tahun kita bersama?
Adakah itu yang layak untuk aku terima?
Aku sedar akan siapa diri ini
Dimana aku datang
Namun haruskah aku kau hina sedemikan rupa?
Sungguh hati aku tersangat luluh
Luluh dengan kata2 mu
Terasa hinanya diri ini
apakah aku mampu lagi berdiri?
Diam Itu Bagai Satu Kesunyian
3 Hari aku cuba berdiam diri
Cuba mengurangkan pergaulan aku dengannya
Cuba meleraikan kekusutan perasaan aku padanya
Cuba menghapus perasaan itu
Namun aku terasa sunyi
Diam aku memberikan aku satu kesunyian
kesunyian yang membuat aku rasa terasing
Adakah kita akan terus begini
Aku mengikut segala kehendak & permintaanmu terhadap hubungan kita
Namun ia membuat aku terasa jauh darimu
Membuat kau semakin jauh dariku
Maafkan aku
Aku tak ingin jauh darimu
Namun... apa daya..
Kita semakin jauh
Sedang aku terlalu rindukan kenangan kita
Sedangkan hakikat yang sebenarnya
Aku terlalu sayang padamu
Namun... kau takkan pernah mengerti
Biarlah perasaan ini aku pendam
Menjadi satu memori kita
Yang pastinya aku terasa bahgia bersamamu
Terima kasih
Kerna membuat aku bahgia
Biarpun sesaat aku bersamamu
Membenciku Seumur Hidupmu
Amat perit aku rasakan dihati ini
Tatkala membaca tiap baris katamu padaku
Semalam.. kukuatkan hati menghantar khabar padamu
Ya... Atas pinta ayahku...
Tak kusangka ini jawapan yang aku terima
"Abang benci awak seumur hidup awak"
Ya Allah
Hanya tuhan yang mengerti dan memahami perasaanku
Air mata bergenang dikelopak mata
Namun kutahan agar tidak disedari ayah
Kau berhak membenci aku
Biarpun seumur hidupmu
Terima kasih..
Mungkin sudah hilang kasih & cintamu padaku
Mungkin sudah kau semat benci dalam hidupmu
Pertama kali aku dibenci
Terima kasih
Ya aku berhak dibenci...
Anggaplah aku penca perpisahan kita
Anggaplah aku punca segala sengketa
Anggaplah aku pemusnah segala
Mungkin aku berhak pada itu
Biarlah aku pendam segalanya
Segalanya yang terjadi
Mungkin ini balasan pada aku yang brdosa
Mungkin ini dugaan dariNya pada aku yang hina
Andai sudah aku kau benci selamanya
Maafkan aku atas segala silap dan salahku
mungkin aku bukan yang terbaik untuk mu
dan aku takkan pernah bisa menjadi yang terbaik untuk sesiapa
Walau apapun...
Dari kejauhan ini..
Ketahuilah olehmu..
Sungguhpun kenangan kita telah berlalu
Aku sentiasa mendoakan kebahagiaanmu
Biar jauh atau dekat
Saturday, August 14, 2010
You See Friends (I See Lovers)
You See Friends (I See Lovers)
Bryan: You said, this would never end
But I want you for more than just my friend
Mark: And you said, this is how to say
Never really looked at you that way
Bryan: Be scared to tell you how I feel
It's not a passing thing, I know it's real
Mark: And if you have a reason, not to move it on
So what about it baby?
Bryan: If you say no, I'll still be there
You keep running (running while)
I'm still falling (falling for you)
You don't notice
There's something new my heart's discovered
You keep running (keep running)
I'll keep calling (calling until)
Until you notice
You see friends, but I see lovers
(You see friendship, I see love)
(You see friendship, I see love)
Mark: Don't be scared, to let me in your heart
I've been there before, but I played a different part
Bryan: And if you have a reason, not to move it on
So what about it baby?
Mark: If you say no, I'll still be there
You keep running (running while)
I'm still falling (falling for you)
You don't notice
There's something new my heart's discovered
You keep running (keep running)
I'll keep calling (calling until)
Until you notice
You see friends, but I see lovers
(You see friendship, I see love)
(You see friendship, I see love)
Bryan: And if you have a reason, not to move it on
So what about it baby?
Bryan & Mark: If you say no, I'll still be there
You keep running (running while)
I'm still falling (falling for you)
You don't notice
There's something new my heart's discovered
You keep running (keep running)
I'll keep calling (calling until)
Until you notice
You see friends, but I see lovers
Yeah... Yeah...
Na-na-na-na-na-na...
Na-na-na-na-na-na...
Na-na-na-na-na-na...
You want friendship, I want love
Na-na-na-na-na-na...
Na-na-na-na-na-na...
Na-na-na-na-na-na...
Mark:
You want friendship, I want love
You want friendship, I want love
You want friendship, I want love
What else am I dreaming of...
Ha-ha-ha
My girl
My girl
Bryan: You said, this would never end
But I want you for more than just my friend
Mark: And you said, this is how to say
Never really looked at you that way
Bryan: Be scared to tell you how I feel
It's not a passing thing, I know it's real
Mark: And if you have a reason, not to move it on
So what about it baby?
Bryan: If you say no, I'll still be there
You keep running (running while)
I'm still falling (falling for you)
You don't notice
There's something new my heart's discovered
You keep running (keep running)
I'll keep calling (calling until)
Until you notice
You see friends, but I see lovers
(You see friendship, I see love)
(You see friendship, I see love)
Mark: Don't be scared, to let me in your heart
I've been there before, but I played a different part
Bryan: And if you have a reason, not to move it on
So what about it baby?
Mark: If you say no, I'll still be there
You keep running (running while)
I'm still falling (falling for you)
You don't notice
There's something new my heart's discovered
You keep running (keep running)
I'll keep calling (calling until)
Until you notice
You see friends, but I see lovers
(You see friendship, I see love)
(You see friendship, I see love)
Bryan: And if you have a reason, not to move it on
So what about it baby?
Bryan & Mark: If you say no, I'll still be there
You keep running (running while)
I'm still falling (falling for you)
You don't notice
There's something new my heart's discovered
You keep running (keep running)
I'll keep calling (calling until)
Until you notice
You see friends, but I see lovers
Yeah... Yeah...
Na-na-na-na-na-na...
Na-na-na-na-na-na...
Na-na-na-na-na-na...
You want friendship, I want love
Na-na-na-na-na-na...
Na-na-na-na-na-na...
Na-na-na-na-na-na...
Mark:
You want friendship, I want love
You want friendship, I want love
You want friendship, I want love
What else am I dreaming of...
Ha-ha-ha
My girl
My girl
Ku Lepaskan Kau Pergi Sayang
Semakin hari aku semakin sayang
Semakin hari aku semakin cinta
Cinta itu sukar untuk diucap
Sukar untuk dimengerti
Namun.. aku menyedari
Perasaan itu kian hadir dalam diri ini
Semakin kau tolak
Semakin kuat dia menghampiri
Ya Allah...
Apakah erti semua ini?
Mengapa ia bisa hadir lagi
Sedangkan ia tidak mampu terucap
Sedangkan perasaan itu tidak mampu menjadi kenyataan
Aku yang lemas dalam perasaan sendiri
Ya Allah...
Kenapa kau berikan aku perasaan itu padanya
Sedangkan telah tahu dia bukan untukku
Sedangkan telah tersurat
Aku bukan pilihannya
Sedangkan telah dilafaz sendiri olehnya
Ya Allah
Aku pernah merasa kecewa
Tatkala impian telah dibina tak kesampaian
Tatkala mahligai tesergam indah hancur lebur
Tatkala masjid hampir dibina hilang bagaikan debu beterbangan
Lantas kau hadirkan kembali perasaan itu
Pada aku yang kecewa ini Ya Allah
Adakah harus aku merasa kecewa lagi?
Adakah ini ujian pada hambamu ini
Adakah ini balasan atas kesilapan lalu
Ya Allah
Layakkah aku aku mendapat cinta sejati
Layakkah aku menjadi pilihan hati
Ya Allah
Aku telah kecewa sekali lagi
Kecewa dengan perasaan sendiri yang kuberikan
Padanya yang hadir saat aku kejatuhan
Kenapa masih Kau berikan lagi perasaan iu padaku Ya Allah
Aku bermohon padamu Ya Allah
Andai benar aku bukan pilihannya
Ku mohon padamu
Tariklah kembali perasaan cinta aku padanya
Yang semakin hari semakin mendalam ini
Atau tukarlah perasaan cinta itu
kepada cinta kepada sahabat..
dan bukannya cinta sebagai ingin menjadi kekasih
Sebelum hati ini luluh dan lebur
Hanya padamu aku berserah..
Sesungguhnya hanya Kau yang mengetahui
Akan segala sesuatu
Berilah petunjuk dan jalan pada hambamu
Untuk melepaskannya pergi dengan pilihan hatinya
Semoga dia bahgia.. dan aku senang melihatnya
Subscribe to:
Posts (Atom)