Monday, April 29, 2013

Anakku sayang...

Anakku sayang...
Adakah kamu gembira hari ini?
Ibu ketepikan semuanya hari ini
Untuk diri dia
Ibu tahu...
Kamu rindukan dia sama seperti ibu...
Ibu rela.... Ibu sanggup...
Kamu mungkin mengerti maksud ibu...

Anakku sayang....
Ibu akan berusaha...
Selagi waktu masih ada...
Ibu akan kembalikan semula apa yang hilang...
Ibu janji sayang...
Walau sesusah manapun...
Percayalah sayang...

Ibu tahu semuanya mustahil....
Tapi ibu tetap berusaha sayang...
Selagi mana ada jalan...
Demi kamu sayang...
Demi kamu.....

Biarpun beribu orang yang dtang
Cuba menjatuhkan ibu...
Ibu tak gentar sayang...
Semua demi kamu.... Demi ayah kamu
Demi kasih sayang ibu....
Buat kamu dan ayah kamu....

Ibu akan berusaha...
Kembalikan ayah kamu... Kepada kamu..

Tuesday, April 23, 2013

Hamparan...

Dihamparan ruangan yang sepi ini
Aku masih lagi terus meratapi...
Terlalu sukar untuk diri ini bangkit lagi
Keadaan semakin menyiksa diri
Terlantar sendiri diruangan kamar hati

Mengapa....harus aku melalui semua ini
Mengapa....harus aku dijadikan seperti ini
Mengapa harus aku dicampak ketepi
Mengapa aku harus dijadikan korban kebencian
Mengapa aku ditinggal sedemikian...
Mengapa????

Kini hidupku diantara tangis dan sendiri
Setelah diragut segala kebahagiaan..
Apakah tetap mahu diragut bahgiaku yang sedikit cuma
Mengapa meruntuh masjid yang terbina
Mengapa membiarkan dia yang xberdosa kehilangan segala

Kejamnya hati manusia....

Sunday, April 21, 2013

Allah swt sentiasa makbulkan doa

Aku pernah berdoa "Ya Allah.. Temukan aku dengan lelaki yang mampu merubah hidupku kejalanMu"

Alhamdulillah... Allah makbulkan dengan menemukanku dengan dirinya

Aku pernah berdoa "Ya allah.. Permudahkan jalanku untuk berhijrah kejalanmu"

Alhamdulillah... Allah berikan aku jalan penghijrahan yang aku temui berjuta kemanisan dan ketenangan

Aku pernah berdoa untuk hidup dengannya
Alhamdulillah... Doaku dimakbulkan.. Aku berjaya miliki dia sebagai suamiku...

Aku pernah berdoa "Ya Allah.. Jadikan aku seorang isteri yang baik dan taat kepada suamiku dlam menjalankan tanggungjawabku"

Alhamdulillah... Allah makbulkan.. Dan aku dipermudahkan.segala urusan tanggungjawabku..

Aku pernah berdoa "Ya allah.. Aku ingin dikurniakan seorang anak penyeri rumahtanggaku"
Alhamdulillah... Allah memberikan benih cinta ini dalam rahimku...

Aku berdoa juga "Ya Allah.. Semoga keluargaku mampu menerima baik pernikahan kami dan merestuinya"
Alhamdulillah... Allah tetap memakbulkan permintaanku...

Kini ... Tiba masa Allah menguji aku dengan seberat-berat ujiannya.
Adakah aku harus berhenti berdoa hanya kerna tak mampu hadapi ujian ini?
Tidak.... Aku tetap kan terus memohon dan berdoa padaNYA...

Kerna DIA merencana segalanya untuk diriku...

Ya Allah... Aku redha dan tetap sabar dengan ujian ini.. Dan aku mohon perlindungan dariMU.. Dan ku tahu.. KAU tidak akan sesekali menghampakan doa dan harapan hambaMu...

Aminn... Ya Rabb

Tiadalah Duka Kan Selamanya

Sehari-hari meratapi semua yang telah terjadi... Sehingga membuatkab diri hampir hilang pegangan diri. Sering tertanya-tanya kepada diri...

"Apakah aku kan terus begini? Meratapi sesuatu yang sedang diuji?"
"Apakah aku kan terus begini? Membiarkan air mata mengalir tanpa henti?"
"Apakah aku kan terus begini? Memencil diri dari segala kehidupan?"
"Apakah aku kan terus begini? Membiarkan anak dirahimku turut meratapi?"

Ya allah...
Adakah duka ini kan abadi selamanya... Duka yang teramat dalam...
Lantas diri terus hanyut dalam perasaan sendiri...

Lantas terfikir diminda...
Adakah akukan terus meratap... Sedangkan mereka sedang berbahgia kerana deritaku
Adakah akukan terus menangis... Sedangkan mereka2 sedang mentertawakanku
Adakah akukan terus kalah begini... Sedangkan mereka sedang tersenyum akan kejatuhanku...

Ya tuhanku...
Aku menyerahkan segala urusan kepadaMU.
Aku tidak menghukum manusia..
Dan aku tidakkan membalas apa yang telah merek lakukan terhadapku...
Tapi kuserahkan padaMU..
Merencananya...
Kerna kutahu....
Tiap2 kebaikan ada ganjarannya...
Tiap2 kejahatan akan ada balasannya...

Dua insan sedang kecewa... Mog kau limpahkan rahmat dan kasihmu tehadap kami berdua...
Aminn ya rabb

Friday, April 19, 2013

Tika hadir ingatanku terhadapmu

Mengapa sukarnya menghapus segalanya
Tika hadirnya ingatanku terhadapmu saban waktu
Ku tak mampu menghalang air mataku ini
Bait-bait katamu menerjah ingatanku
Membuatkan aku semakin tersiksa
Dalam menahan kesedihan dan penderitaan diri ini

Andai sahaja semua ini tak pernah terjadi
Pastinya kini aku kan lebih bahgia
Menanti saat2 lahirnya insan baru buat kita
Namun.. Dalam penantianku ini
Ada duka yang menanti diakhirnya
Mengapa? Tergamaknya dirimu
Membuat diriku sebegini

Sedangkan dirimu pastinya kini lebih bahgia
Diatas segala penderitaan dan kesedihanku
Yang meratapi dinding2 mahligai jatuh satu persatu
Kugapai keping2 yabg jatuh..
Kutampal kembali...
Namun apalah dayaku
Ia tetap jatuh jua...

Ku hanya mampu berdoa...
Moga masih ada bahgia tercipta
Diantara celahan dinding nan runtuh
Buat kita dan benih cinta kita
Seharian ku ratapi kesedihan untuk benih cinta kita...
Yang bakal menjalank hidup tanpa hadirnya ayah yang dicinta....

Ya allah....
Masihkah ada ruang lagi antara kami...
Ya allah....
Satukanlah hati kami kembali
Ya allah....
Limpahkan rahmat dan kasihmu buat kami
Ya allah....
Jauhi kami dari insan-insan yang mahu menghancurkan rumahtangga kami
Ya Allah....
Jauhi kami manusia yang meruntuhkan mahligai kami...
Ya allah....
Makbulkan permintaanku ini ya allah dengan segala kebaikan yang telah kulakukan ya allah...
Aminn.... Ya rabb

Wednesday, April 17, 2013

Bisakah lenyap Rindu

Bisakah kulenyapkan rindu yang semakin bertamu...
Buat sipemilik jiwa ragaku...
Ya Allah.. Sampaikanlah rinduku padanya
Moga menjadi kerinduannya...
Yang semakin hari semakin menebal
Yang tak pernah berkurang sejak dari dulu
Biarpun hati ini dilukai...
Biarpun ditinggal pergi...
Sedang waktu masih lagi berbaki...
Sehingga tamatnya disaat kelahiran cahaya
Menggantikan dirinya....

Wahai ... Penawar hatiku..
Bisakah kau mengerti akan semua ini...
Sanggup kau pergi setelah diri ini kau takluki
Setelah diri ini kau miliki
Setelah kepayahan kita tempuhi
Setelah restu telah diberi

Tiada sekali kuselit kecurangan terhadapmu
Tiada sekali kumembelakangimu
Tiada sekali kuberpaling darimu
Tiada pernah sekali kutolak permintaanmu
Mengapa mudahnya kau lupa semua itu

Kusedar diri terlalu kurang...
Namun... Seharusnya nasibku kau bela
Seharusnya kau pertahankan segalanya
Seharusnya kau sedar ada pihak mencuba mencipta sengketa antara kita yang tak pernah wujud...
Lantaran kau begitu kecewa terhadapku..
Apalah nak dibandingkan dengan kekecewaanku ini....
Lebih parah lebih derita
Namun.... Bisakah kau mengerti..
Bisakah kau fahami

Takdir boleh diubah...
Kita punya pilihan...
Namun mengapa ini yang kau pilih...
Tak mengapa....
Kau punya segala.... Dan aku tiada apa...
Kau rela memilih disana.. Dan membuang aku disini...
Sedangkan aku rela berkongsi kasihmu
Sedangkan aku rela segalanya biarpun kita sederhana...
Namun... Kau rela memilih tidak mendengar penjelasanku...

Sungguh hati ini kecewa...
Namun kutetap menanti
Biarpun penantiaanku sampai ku menutup mataku....

Tuesday, April 16, 2013

Kuteruskan Jua....

Semalam telah berlalu .. meninggalkan seribu kenangan yang indah dan pahit
Bagi diriku... berhenti tanpa berbuat apa-apa.. adalah suatu kebodohan yang ketara..
Saban waktu air mata mengalir sekalipun.. ia tidak akan mengembalikan kegembiraan semalam..
Ia tetap telah berlalu.... Biarpun aku meratap pilu sekalipun... hanya menyiksa batinku

Mengingati semalam adalah terlalu pahit untuk diingat...
Namun ingatannya tetap menjelma setiap saat dan setiap waktu...
Meninggalkan luka yang teramat dalam..

Kebahagiaan itu ada dimana-mana...
Biar kita menikmati kebahagiaan itu sementara..
Namun.. Sebenarnya ia ada dihati ini.. Jauh disudut hati..
Biarpun Dia pergi meninggalkan sejuta kepahitan.. Sejuta luka.. Sejuta kesedihan
Namun dia turut meninggalkan berjuta-juta kemanisan..
Berjuta keindahan... Berjuta nikmat kehidupan..
Yang kini kian membesar didalam diriku..

Dia tetap berada disampingku.. biarpun dia pergi tinggalkanku
Benih Cintanya tetap berada bersamaku biarpun dia berjauhan denganku
Walaupun kelahiran benih cinta ini bakal meruntuh segalanya..
Tapi... Ia suatu anugerah yang teramat berharga buat diriku..
Sehingga keakhir hayatku..

Ketahuilah olehmu...
Biarpun kita tak seperti dulu..
Biarpun ramai yang mencari salah silapku
Biarpun ramai yang mencuba meruntuhkan kebahagiaanku
Biarpun ramai yang tertawa akan kejatuhanku
Biarpun ramai yang menyalahkanku
Biarpun ramai yang menuding jari kearahku..

Namun ketahuilah...
Tidak sedikitpun menggugat kesabaranku..
Tidak sedikitpun membuatkan aku merasa gentar
Tidak sedikitpun membuatkan aku berpatah dari jalanku
Kerna kesetiaanku tetap padamu...
Biarpun antara kita sudah tiada...

Kau menghilang tanpa relaku
Namun Cukuplah Kau Mengerti & Ketahui
Akan Kesetiaanku menjadi Suri Dihatimu
Biarpun hanya sementara waktu..

Namun kujuga percaya..
Setiap yang berlaku pasti ada hikmah buat diriku dan juga dirimu..
Dan juga benih cinta kita bersama

Thursday, April 4, 2013

Senyumlah Selagi Boleh Kamu

Hari ini.... Mungkin hari kejatuhanku
Hari ini.... Mungkin hari penderitaanku
Hari ini.... Mungkin hari senyuman buat mereka
Hari ini.... Mungkin hari tertawa mereka
Yang sedang gembira disebalik laraku
Yang sedang ketawa dibalik tangisku
Yang sedang menang dibalik kejatuhanku

Ya... Tahniah...
Kerna berjaya mematahkan segalanya
Kerna berhasil memusnah segalanya
Kerna beroleh kemenangan

Tiap berlaku ada hikmahnya
Walaupun hati terlalu sakit!
Walau luka terlalu perit!
Walau jiwa terlalu siksa!
Biarkan mereka tertawa..
Biarkan mereka puas!
Biarkan... Biarkan...

Janji Allah itu Pasti!
Biarpun diriku lemah tak berdaya
Biar salahku diletak menggunung tinggi
Biar apapun....
Kusandarkan padanya Ilahi
Tiap kebaikan ada ganjaran
Tiap kejahatan ada balasan

Biarpun kujatuh tersungkur tak terbangun
Namun... Kuhanya berdoa...
Agar Allah membalas segalanya...

Runtuhnya Sebuah Mahligai

Indahnya mahligai bersulamkan kasih..,
Tiada jemu berbakti.. menggalas amanah yang diberi...
Tatkala ribut badai melanda namun kekal utuh mempertahankannya

Tiba saat dan suatu ketika...
Tatkala hasutan menjengah tiba..
Tatkala dengki bersulamkan dusta..
Tatkala diri tak mampu menerima..
Tatkala aib dibuka segala...
Kerna tujuan yang nyata
Demi KEPUASAN DIRI!

Akhirnya kasih dibuang pergi..
Cinta ditinggal pergi...
Kebaikan ditutup kejahatan...
Ikatan dilerai segala...

Meninggalkan sang hati yang sedang setia
Mencampakkan insan yang taat setia
Keraguan terhadap hadiah Ilahi
Yang sedang hidup didalam diri

Mudahnya diri dicampak pergi
Hingga dilupa tanggungjawab diri
Hanya kerna tak mampu bertahan lagi
Terus diri ini dibuang pergi
tanpa belas kasihan diri

Kupertahankan segalanya..
Namun apa dayaku insan yang lemah..
Hanya menanti saat dan ketika
Waktu tiba berakhir segala
Episod Mahligai Tercipta
Belumpun sempat nikmati segala
Runtuh jua akhirnya
Kerna HASAD & DENGKI
Dari insan yang tiada mengasihani

Mungkin ini takdir Ilahi
Buat diriku insan yang lemah
Melewati waktu yang tiada makna
Tak mamou kuterima segalanya
Mahligai terbina hancur segala

Tak mampu kubangun lagi
Dari kejatuhan yang tidak terperi
Mampukah kuteruskan tanpanya disisi
Menjaga amanah yang sedang aku kandungi
Sampainya hati wahai arjuna hati
Melupa segala yang telah kita lalui
Hanya kerna kekurangan diri
Hanya kerna Penuhi permintaan yang lain
Aku amanahmu kau tinggal pergi

Ya Allah...
Ampuni dosa dosaku
Berilah ruang pembaikan buat kami
Agar segalanya kembali semula
Meniti hidup pasangan yang bahgia
Jauhi kami dari keaiban
Jauhi kami dari manusia durjana
Jauhi kami dari hasutan
Jauhi kami dari insan yang hanya mahu melihat
diriku jatuh tak terbangun..
Amin...