Saturday, July 31, 2010

For You

Never will I understand,
Why my love, denies my hand.
What pain, what suffering have you endured?
With my help, can you be cured?

My thoughts, my dreams, you re always there,
When will you see how much I care?
Such little time I ve spent with you,
Enough to know my love is true.

The further you drift away from me,
The more I feel I ll never be free.
Perhaps I should just let you go,
Your love maybe, I should not know?

My love and friendship is always here,
And if you should ever shed a tear,
My arms are here to hold you tight,
For I will always be your light.

Someday

Someday


Someday
When the world is warm
And the flowers are full in bloom
You'll come to be with me
And finally you may see
All that I can be for you

Someday
When the days are long
And the sun shines brightly in the sky
You'll look at me the way I look at you
And see me the way that I see you
A beautiful being to me

Someday
When the full moon shines
And reflects beautifully on the bay
You'll look into my eyes, and say you love me
And tell me all that you want to be
And see I'd do anything for you

Someday
When my dreams have been realized
And everything is right with the world
You'll see deep within my heart is you
And know there's nothing I won't do
And just the same, love me

Someday
When the earth and heaven are one
And we all walk together hand in hand
You'll have a place in your heart for me
But for now, it's only just a dream
Until you see how I care for you


Wrote by : Stephanie Kennerley

Maafkan Aku

Lama kau hilang dariku
Berdiam diri dan terus membisu
Tapi kali ini kau hubungi aku kembali
Entah kenapa
Aku tidak gembira
Entah kenapa
Aku bersahaja

Bukan niatku untuk membohongimu
Namun kau yang memaksa aku berbuat sedemikian
Cinta kita kian rapuh
Kasih kita kian pudar
Keadaan telah menjadikan kita semakin jauh

Aku ingin sekali kembali seperti dahulu
Mewangi kasih bersamamu
Bersenda gurau denganmu
Berjalan seiringan denganmu
Memimpin tanganku
Memelukku dan mencium dahiku
Saat itu amat bahgia

Namun kini semuanya berubah
Setelah apa yang kita lalui bersama
Aku kecewa saat kau pinta perpisahan dariku
Sungguh aku tidak mahukan perpisahan itu
Namun aku relakannya

Tiba saat kau kembali
Aku sepatutnya merasa bahgia
Impian aku bakal tercapai
Namun ...
Semuanya lain kurasakan
Kekurangan mula memasuki perhubungan kita
Aku menyedari saat aku tidak lagi
Merasa kehangatan Cinta kita
Tidak lagi merasa degupan jantung
Tatkala mendengar suaramu
Tidak lagi aku merasa berdebar
Tatkala kau hubungi aku

Adakah aku yang berubah?
Aku berubah ya.. aku akui
Tapi berubahku bukan kerana adanya yang lain
Berubah aku bukan kerna aku bisa mencari penggantimu
Berubah aku bukan kerna ada yang menanti untuk memilikiku
Berubah aku bukan kerna aku membencimu

Aku ingin merubah kehidupan kita
Aku ingin berubah menjadi seperti insan biasa yang lain
Bisa menikmati cinta dengan jalan yang diredhai
Menikmati kasih dengan adanya kasih yang suci
Menikmati perhubungan tanpa adanya sengketa

Kupinta kau memahami permintaan ku
Bukan kulupa budi baikmu
Bukan kulupa apa yang kau berikan padaku
Tidak pernah aku melupakannya
Tapi Aku ingin bersamamu
Dengan jalan yang diredhai

Berilah aku ruang
Ruang untuk menikmati cara yang aku pilih
Aku tak bisa berjanji apa2 lagi untuk kebahagiaan kita
Namun impian aku tetap ada..
Cuma impian itu tidak lagi aku agungkan seperti dahulu

Kuserahkan kepada Ya Ilahi untuk menentukannya
Jika ad keizinannya impian ku bisa dicapai
Jika tiada keizinannya
Aku relai segalanya dengan seikhlas hatiku

Friday, July 30, 2010

Menanti Sebuah Jawaban

Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
Seiring jejak kakiku bergetar
Aku tlah terpaku oleh cintamu
Menelusup hariku dengan harapan
Namun kau masih terdiam membisu

Sepenuhnya aku...ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan...tuk mencintaimu
Setulusnya aku...akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu

Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku
Semoga kau tau isi hatiku...
Dan seiring waktu yang terus berputar
Aku masih terhanyut dalam mimpiku

Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu


Dealova

Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yg mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh karena hati telah letih

Aku ingin menjadi sesuatu yg selalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
Oh bayangmu seakan-akan

Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yg kuhela kau selalu ada

Hanya dirimu yg bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang
Dan sepi, dan sepi

Selalu ada, kau selalu ada
Selalu ada, kau selalu ada

Aku Rasa Bersalah

Maafkan aku
aku telah lukakan hatimu
Aku tahu kau sedih membaca setiap bait2 katanya
Tapi ini sahaja yang mampu aku lakukan untukmu
Ini sahaja yang aku mampu cari untuk dirimu

Lantas aku membaca bait katamu

" I Love Her, Love her, see how difficult she want to forget me..
same with me.. how difficult for me to forget her"

Yes i know about your feeling
Dont worry i still here to pray for your happines with your beloved one.
I know there is some space for you to be with her again

Trust me

Teman Teristimewa

Aku tahu kau tak bisa menganggap aku lebih dar itu
Dan aku hanya bisa menjadi teman teristimewamu..
Aku tidak akan meminta lebih lagi..
Kerna kau bukan milikku
Cinta dan kasih mu hanya milik sidia
Si dia yang amat kau sayangi..

Aku tak bisa mengambil tempatnya
Tapi aku bahagia walaupun aku hanya teman istimewa..
Biarpun hanya teman
Aku akan membahagiakanmu
Aku curahkan kasih sayangku padamu
Seluruh perhatianku padamu
Menjadi peneman tatkala kau kesunyian
Menjadi kawan tatkala aku kau perlukan
Mendengar setiap keluhanmu
Mendengar setiap amarahmu
Mendengar sediap kesedihanmu

Aku sentiasa mendoakan kebahgiaanmu
Sanggup aku ketepi rasa sedih dan kecewa hati
Demi melihat kebahagiaanmu bersamanya
Aku sedia mencari dia supaya lebih dekat denganmu..
Tiada siapa mahu berbuat seperti apa yang aku buat..

Mencari kenangan lalu insan yang disayangi
Dan mengembalikan kenangan itu
Membiarkan hati sendiri sedih demi insan disayang..

Ya .. Hanya aku..
Kerna dimana ada bahgiamu... disitu ada bahgiaku
Dimana ada senyummu... disitulah aku bisa tersenyum..
Dimana ada kegembiraan diwajahmu...Disitulah aku bisa gembira

Gembiraku hanyalah melihat kau bahgia..
Mungkin tidak bahgia bersamaku
Tapi bahagia disamping insan yang kau cintai dan sayangi

Kerna aku "Teman Teristimewamu"
Apa yang kau beri padaku...
Telah cukup membuatkan aku istimewa dalam hidupmu
Usah kau risau..
Kerna aku akan selalu berada disampingmu
Kerna aku selalu ada..
Disampingmu

Aku Keliru

Aku menjadi semakin keliru dengan perasaanku sendiri
Antara dia dan kamu
Aku menyayangi dia kerna dialah kekasihku
Kerna dia adalah insan yang pertama mendapat segalanya dariku
Cintaku, kasih sayangku dan segalanya
Dia juga insan yang kupilih menemani sepanjang hidupku
Menjadi pembimbing hidupku
Menjadi Putera dihatiku
Menjadi pasangan hidupku..

Namun..
Keindahan itu hanyalah sementaran cuma.
Keruntuhan kasih yang kubina bersamanya
Musnahnya impian yang tercipta
Mahligai kian runtuh
Jalan kian menjadi kabur

Saat aku kejatuhan
Aku tahu aku masih ada kamu
Kamu yang sentiasa mendorongku
Kamu yang meragut segalanya dari dia
Kamu yang mencuri hati ini
Kamu yang mencuri perhatianku

Lantas dalam kekosongan dan kekecewaan ini
Aku memberi ruang kepadamu
Aku memberi tempa untuk dirimu dihati ini
Aku tahu ruangan itu sukar untuk kuberikan
Tapi... entah kenapa kubuka hanya untuk dirimu

Aku merasa bahgia bersamamu
Tatkala dia pergi meninggalkan aku
Sememangnya aku berasa teramat sedih
Aku merasa teramat kecewa
Tatkala impian aku bina musnah sekelip mata
Lantas aku bersandar kepadamu

Aku menjadi keliru
Adakah kamu hanya tempat berteduh seketika
atau kamu hanya pembawa bahagia yang sementara
atau Adakah kamu tempat untuk kumengadu sahaja

Aku menyelami kekeliruan itu
Dan aku mengerti aku telah mula menyangimu
Lantas kasih kuberikan padamu
Cinta kian berputik untuk dirimu

Namun...
Kau seakan tidak mengerti
Kata-katamu kadangkala mengecewakan aku
Adakah aku seperti mendesak kamu
Adakah aku tidak layak mendampingimu
Terlalu banyak aku luahkan padamu..
Namun tetap kau tunjukkan tidak mengerti

Namun hati kecilku tetap berkata
Sememangnya kau mengerti maksud hatiku
maksud setiap tingkah lakuku
Maksud setiap bait-bait kataku

Saat itu, dia kembali semula kepadaku
Memberikan harapan yang dia musnahkan dulu
Memberi ruang untuk membina kembali mahligai yang runtuh
Menyusun kembali memori yang terpisah
Merapat kembali hubungan yang renggang

Adakah aku merasa bahgia..
Ya aku merasa bahgia..
Tapi kenapa kebahagiaan itu tidak seperti dahulu
Tetapi kenapa kegembiraan itu tidak semanis dahulu
Kenapa perasaanku tidak sekuat dulu
Kenapa aku menjadi keliru..

Ya aku tahu kenapa..
Namu tak bisa aku ungkap lagi..
Biarlah ia dipendam dihati ini
Kerna aku tak sanggup kecewa lagi
Biarlah perasaan itu tersemat dihati..
Yang pastinya aku tetap menyayangi dia dan kamu

Mungkin aku akan kehilangan keduanya
Namun memori antara aku, dia dan kamu
Akan tetap tersemi dihati ini..
Dia memoriku.. Dia kenanganku..Dia harapanku
Kamu yang teristimewa.. Kamu yang Terindah..
Dan kamu juga yang pastinya telah menguasi kehidupanku..
Dan dia...
Aku keliru...

Kenangan

Kenangan itu sukar untuk dilupakan
Biarpun kita cuba lari daripadanya
Cuba membuang ia jauh dari hidup ini
Makin dibuang makin ia datang
Menghampiri, Menerjah, Menyelubungi

Aku yang masih hidup dalam kenangan
Kenangan lalu yang menghantui fikiran
Sampai bilakah kenangan itu bisa luput dari ingatanku
Sampai bilakah aku harus mengenang kenangan itu
Sampai bilakah kenangan itu bisa mengekoriku kemana sahaja aku pergi

Aku yang masih berdiri disini
Dengan sedaya aku berdiri
Mencuba untuk melupakan segalanya
Aku ingin hidup dalam keadaan yang tenang

Kenangan..
Pergilah kau dari hidupku
Usahlah kau hantui hidupku lagi
Cukup sudah aku merana
Cukuplah aku tersiksa
Dengan kenangan yang menyakitkan hati
Dengan kenangan yang meruntun jiwa.
Pergilah engkau jauh dari hidupku..
Biarlah aku hidup dalam ketenangan

Thursday, July 29, 2010

Kurelakan Kau Pergi

Indahnya sewaktu kita bersama
Terasa bagai di syurga
Engkaulah sinaran cahaya ilhamku
Penawar kedukaanku

Sehingga kini ku masih terbayang
Ketika memadu cinta
Tak daya ku melupakan segalanya
Kenangan cinta kita

Setelah ku kehilangan dirimu
Seluruh hidupku kegelapan
Tanpa kasih sayang darimu
Aku tenggelam dan karam di lautan

Cinta suci
Biarlah ia pergi
Demi kebahagianmu
Ku relakan dikau
Pergi dariku

Oh kasih mengertilah
Hatiku ini yang terluka
Nantikan ku di pintu syurga
Hanya airmata
Menjadi teman hidupku

Katamu membuat kukecewa

29 Julai 2010
1.00am

Baru sebentar tadi kau membuat aku mengerti dengan kata-katamu
Aku tahu aku dan mengerti
Aku hanya bermimpi untuk memilikimu
Kata-katamu sememangnya membuat aku sedih
Kau mungin tidak tahu, saat aku menulis bait kata ini
Air mata ini mengalir keranamu
Sememangnya aku kecewa dengan keputusanmu
Namun takkan sesekali aku luahan kekecewaan ini padamu
Biarlah aku yang merasainya sendiri
Mungkin tidakkan difahami olehmu

Mana bisa aku menggapai bulan dan bintang dilangit
Sedangkan aku hanya pungguk yang merindukan rembulan
Mengharap rembulan bisa jatuh keriba
Namun takkan adanya ia berlaku.

Aku mengerti
Bagimu aku hanya teman
Teman yang hanya kau perlu saat tika kau berduka
Teman dimana saat kau susah aku ada
Teman disaat kau kesunyian disitu aku menceriakan
Teman disaat kau kerunsingan aku ada menyelesaikannya
Teman disaat kau perlukan seseorang dan aku ada disisimu

Mungkin aku tercipta sebagai lilin menerangi jalan hidupmu
Mungkin aku tercipta sebagai payung yang melindungimu tatkala hujan turun
Mungkin aku tercipta sebagai pohon2 yang meneduhkanmu tatkala terik mentari
Mungkin aku tercipta sebagai angin yang menghembusmu

Dan aku tidak tercipta sebagai insane yang bisa berdiri disebelahmu
Dan aku bukan tercipta menjadi milikmu selamanya
Dan aku bukan tercipta bisa memelukmu tatkala diperlukan
Dan aku hanyalah teman yang akan menjadi teman selamanya

Mungkin ini jalan hidupku
Hanya mampu bermimpi di alam fantasi
Yang tak mungkin menjadi realiti

Thursday, July 22, 2010

Mungkinkah Aku Yang Bersalah

Semakin hari kurasa aku semakin jauh darinya
Ya Alah..
Apakah aku sendiri yang menjauhkan perhubungan itu
Apakah aku yang bersalah?

Kemesraan lalu bagai sudah hilang
Kasih sayang lalu bagaikan telah luntur
Cinta yang dulu tersemi bagaikan telah pudar
Bunga cinta yang mekar mewangi dulu bagaikan kian lalu

Apakah yang harus aku lakukan?
Mungkinkah aku harus biarkan ia terus begini?
Atau haruskah aku perbaiki semuanya kembali?

dahulu kita sungguh mesra..
Ya Allah
Aku emakin keliru dengan perasaan ini..
Impian ku didepan mata..
takkan harus aku musnah kan ia
Impian yang aku pasang setelah sekian lama

Sayang...
Aku cuba menjadi terbaik untukmu
Memang aku berbuat salah tanpa pengetahuanmu
Namun ... aku tak mampu berpatah balik
Aku benar2 menyayangimu..
Aku pinta pengertian darimu
Agar kasih kita terus bersemi..

Sayang..
Aku akan cuba mewarnai kembali hubungan kita
Aku akan cuba selamatkan hubungan kita
Aku akan cuba membahagiakan dirimu
Selagi dayaku bertahan

Percayalah sayang
selagi kita saling memahami
selagi kita saling mengerti..
takkan pernah putus hubungan kita..
Aku pinta kau hormati kehendakku

aku kan menjadi yang terbaik untukmu..
Berilah aku masa untuk kembalikan
Kegembiraan kita yang telah hilang

Wednesday, July 21, 2010

Anugerahmu

Pagi ini...
Aku berdiri disini
Awan gelap kian meliputi..
Deruan angin pantai memecan suasana pagi yang tenang
Angin bertiup kencang

Aku terasa kedamaian
Dikala diri ini sendirian
Hati yang sakit mula terubat
Sungguh ajaib CiptaanMu

Mampu membuat aku terpesona
Mampu memberi kedamaian dalam hatiku
Bersyukur aku dengan pemberianMU
Sungguh aku manusia yang kerdil
Aku kagum akan ciptaanMu

Terasa inginku hidup seribu tahun lagi
Menikmati keindahan cakrawala..
Keindahan nusantara
Anugerah dariMu

Kau Mencuri Hatiku

Pertemuan tak disangka
Membuat aku terpesona padamu
Entah kenapa...
Hati ini kubuka untuk dirimu
Sedangkan aku bukan mudah membuka ruangan itu

Saat kau hadir, menggembirakan aku
Lantas kemesraan yang bertaut
Melahirkan rasa kasih dan sayang tak terhingga padamu
Sehingga aku tidak mampu menghalangnya lagi

Namun...
Apakah mampu aku milikimu
Sedangkan aku sudah punyi teman
Kau juga tahu akan perkara itu..

Namun ...
layananmu terhadapku
membuatkan aku tidak bisa lari darimu
Aku semakin keliru
Apakah aku benar-benar telah menyintaimu
Apakah aku benar-benar menyayangimu

Sering aku tepis perasaan itu
Namun.. Aku tidak mampu
Kau mencuri hatiku
Kau mencuri perhatianku
Kau merangkul erat kehidupanku
Kau merantai kesetiaanku

Mungkinkah aku milikumu
Sedangkan kau tidak pernah
Menunjukkan kesungguhan untuk milikiku
Apakah aku hanya merasa sendiri?
Atau aku yang berada dalam ilusi...

Ku Ada Kamu

Di kala ku kehilangan
Di dalam kegelapan
Kau suluhkan sinar petunjuk
Di kala ku kesedihan
Kau ukirkan senyuman

Dengan penuh sabar memujuk
Engkau menyambut tiap kali aku terjatuh
Seandainya hari esok runtuhnya langit dijunjung
Tabahlah menjunjung bersamaku
Seandainya hari esok dunia dilanda gelora
Takkan ku gemuruh selagi ku ada kamu

Di kala aku tak pasti
Kau tampil dengan berani
Membimbing agar lebih yakin
Dan bila hidup penuh soalan
Kau berikan jawapan
Melengkap semua kekurangan

Engkau menyambut tiap kali aku terjatuh
Tidak mungkin diri ini mampu hidup tanpa doronganmu

Aku Tak Bisa Berdiri Tanpamu

Mana mungkin aku bisa berdiri
Tanpa kehadiranmu disisi
Setiap saat, setiap waktu
Aku menantikan kehadiranmu
Memimpin tanganku
Membelai rambutku
Mengusap pipiku
Mencium dahiku

Terasa bahgia saat kau ada disisi
Menemaniku dikala aku sunyi
Menyapu air mataku disaat aku menangis
Menceriakanku disaat aku kesedihan
Memberi jawapan disaat aku penuh soalan
Menyambut aku dikala aku kejatuhan

Setiap detik kau menjagaku
Sehingga aku tak sanggup hidup tanpa kehadiranmu
Biarlah setiap detik kau didepanku
Agar aku bisa melihat dengan lebih jelas
Agar hidup aku bisa lagi sempurna

Sempurna dengan adanya kamu
Disisiku...

Episod Ku Ukir Disini

Berfikiran aku sejenak...
Memikirkan akan perjalanan hidupku yang kian terabur
Mencari-cari arah mana yang harus kutuju
Mencari tempat untukku mengadu
Namun...
Biasakah aku mendapatkannya.
Bisakah mereka memahaminya

Lantasku ukirkan disini
Dilembaran "Retorik Cintaku"
Agar bisa diluahkan
Agar bisa tidak kupendam lagi
Biarlah Retorik ini menjadi satu tempat
kusimpan segalanya

Di "Retorik Cinta" ini
Kuukirkan setiap episod disini
Episod cinta, episod kehidupan
Episod yang entah bila tiba pada penamatnya

Itulah "Retorik Cintaku"