Saturday, July 31, 2010

Maafkan Aku

Lama kau hilang dariku
Berdiam diri dan terus membisu
Tapi kali ini kau hubungi aku kembali
Entah kenapa
Aku tidak gembira
Entah kenapa
Aku bersahaja

Bukan niatku untuk membohongimu
Namun kau yang memaksa aku berbuat sedemikian
Cinta kita kian rapuh
Kasih kita kian pudar
Keadaan telah menjadikan kita semakin jauh

Aku ingin sekali kembali seperti dahulu
Mewangi kasih bersamamu
Bersenda gurau denganmu
Berjalan seiringan denganmu
Memimpin tanganku
Memelukku dan mencium dahiku
Saat itu amat bahgia

Namun kini semuanya berubah
Setelah apa yang kita lalui bersama
Aku kecewa saat kau pinta perpisahan dariku
Sungguh aku tidak mahukan perpisahan itu
Namun aku relakannya

Tiba saat kau kembali
Aku sepatutnya merasa bahgia
Impian aku bakal tercapai
Namun ...
Semuanya lain kurasakan
Kekurangan mula memasuki perhubungan kita
Aku menyedari saat aku tidak lagi
Merasa kehangatan Cinta kita
Tidak lagi merasa degupan jantung
Tatkala mendengar suaramu
Tidak lagi aku merasa berdebar
Tatkala kau hubungi aku

Adakah aku yang berubah?
Aku berubah ya.. aku akui
Tapi berubahku bukan kerana adanya yang lain
Berubah aku bukan kerna aku bisa mencari penggantimu
Berubah aku bukan kerna ada yang menanti untuk memilikiku
Berubah aku bukan kerna aku membencimu

Aku ingin merubah kehidupan kita
Aku ingin berubah menjadi seperti insan biasa yang lain
Bisa menikmati cinta dengan jalan yang diredhai
Menikmati kasih dengan adanya kasih yang suci
Menikmati perhubungan tanpa adanya sengketa

Kupinta kau memahami permintaan ku
Bukan kulupa budi baikmu
Bukan kulupa apa yang kau berikan padaku
Tidak pernah aku melupakannya
Tapi Aku ingin bersamamu
Dengan jalan yang diredhai

Berilah aku ruang
Ruang untuk menikmati cara yang aku pilih
Aku tak bisa berjanji apa2 lagi untuk kebahagiaan kita
Namun impian aku tetap ada..
Cuma impian itu tidak lagi aku agungkan seperti dahulu

Kuserahkan kepada Ya Ilahi untuk menentukannya
Jika ad keizinannya impian ku bisa dicapai
Jika tiada keizinannya
Aku relai segalanya dengan seikhlas hatiku

No comments:

Post a Comment