Saturday, May 25, 2013

Sendiri Lagi

Tinggallah ku sendiri dalam sepi ini
Tiada temanku lagi

Tak sanggup hati ini sendiri begini
Tanpa dirimu kasih
Tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku

Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu
Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi

Tak mungkin ku mencari pengganti dirimu
Walau kini ku sepi ooh

Ku ingin kaupun tahu cinta suci ini
Ku bawa sampai mati
(tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku)

Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu apa nanti jadinya
Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu
Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi

Friday, May 24, 2013

Lara hati.... Bilakah kan pergi

Alhamdulillah... Semakin hari semakin tenang kelihatan...
Walau seketika diri dibuai hanyut oleh luka dan lara...
Lara yang xpernah hilang dan berkesudahan
Luka yang xpernahkan sembuh....

Meniti hari-hari sendirian...
Bersama cahaya yang sentiasa disisi...
Terima kasih sayang....
Ibu sayang kamu....

Kadang ingin kuberhenti dari keluhan
Namun akalku sentiasa memikir
Jiwaku semakin merasa sedih
Apabila memori luka menerjah
Satu persatu wajah-wajah yang menyakiti hatiku menerpa...
Ya Allah....
Sukar untuk aku lupakan kesakitan yang mereka tinggalkan
Sukar untuk aku melempar jauh...
Seperti mana sukarnya untuk kulempar luka2 dihati ini

Membuatkan diriku terlantar jauh dipelusuk sudut
Dengan kepayahan bergerak sendiri
Meragut segala kebahagiaan ku yang satu..
Itulah satu kebahagiaanku...
Lantas direntap sekelip mata...

Ya Allah...
Aku tahu kau sedang mengujiku
Dengan seberat-berat dugaan..
Kau tabahkan diri ini
Jadikan diriku seorang yang sabar
Dalam menghadapi segala kepahitan hidup ini
Bersama cahayaku yang bakal melihat keindahan ciptaanmu....
Amin....

Wednesday, May 15, 2013

Diam membisu

Diam itu kini .... Adalah satu pilihan.. Bukan paksaan....
Membawa beribu kedukaan yang tak tertanggung....
Membawa berjuta kesedihan yang saban waktu menitiskan air mata...
Membawa setinggi harapan yang tak pernah putus...
Walau harapan bagai bayang...
Bayang yang kian hapus ditelan waktu

Kini kumerasakan terlalu lelah untuk melangkah...
Setelah segalanya musnah....
Tertanya hati ini...
Sampai hatinya aku diperlakukan begini
Sampai hatinya meruntuh segalanya...
Sampai hati membiar kuharungi segalanya sendiri....
Sedangkan ku amat memerlukannya disisi
Disaat saat ini...

Cinta hati ibu....
Mungkin ini yang kita harus terima...
Dilempar jauh.... Diragui...
Ibu lebih mengasihani dirimu...
Melalui saat-saat yang akan memilukan hatimu....
Kita terbuang dibawah tempat kita berlindung sayang...
Kamu ada ibu... Dan ibu hanya ada kamu...
Manakah kita kan pergi...
Kasih sayang ibu kau miliki....
Tapi kau pasti tagihkan kasih sayangnya
Namun... Apa daya ibu sayang....

Dia lebih memilih untuk menjauh....
Dia lebih memilih berdiam kaku....
Ibu ada sayang... Ibu ada...

Biarlah manusia bertindak kejam pada kita
Biarlah dunia menghukum kita...
Biarlah manusia menganiaya kita...
Biarlah manusia menghina kita...
Tapi kita tak dipandang hina disisi Allah swt

Anakku sayang...
Janji Allah itu pasti...
Tiap2 kebaikan ada ganjaran..
Dan tiap2 kejahatan terhadap kita ada balasan...
Allah pasti membalas semuanya...
Doa kita yang teraniaya ini...
Pasti dimakbulkan...

Sayangku....
Ibu trpaksa berjalan sendiri
Walau ibu sering jatuh.... Tak berdaya kini
Hanya berbekal sedikit kekuatan..
Yang entah sampai bila mampu bertahan...

Sayang...
Tidurlah kamu dengan tenang diperut ibu
Ibu kan jaga dirimu sebaiknya...
Sayang.... Anak ibu....