Thursday, December 19, 2013

Masa yang kian berlalu

waktu kian cepat berlalu
meninggalkan segalanya yang telah berlalu
biarpun kesakitan dan kepedihannya masih kuat terasa
memberikan kesan yang mendalam pada kehidupan ini

namun harus juga ditempuhi
walau kekecewaan menggunung tinggi
demi bidadari yang sangat disayangi
rela juga kugagahi
walaupun berdepan dengan pertanyaan membunuh kehidupan ini

bersabarlah duhai hati...
ini yang diberikannya...
mahu atau tidak harus juga ditempuhi
biarpun dirimu susah memadam segala kepahitan...
jangan biarkan dirimu dipenuhi kebencian
kebencian itu kan musnahkan hatimu yang luhur ikhlas itu
andai kau biarkan kebencian menguasai hidupmu...
ibaratnya kamu sama seperti mereka yang gembira melihat kejatuhan dan kekecewaanmu...

sabarkan hatimu seperti mana dahulu
sesungguhnya hikmah Allah itu amat besar
pasti ada balasan atas apa yang mereka lakukan padamu
janganlah mendoakan keburukan buat mereka... serahkan padaNya yang maha kuasa...

sabarlah...
biarpun kau kehilangan segalanya...
tapi kau masih ada dia...
dia yang amat perlukan dirimu...
dia yang hadir dari yang Halal...
dia yang hadir atas cinta dan kasihmu
dia yang hadir kerja kesetiaanmu pada kewajipanmu..
teruskanlah hidup demi dia...
dialah harta didunia dan diakhirat..

Sunday, October 27, 2013

Kamu itu amanah

Hampir sebulan sudah hadir dirimu sayang
Dan sebulan sahaja kita bersama sendirian tanpa dia...
Tak pelah sayang....
Apalah yang boleh diharapkan lagi
Hatinya milik Allah
Allah yang gerakkan hatinya

Walaupun hati ibu terluka yang amat
Tapi ibu tahu kamu juga begitu
Pasti rindukan dia
Merasa belaian dari seorang ayah...
Namun... Semua itu sekadar impianmu sayang...

Jangan risau...
Ibu akan belai dirimu sayang
Ibu akan manjakan dirimu sayang
Ibu sanggup korbankan segalanya demi kamu hatta nyawa ibu sendiri

Sehari 24 jam...
Seminggu 7 hari...
Sebulan 30 hari....
Hatta takkan tiada sehari dalam seminggu yang trluang untuk dirimu sayang

Kecanggihan teknologi dah meluas
Xkan masih merasa susah lagi...
Entahlah sayang..
Urusan orang manalah kita tahu sayang
Hati manusia pun tiadalah kita tahu
Lagipun dia dah letakkan jurang antara kita dan diri dia

Biarlah sayang..
Itu antara dia dan Allah....
Kamu Amanah dari Allah...
Amanah buat ibu dan ayah...
Dipihak ibu... Ibu akan jaga kamu sebaiknya...
Dia.... Biarlah ... Dia lebih tahu...

Sunday, October 20, 2013

Mungkinkah Hatiku Menjadi Keras

Semakin hari kumerasakan hatiku kian keras
Bukan keras hati untuk meniti jalan keredhaan..
Tapi hatiku kian keras dengan semua yang telah kuhadapi
Sedikit demi sedikit semuanya kian menyakitkan hati
Segalanya menerjah dibenak fikiran..
Segalanya masih kedengaran di gegendang telingaku

Ketidakadilan terhadap diri yang telah kurasakan
Bukan aku tidak redha dan bukan aku tidak sabar
Aku terima segalanya dengan hati yang tabah
Kujalaninya dengan penuh kesabaran
Sehingga alhirnya aku dibiarkan begitu sahaja

Bukan kumenolak takdir Allah
Namun kuberfikir...
Adakah sewenangnya manusia bertindak sedemikian?

Namun kuterpaksa menjalaninya juga
Walaupun bukan ini yang kupinta
Walaupun berkali kupujuk dan rayu segala
Namun... apalah dayaku
Biar berjuta kebaikan sekalipun..
Tetap jahat juga dipandang
Tetap buruk juga yang terlihat

Mungkin ini sudah takdir Allah buat diriku
Terpaksa laluinya walaupun telahku jatuh tak terbangun
Hilang segalanya...
Bersama Bidadari kecil yang tidak mengerti apa-apa
Kasihan ...
Dia menjadi mangsa segala....
Atas kebencian, ketidakpuasan hati manusia

Biarlah sayang...
Ini yang harus kita jalani...
Biarpun susah sekalipun..
Janji ibu kan menjagamu...
Hingga nafas ibu terhenti..

Saturday, October 19, 2013

Aku hanya ada dia kini
Satu-satunya amanah yang diberi Allah swt..
Melihat dia menangis teresak2 tanpa henti
Air mataku turut mengalir

Maafkan ibu sayang....
Ibu tak memahami kehendakmu
Tp ibu akan jaga kamu
Ibu minta maaf
Ibu pun tak minta kita akan begini

Takmengapa orang buat kita macam nie
Walau keluarga kita tak lengkap...
Tapi ibu akan lengkapkan...
Ibulah ibudan ayah kamu kini...

Wednesday, October 16, 2013

Tak guna lagi....

Lama tidak mencoret disini
Tak tahu apa lagi yang hendak diluah
Semua telah nyata
Bahawa aku bukan sapa-sapa
Sudah jelas sudah tiada apa-apa lg antara kita

Melihat wajah simanja..
Air mata ini tak mampu dibendung lagi
Apalah daya ibu sayang...
Orang buat kita macam ni.
Allah pilih kita untuk diuji sedemikian
Perit pun ibu terpaksa tanggung

Orang dah xsuka kita
Tak mahukan kita lagi
Apa lagi ibu nK buat
Merayu sudah... Merendahkan.diri pun sudah
Apalagi nak ibu kata
Untuk apa kita tambah kebencian orang pada kita
Ini yang mereka mahu
Tak mahu lihat kita bahgia

Tak mengapa sayang...
Ibu selalu ada..
Ibu akan bahagiakan anak ibu sendirian
Ibu akan besarkan anak ibu dengan kudrat ibu sendiri
Ini janji ibu

Saturday, September 21, 2013

Dimana kamu sayang

Semakin hari kukian lemah tanpamu
Ketahuilah.... Saat ini aku amat perlukan dirimu....
Mengapa ini yang harus kau berikan padaku
Mengapa ini yang kau balas padaku
Syang....

Sunday, September 15, 2013

Maafkan Ibu Sayang...

Anak ibu....
Tika ini ibu sedang menanti waktu-waktu kehadiran kamu dalam hidup ibu..
Sedikit hari cuma...
Setiap gerakanmu mendamaikan hati ibu
Ketahuilah olehmu bahawa...
Kamu satu-satunya yang ibu miliki kini
Moga kehadiran kamu menceriakan ibu

Ibu minta maaf sayang...
Kitakan terpaksa lalui hidup ini berdua...
Maafkan ibu juga...
Kerna ibu tak mampu buat apa-apa
Untuk menyelamatkan segalanya
Maafkan ibu sayang...
Ibu telah buntu tuk perbaiki segalanya
Ibu tak boleh berbuat apa-apa
Tika ayahmu tetap begitu
Tetap dengan keputusannya

Setinggi mana pun kasih sayang cinta ibu padanya tak bermakna baginya
Kesetiaan ibu pada ayahmu tetap dibiarkan begitu sahaja
Maafkan ibu sayang....
Ayahmu telah nekad...
Kamu sahaja yang tahu perasaan ibu
Bagaimana siang dan malam ibu tanpa ayah
Kesakitan ibu tanpa ayah disisi
Tangisan ibu yang tak pernah berhenti

Tergamak ayah kamu buat ibu begini setelah semuanya....
Ibu tak mampu buat apa-apa sayang
Ibu terlalu lemah....

Ibu kini hanya meniti hari yang tak tahu akan apa yang bakal jadi
Saat hadirnya kamu nanti... Saat itulah ibu kan tangisi kehilangan ayahmu
Saat itulah paling ibu harap
Ibu mampu hadapinya
Ibu dah kehilangan kata-kata...
Ibu harap kamu kan terus jadi kekuatan ibu
Sehingga akhir hayat itu
Hanya kita berdua sayang....

Kita berdua....

Wednesday, September 4, 2013

Sayang... Sabar ye

Sedikit waktu lagi masa kan tiba..
Emosi ibu semakin terganggu sayang
Ibu dah mula rasa sakit-sakit sayang....
Hari ni sahaja ibu dah pening-pening kepala
Muntah-muntah.... Perut ibu sakit sangat-sangat sayang....
Malah ibu cirit-birit....
Ibu risaukan kamu sayang...
Ibu sakit ibu tak kisah...
Tapi ibu takut mudaratkan kamu....
Ibu nak ke klinik ibu rasa tak larat nak drive.... Tiada siapa nak hantar ibu...

Anak ibu sabar ye...
Moga anak ibu baik-baik didalam...
Jangan nakal-nakal...
Kasihan ibu....
Hidup kita tak macam orang lain...
Jadi kita kena sabar ye sayang...

Esok pun ibu harus ke hospital ada appointment dr pakar...
Itupun ibu harus pergi sendiri...
Kalaulah dia ada sama ibu....
Dan temani ibu saat ibu memerlukan
Tapi....
Ibu tau... Semua itu tak mungkin sayang
Dan mungkin sampai kamu lihat dunia pun dia tiada juga....
Dah lapan bulan lebih pun .... Ibu sendiri juga....
Kamulah satu-satunya kekuatan ibu
Satu-satunya yang ibu ada kini
Temani ibu saat susah dan senang ibu.
Saat ibu sakit....
Saat ibu terluka...
Saat ibu menangis...
Saat ibu kecewa...
Saat ibu sendirian...

Sayang....
Ibu harap kita dapat hadapi semua ini dengan sabar...
Semoga ayah kembali semula....
Dia dah jauh berubah....
Sangat-sangat berubah....
Tak seperti yang ibu kenal dulu...
Sama-sama sayang kite doakan ayah
Walauapapun... Ibu tetap sabar dengan ayah...
......

Saturday, August 24, 2013

Semakin hampir waktu

Semakin hampir waktu.... Semakin kurasakan debarnya...
Ya Allah... Mampukah aku menghadapinya
Atau ku terhenti sebelum sampai waktunya

Kudratku kian lemah
Fikiranku kian goyah
Langkahku semakin perlahan
Nafasku semakin lemah
Ya allah.... Berikan aku kekuatanmu
Tika aku jatuh lemah tak berdaya
Tikaku harungi segalanya sendiri
Tanpa insan yang seharusnya membimbing diriku...
Tanpa insan yang seharusnya lebih bertanggungjawab terhadap diriku

Ya allah....
Kau lembutkanlah hatinya ...
Kau bukakanlah pintu hatinya...
Ya allah....
Kenapa dia terlalu berubah...
Kenapa dia terlalu lain....
Kenapa dia terlalu asing...

Ya allah....
Kau lindungilah rumahtanggaku
Biarpun hanya menanti waktu ia berakhir
Namun biarlah hari-hari terakhir ini
Kau berikan kebahagiaan buat kami
Seperti dahulu...

Kau tabahkan hatiku ya allah...
Hingga nafas terakhirku ini...
Jika tak sempatku mengecapinya....
Kupergi moga dengan redhanya...

Wednesday, July 24, 2013

Ramadhan Yang Sepi

Ramadhan kali ini benar-benar terasa sepi
Tanpa kehadiran dia disisi...
Dahulu saban malam pasti bertemu denganku...
Menemani diriku... Namun.. Semua tinggal kenangan....
Tatkala diri jauh terasing...
Walaupun masih dibawah payungnya...

Tatkala para isteri sibuk menyediakan juadah buat suami dan anak-anak
Sementara aku....tiada peluang untuk itu semua
Tatkala waktu berbuka tiba... Suami membacakan doa untuk berbuka bersama isteri dan anak-anak...
Sementara aku.... Hanya mampu berdoa agar punya kesempatan mengaminkan doanya... Sementara aku hanya mengucapkan didalam hati "selamat berbuka suamiku"...

Tatkala berjemaah menunaikan solat maghrib.... Suami mengimami solat seorang isteri....
Sementara aku solat bersendiri... Sambil berdoa agar suamiku akan mengimami disetiap solatku... Dan aku mengaminkan tiap bait-bait doanya buat kesejahteraan rumahtangga....

Ya Allah... Betapa dalamnya kasih sayang dan cintaku pada suamiku.... Dan selalu mengharapkan ada waktu bahgia kembali buat kami, setelah badai ribut melanda ikatan suci kami....

Kasihan kamu sayang....
Pasti kamu rindukan ayahmu seperti mana ibu...
Kita laluinya bersama sayang....
Kamu masih ada ibu.....
Ibu yang selalu menjagamu disiang dan malam ibu...

Semoga Allah membalas segalanya dan merahmati kita sayang...
Semoga ayah kembali pada kita seperti dahulu.....
Sabar ye sayang.....

Friday, July 12, 2013

Ramadhan Tiba Lagi

Alhamdulillah... Ramadhan tiba lg.. Bulan Ramadhan kali ke2 bergelar isteri.. Isteri? Mungkin pada gelaran...namun segalanya masih single..

Mungkin ini ramadhan terakhir bg gelaran itu buat diriku... Tiadalah siapa tahu.. Yang sedang menanti.. Pasti berlaku juga bila tiba waktu sedikit masa lagi.. Ya Allah.. Tabahkan hati ini menerima segalanya.

Aku masih tak mampu lupakan peristiwa itu... Meragut segala bahgia yg aku miliki. Teganya memusnahkan mahligai yg kubina.. Sukar untuk kumaafkan apa yang telah anda lakukan pada saya.... Sampai bila-bila...

Anak ibu... Sabar ye... Ibu akan jaga kamu.. Biarlah mereke buat begitu pada kite. Anak ibu ada ibu.... Ada ayah... Sekiranya ayah masih mahukan kite lagi... Anak ibu sabar ye.. Duduk diam-diam kat dalam nie. Ibu slalu jaga anak ibu...

Anak ibu rindu ayah?... Ibupun sama sayang... Ibu xpernah ada masalah dengan ayah... Ayah xpernah marah atau tinggi suara dekat ibu... Tapi... Mereke dah buat ayah tinggikan suara pada ibu.. Mereke dah buat ayah marah dekat ibu.. Mereke buat ayah jauh dari kita sayang...

Mereke tak suke ayah hidup sama dengan ibu... Xpe sayang... Biar Allah balas perbuatan mereke.. Memang ibu seorang pemaaf.. Tapi.. Ibu xmampu nak maafkan mereke lagi... Tak mampu!

Anak ibu.....
Moga anak ibu sihat2 ye..
Ibu puasa... Ibu harap ia tak mudaratkan anak ibu dekat dalam... Kite puasa same2 ye sayang...

Sayang anak ibu...
Sayang ayah juga....

Sunday, June 30, 2013

Tempat ku sebagai isteri

Tempat seorang isteri adalah disisi suaminya... Kerna disitulah letak syurganya....

Namun....
Bisakah kuraih syurga itu...
Sedangkan kusendiri tidak diletakkan disisinya....
Bisakah kucium bau syurga itu....
Sedangkan .......

Hanya kumampu mendoakan...
Agar terus kekal sebagai isterinya...
Biarpun tak berada disisinya selalu
Biarpun.... Bahgia itu xselalu datang...

Biarlah kujadi seorang isteri yang setia..
Mendoakan kebahagiaan dirinya...
Dan menjaga diriku selama diri ini
Masih isterinya....

Bersama benih yang semakin membesar ...

Friday, June 28, 2013

Bahgia tetap dirasa

Alhamdulillah...
Terima kasih..... Syukur...
Bahgia tetap terasa walaupun dihujung menanti .....

Moga ada sinar kebahagiaan....
Dibalik tiap kedukaan yang dilalui...

Permata hati ibu...
Sabar ye sayang....
Ibu akan jadi ibu yang terbaik untuk kamu
Dan ibu pastikan....
Bahgia kan milik kita sayang....

Monday, June 17, 2013

Aku Yang Terbuang

Memujuk hati sendiri bukanlah sesuatu yang mudah... Hanya pada Allah swt mampu disandarkan segalanya... Segala kesedihan dihati... Segala kepedihan dihati... Segala kesunyian dihati....

Masih terngiang lagi akan suara itu.. Yang melenyapkan segala kegembiraan dihati... Meruntuhkan segala kebahagiaan dihati... Merampas segala yang kumiliki... Menjatuhkan diri sehingga lemah tuk berdiri...

Rasa diri terlalu hina disisi... Rasa terlalu rendah diri ini diletakkan... Rass sungguh diri insan yang tiada guna dan tiada erti...

Terima kasih... Atas segala penghinaan yang dilemparkan.. Terima kasih juga atas fitnah keraguan keatas benih cinta dikandung oleh diriku.. Sesungguhnya.. Hanya Allah swt yang maha mengetahui...

Akan betapa menggunungnya rasa hormat, cinta dan kasih sayang dan kesetiaan diriku.. Dan... Akan betapa kecewa dan terlukanya hati ini diperlakukan sedemikian rupa...

Terima kasih... Pada hamba-hamba Allah yang berusaha meruntuhkan masjid yang dibina... Sesungguhnya hati kalian lebih busuk dari bangkai... Biar Allah swt membalas segalanya setimpal dengan penderitaan yang kurasa....

Kujalani... Kehidupan sendiri.. Kesusahanku sendiri... Syukur Alhamdulillah... Allah swt mengurniakan diri ini kesabaran yang tinggi... Kuharungi juga kehidupan ini walau dengan seribu kepayahan...

Hanya doa dan harapan... Yang mengiringi perjalananku... Sehingga sampai waktu yang entah kan bila tiba...

------Aku Yang Terbuang-------

Saturday, June 8, 2013

Raja Dihati

Langkah kian lemah...
Menghampiri waktu...
Saat segalanya hilang...
Lara hati kupujuk sendiri...

Kukutip keping-keping runtuhan...
Mahligai yang runtuh...
Kucantum dan kubina kembali...
Jauh didalam sudut hati...
Biarlah kujadi penghuninya sendiri...
Bila sang raja dihati kian pergi...

Biarpun sang raja hati pergi menjauh hati
Namun jejaknya tetap tersimpan dihati
Hanya dia segala dihati ...
Biarpun kasihnya menghilang sepi
Dek kerana kejamnya sang cemburu hati

Biarpun berjaya memisahkan dua hati....
Namun xkan pernah berjaya menghapus cinta dan kasih dihati ini...

Saturday, May 25, 2013

Sendiri Lagi

Tinggallah ku sendiri dalam sepi ini
Tiada temanku lagi

Tak sanggup hati ini sendiri begini
Tanpa dirimu kasih
Tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku

Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu
Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi

Tak mungkin ku mencari pengganti dirimu
Walau kini ku sepi ooh

Ku ingin kaupun tahu cinta suci ini
Ku bawa sampai mati
(tak ada arti hidupku
Bila kau tak di sisiku)

Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu apa nanti jadinya
Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu, ku tak tahu salahku padamu
Hingga kau pun tega biarkan diriku sendiri, sendiri lagi

Friday, May 24, 2013

Lara hati.... Bilakah kan pergi

Alhamdulillah... Semakin hari semakin tenang kelihatan...
Walau seketika diri dibuai hanyut oleh luka dan lara...
Lara yang xpernah hilang dan berkesudahan
Luka yang xpernahkan sembuh....

Meniti hari-hari sendirian...
Bersama cahaya yang sentiasa disisi...
Terima kasih sayang....
Ibu sayang kamu....

Kadang ingin kuberhenti dari keluhan
Namun akalku sentiasa memikir
Jiwaku semakin merasa sedih
Apabila memori luka menerjah
Satu persatu wajah-wajah yang menyakiti hatiku menerpa...
Ya Allah....
Sukar untuk aku lupakan kesakitan yang mereka tinggalkan
Sukar untuk aku melempar jauh...
Seperti mana sukarnya untuk kulempar luka2 dihati ini

Membuatkan diriku terlantar jauh dipelusuk sudut
Dengan kepayahan bergerak sendiri
Meragut segala kebahagiaan ku yang satu..
Itulah satu kebahagiaanku...
Lantas direntap sekelip mata...

Ya Allah...
Aku tahu kau sedang mengujiku
Dengan seberat-berat dugaan..
Kau tabahkan diri ini
Jadikan diriku seorang yang sabar
Dalam menghadapi segala kepahitan hidup ini
Bersama cahayaku yang bakal melihat keindahan ciptaanmu....
Amin....

Wednesday, May 15, 2013

Diam membisu

Diam itu kini .... Adalah satu pilihan.. Bukan paksaan....
Membawa beribu kedukaan yang tak tertanggung....
Membawa berjuta kesedihan yang saban waktu menitiskan air mata...
Membawa setinggi harapan yang tak pernah putus...
Walau harapan bagai bayang...
Bayang yang kian hapus ditelan waktu

Kini kumerasakan terlalu lelah untuk melangkah...
Setelah segalanya musnah....
Tertanya hati ini...
Sampai hatinya aku diperlakukan begini
Sampai hatinya meruntuh segalanya...
Sampai hati membiar kuharungi segalanya sendiri....
Sedangkan ku amat memerlukannya disisi
Disaat saat ini...

Cinta hati ibu....
Mungkin ini yang kita harus terima...
Dilempar jauh.... Diragui...
Ibu lebih mengasihani dirimu...
Melalui saat-saat yang akan memilukan hatimu....
Kita terbuang dibawah tempat kita berlindung sayang...
Kamu ada ibu... Dan ibu hanya ada kamu...
Manakah kita kan pergi...
Kasih sayang ibu kau miliki....
Tapi kau pasti tagihkan kasih sayangnya
Namun... Apa daya ibu sayang....

Dia lebih memilih untuk menjauh....
Dia lebih memilih berdiam kaku....
Ibu ada sayang... Ibu ada...

Biarlah manusia bertindak kejam pada kita
Biarlah dunia menghukum kita...
Biarlah manusia menganiaya kita...
Biarlah manusia menghina kita...
Tapi kita tak dipandang hina disisi Allah swt

Anakku sayang...
Janji Allah itu pasti...
Tiap2 kebaikan ada ganjaran..
Dan tiap2 kejahatan terhadap kita ada balasan...
Allah pasti membalas semuanya...
Doa kita yang teraniaya ini...
Pasti dimakbulkan...

Sayangku....
Ibu trpaksa berjalan sendiri
Walau ibu sering jatuh.... Tak berdaya kini
Hanya berbekal sedikit kekuatan..
Yang entah sampai bila mampu bertahan...

Sayang...
Tidurlah kamu dengan tenang diperut ibu
Ibu kan jaga dirimu sebaiknya...
Sayang.... Anak ibu....

Monday, April 29, 2013

Anakku sayang...

Anakku sayang...
Adakah kamu gembira hari ini?
Ibu ketepikan semuanya hari ini
Untuk diri dia
Ibu tahu...
Kamu rindukan dia sama seperti ibu...
Ibu rela.... Ibu sanggup...
Kamu mungkin mengerti maksud ibu...

Anakku sayang....
Ibu akan berusaha...
Selagi waktu masih ada...
Ibu akan kembalikan semula apa yang hilang...
Ibu janji sayang...
Walau sesusah manapun...
Percayalah sayang...

Ibu tahu semuanya mustahil....
Tapi ibu tetap berusaha sayang...
Selagi mana ada jalan...
Demi kamu sayang...
Demi kamu.....

Biarpun beribu orang yang dtang
Cuba menjatuhkan ibu...
Ibu tak gentar sayang...
Semua demi kamu.... Demi ayah kamu
Demi kasih sayang ibu....
Buat kamu dan ayah kamu....

Ibu akan berusaha...
Kembalikan ayah kamu... Kepada kamu..

Tuesday, April 23, 2013

Hamparan...

Dihamparan ruangan yang sepi ini
Aku masih lagi terus meratapi...
Terlalu sukar untuk diri ini bangkit lagi
Keadaan semakin menyiksa diri
Terlantar sendiri diruangan kamar hati

Mengapa....harus aku melalui semua ini
Mengapa....harus aku dijadikan seperti ini
Mengapa harus aku dicampak ketepi
Mengapa aku harus dijadikan korban kebencian
Mengapa aku ditinggal sedemikian...
Mengapa????

Kini hidupku diantara tangis dan sendiri
Setelah diragut segala kebahagiaan..
Apakah tetap mahu diragut bahgiaku yang sedikit cuma
Mengapa meruntuh masjid yang terbina
Mengapa membiarkan dia yang xberdosa kehilangan segala

Kejamnya hati manusia....

Sunday, April 21, 2013

Allah swt sentiasa makbulkan doa

Aku pernah berdoa "Ya Allah.. Temukan aku dengan lelaki yang mampu merubah hidupku kejalanMu"

Alhamdulillah... Allah makbulkan dengan menemukanku dengan dirinya

Aku pernah berdoa "Ya allah.. Permudahkan jalanku untuk berhijrah kejalanmu"

Alhamdulillah... Allah berikan aku jalan penghijrahan yang aku temui berjuta kemanisan dan ketenangan

Aku pernah berdoa untuk hidup dengannya
Alhamdulillah... Doaku dimakbulkan.. Aku berjaya miliki dia sebagai suamiku...

Aku pernah berdoa "Ya Allah.. Jadikan aku seorang isteri yang baik dan taat kepada suamiku dlam menjalankan tanggungjawabku"

Alhamdulillah... Allah makbulkan.. Dan aku dipermudahkan.segala urusan tanggungjawabku..

Aku pernah berdoa "Ya allah.. Aku ingin dikurniakan seorang anak penyeri rumahtanggaku"
Alhamdulillah... Allah memberikan benih cinta ini dalam rahimku...

Aku berdoa juga "Ya Allah.. Semoga keluargaku mampu menerima baik pernikahan kami dan merestuinya"
Alhamdulillah... Allah tetap memakbulkan permintaanku...

Kini ... Tiba masa Allah menguji aku dengan seberat-berat ujiannya.
Adakah aku harus berhenti berdoa hanya kerna tak mampu hadapi ujian ini?
Tidak.... Aku tetap kan terus memohon dan berdoa padaNYA...

Kerna DIA merencana segalanya untuk diriku...

Ya Allah... Aku redha dan tetap sabar dengan ujian ini.. Dan aku mohon perlindungan dariMU.. Dan ku tahu.. KAU tidak akan sesekali menghampakan doa dan harapan hambaMu...

Aminn... Ya Rabb

Tiadalah Duka Kan Selamanya

Sehari-hari meratapi semua yang telah terjadi... Sehingga membuatkab diri hampir hilang pegangan diri. Sering tertanya-tanya kepada diri...

"Apakah aku kan terus begini? Meratapi sesuatu yang sedang diuji?"
"Apakah aku kan terus begini? Membiarkan air mata mengalir tanpa henti?"
"Apakah aku kan terus begini? Memencil diri dari segala kehidupan?"
"Apakah aku kan terus begini? Membiarkan anak dirahimku turut meratapi?"

Ya allah...
Adakah duka ini kan abadi selamanya... Duka yang teramat dalam...
Lantas diri terus hanyut dalam perasaan sendiri...

Lantas terfikir diminda...
Adakah akukan terus meratap... Sedangkan mereka sedang berbahgia kerana deritaku
Adakah akukan terus menangis... Sedangkan mereka2 sedang mentertawakanku
Adakah akukan terus kalah begini... Sedangkan mereka sedang tersenyum akan kejatuhanku...

Ya tuhanku...
Aku menyerahkan segala urusan kepadaMU.
Aku tidak menghukum manusia..
Dan aku tidakkan membalas apa yang telah merek lakukan terhadapku...
Tapi kuserahkan padaMU..
Merencananya...
Kerna kutahu....
Tiap2 kebaikan ada ganjarannya...
Tiap2 kejahatan akan ada balasannya...

Dua insan sedang kecewa... Mog kau limpahkan rahmat dan kasihmu tehadap kami berdua...
Aminn ya rabb

Friday, April 19, 2013

Tika hadir ingatanku terhadapmu

Mengapa sukarnya menghapus segalanya
Tika hadirnya ingatanku terhadapmu saban waktu
Ku tak mampu menghalang air mataku ini
Bait-bait katamu menerjah ingatanku
Membuatkan aku semakin tersiksa
Dalam menahan kesedihan dan penderitaan diri ini

Andai sahaja semua ini tak pernah terjadi
Pastinya kini aku kan lebih bahgia
Menanti saat2 lahirnya insan baru buat kita
Namun.. Dalam penantianku ini
Ada duka yang menanti diakhirnya
Mengapa? Tergamaknya dirimu
Membuat diriku sebegini

Sedangkan dirimu pastinya kini lebih bahgia
Diatas segala penderitaan dan kesedihanku
Yang meratapi dinding2 mahligai jatuh satu persatu
Kugapai keping2 yabg jatuh..
Kutampal kembali...
Namun apalah dayaku
Ia tetap jatuh jua...

Ku hanya mampu berdoa...
Moga masih ada bahgia tercipta
Diantara celahan dinding nan runtuh
Buat kita dan benih cinta kita
Seharian ku ratapi kesedihan untuk benih cinta kita...
Yang bakal menjalank hidup tanpa hadirnya ayah yang dicinta....

Ya allah....
Masihkah ada ruang lagi antara kami...
Ya allah....
Satukanlah hati kami kembali
Ya allah....
Limpahkan rahmat dan kasihmu buat kami
Ya allah....
Jauhi kami dari insan-insan yang mahu menghancurkan rumahtangga kami
Ya Allah....
Jauhi kami manusia yang meruntuhkan mahligai kami...
Ya allah....
Makbulkan permintaanku ini ya allah dengan segala kebaikan yang telah kulakukan ya allah...
Aminn.... Ya rabb

Wednesday, April 17, 2013

Bisakah lenyap Rindu

Bisakah kulenyapkan rindu yang semakin bertamu...
Buat sipemilik jiwa ragaku...
Ya Allah.. Sampaikanlah rinduku padanya
Moga menjadi kerinduannya...
Yang semakin hari semakin menebal
Yang tak pernah berkurang sejak dari dulu
Biarpun hati ini dilukai...
Biarpun ditinggal pergi...
Sedang waktu masih lagi berbaki...
Sehingga tamatnya disaat kelahiran cahaya
Menggantikan dirinya....

Wahai ... Penawar hatiku..
Bisakah kau mengerti akan semua ini...
Sanggup kau pergi setelah diri ini kau takluki
Setelah diri ini kau miliki
Setelah kepayahan kita tempuhi
Setelah restu telah diberi

Tiada sekali kuselit kecurangan terhadapmu
Tiada sekali kumembelakangimu
Tiada sekali kuberpaling darimu
Tiada pernah sekali kutolak permintaanmu
Mengapa mudahnya kau lupa semua itu

Kusedar diri terlalu kurang...
Namun... Seharusnya nasibku kau bela
Seharusnya kau pertahankan segalanya
Seharusnya kau sedar ada pihak mencuba mencipta sengketa antara kita yang tak pernah wujud...
Lantaran kau begitu kecewa terhadapku..
Apalah nak dibandingkan dengan kekecewaanku ini....
Lebih parah lebih derita
Namun.... Bisakah kau mengerti..
Bisakah kau fahami

Takdir boleh diubah...
Kita punya pilihan...
Namun mengapa ini yang kau pilih...
Tak mengapa....
Kau punya segala.... Dan aku tiada apa...
Kau rela memilih disana.. Dan membuang aku disini...
Sedangkan aku rela berkongsi kasihmu
Sedangkan aku rela segalanya biarpun kita sederhana...
Namun... Kau rela memilih tidak mendengar penjelasanku...

Sungguh hati ini kecewa...
Namun kutetap menanti
Biarpun penantiaanku sampai ku menutup mataku....

Tuesday, April 16, 2013

Kuteruskan Jua....

Semalam telah berlalu .. meninggalkan seribu kenangan yang indah dan pahit
Bagi diriku... berhenti tanpa berbuat apa-apa.. adalah suatu kebodohan yang ketara..
Saban waktu air mata mengalir sekalipun.. ia tidak akan mengembalikan kegembiraan semalam..
Ia tetap telah berlalu.... Biarpun aku meratap pilu sekalipun... hanya menyiksa batinku

Mengingati semalam adalah terlalu pahit untuk diingat...
Namun ingatannya tetap menjelma setiap saat dan setiap waktu...
Meninggalkan luka yang teramat dalam..

Kebahagiaan itu ada dimana-mana...
Biar kita menikmati kebahagiaan itu sementara..
Namun.. Sebenarnya ia ada dihati ini.. Jauh disudut hati..
Biarpun Dia pergi meninggalkan sejuta kepahitan.. Sejuta luka.. Sejuta kesedihan
Namun dia turut meninggalkan berjuta-juta kemanisan..
Berjuta keindahan... Berjuta nikmat kehidupan..
Yang kini kian membesar didalam diriku..

Dia tetap berada disampingku.. biarpun dia pergi tinggalkanku
Benih Cintanya tetap berada bersamaku biarpun dia berjauhan denganku
Walaupun kelahiran benih cinta ini bakal meruntuh segalanya..
Tapi... Ia suatu anugerah yang teramat berharga buat diriku..
Sehingga keakhir hayatku..

Ketahuilah olehmu...
Biarpun kita tak seperti dulu..
Biarpun ramai yang mencari salah silapku
Biarpun ramai yang mencuba meruntuhkan kebahagiaanku
Biarpun ramai yang tertawa akan kejatuhanku
Biarpun ramai yang menyalahkanku
Biarpun ramai yang menuding jari kearahku..

Namun ketahuilah...
Tidak sedikitpun menggugat kesabaranku..
Tidak sedikitpun membuatkan aku merasa gentar
Tidak sedikitpun membuatkan aku berpatah dari jalanku
Kerna kesetiaanku tetap padamu...
Biarpun antara kita sudah tiada...

Kau menghilang tanpa relaku
Namun Cukuplah Kau Mengerti & Ketahui
Akan Kesetiaanku menjadi Suri Dihatimu
Biarpun hanya sementara waktu..

Namun kujuga percaya..
Setiap yang berlaku pasti ada hikmah buat diriku dan juga dirimu..
Dan juga benih cinta kita bersama

Thursday, April 4, 2013

Senyumlah Selagi Boleh Kamu

Hari ini.... Mungkin hari kejatuhanku
Hari ini.... Mungkin hari penderitaanku
Hari ini.... Mungkin hari senyuman buat mereka
Hari ini.... Mungkin hari tertawa mereka
Yang sedang gembira disebalik laraku
Yang sedang ketawa dibalik tangisku
Yang sedang menang dibalik kejatuhanku

Ya... Tahniah...
Kerna berjaya mematahkan segalanya
Kerna berhasil memusnah segalanya
Kerna beroleh kemenangan

Tiap berlaku ada hikmahnya
Walaupun hati terlalu sakit!
Walau luka terlalu perit!
Walau jiwa terlalu siksa!
Biarkan mereka tertawa..
Biarkan mereka puas!
Biarkan... Biarkan...

Janji Allah itu Pasti!
Biarpun diriku lemah tak berdaya
Biar salahku diletak menggunung tinggi
Biar apapun....
Kusandarkan padanya Ilahi
Tiap kebaikan ada ganjaran
Tiap kejahatan ada balasan

Biarpun kujatuh tersungkur tak terbangun
Namun... Kuhanya berdoa...
Agar Allah membalas segalanya...

Runtuhnya Sebuah Mahligai

Indahnya mahligai bersulamkan kasih..,
Tiada jemu berbakti.. menggalas amanah yang diberi...
Tatkala ribut badai melanda namun kekal utuh mempertahankannya

Tiba saat dan suatu ketika...
Tatkala hasutan menjengah tiba..
Tatkala dengki bersulamkan dusta..
Tatkala diri tak mampu menerima..
Tatkala aib dibuka segala...
Kerna tujuan yang nyata
Demi KEPUASAN DIRI!

Akhirnya kasih dibuang pergi..
Cinta ditinggal pergi...
Kebaikan ditutup kejahatan...
Ikatan dilerai segala...

Meninggalkan sang hati yang sedang setia
Mencampakkan insan yang taat setia
Keraguan terhadap hadiah Ilahi
Yang sedang hidup didalam diri

Mudahnya diri dicampak pergi
Hingga dilupa tanggungjawab diri
Hanya kerna tak mampu bertahan lagi
Terus diri ini dibuang pergi
tanpa belas kasihan diri

Kupertahankan segalanya..
Namun apa dayaku insan yang lemah..
Hanya menanti saat dan ketika
Waktu tiba berakhir segala
Episod Mahligai Tercipta
Belumpun sempat nikmati segala
Runtuh jua akhirnya
Kerna HASAD & DENGKI
Dari insan yang tiada mengasihani

Mungkin ini takdir Ilahi
Buat diriku insan yang lemah
Melewati waktu yang tiada makna
Tak mamou kuterima segalanya
Mahligai terbina hancur segala

Tak mampu kubangun lagi
Dari kejatuhan yang tidak terperi
Mampukah kuteruskan tanpanya disisi
Menjaga amanah yang sedang aku kandungi
Sampainya hati wahai arjuna hati
Melupa segala yang telah kita lalui
Hanya kerna kekurangan diri
Hanya kerna Penuhi permintaan yang lain
Aku amanahmu kau tinggal pergi

Ya Allah...
Ampuni dosa dosaku
Berilah ruang pembaikan buat kami
Agar segalanya kembali semula
Meniti hidup pasangan yang bahgia
Jauhi kami dari keaiban
Jauhi kami dari manusia durjana
Jauhi kami dari hasutan
Jauhi kami dari insan yang hanya mahu melihat
diriku jatuh tak terbangun..
Amin...