Lama sudah aku menyepikan diri... meninggalkan retorik ini sepi seribu bahasa.. Namun kesepian retorik ini tidak sesepi perasaan aku kini... Tahun ini aku masih lagi dilanda kekeliruan... Semakin ramai cuba menghampiri.. Menggugat akan perasaan hati ini...
Bagaimana harus kutepisnya.. Sedangkan aku sendiri tidak mampu.. Adakah kerna aku inginkan seseorang sentiasa menemani hidupku? Atau aku inginkan seseorang sentiasa mengambil berat tentangku? Atau aku masih inginkan seseorang memahami setiap kehendakku? Atau aku inginkan seseorang yang selalu ada waktu untuk diriku ini?
Aku semakin menjadi keliru... Adakah memilih insan yang kita cintai sepenuh hati kita lebih baik daripada menerima insan yang menyintai kita sepenuh hatinya? Adakah kita harus menerima insan yang menyayangi kita sepenuh hatinya, atau memilih insan yang kita sayang?
Ya Allah... kenapa kau berikan aku dilema? Mengapa kau berikan aku pilihan? Mengapa pilihan ini terlalu berat untuk aku buat?
Aku menyintainya sepenuh hati aku.. Membuang sepenuh perasaan pada cinta yang telah berlalu hanya untuk dia... Tapi mengapa kau mengunci hatinya... mengapa kau beratkan hatinya untukku? Mengapa kau lewatkan perasaannya padaku? Mengapa dia masih lagi diam membisu? Mengapa dia terus diam.... Seperti aku hanya teman biasa.. Sedangkan apa yang telah dilalui bukanlah sekadar teman biasa.. Adakah ini hanya satu permaian..atau hanya satu sandaran? Sedangkan aku kini tak tahu ingin luahkan apa lagi...
Tatkala ini... insan lain turut hadir menjengah hidup aku... Memberi aku seluas2 lautan yang aku inginkan.. Memberikan aku huluran tangan menuju impianku... Mengapa orang lain yang lenbih mengerti? Hadirnya dia... dengan penuh keikhlasan... Mengapa hati ini menjadi kian berdebar....
Mengapa perasaan ini bergolak lagi? Aku terus tenggelam dalam perasaan sendiri... Mampukah aku menolak segala cinta yang datang menjemputku... Mampukah aku mempertahankan cinta aku pada dia yang masih lagi meragui... Aku terusan mencari penyelesaian.. yang aku sendiri dalam kekeliruan...
Ya Allah... berikanlah aku petunjukMu.. Sesungguhnya aku terlalu naif untuk semua ini... Aku serah paadaMu menentukan segalanya.. Ya Allah hanya padaMu...
No comments:
Post a Comment